skip to main content

PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN HSC-HSE PADA PT XYZ MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMAN RESOURCE SCORECARD

*Vesya Zalfa Fanerika  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Aries Susanty  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK
PT XYZ adalah perusahaan dengan Penanaman Modal Asing dengan kegiatan utama yaitu industri
garmen. PT XYZ memiliki beberapa departemen, salah satunya Departemen HSC-HSE (Health Safety
Compliance-Health, Safety, and Environment). Selama ini, pengukuran kinerja yang dilakukan pada
Departemen HSC-HSE hanya diukur melalui status finansial yang dilaporkan pada manajer perusahaan.
Jika dilihat dari status finansialnya saja, kinerja para karyawan tidak bisa terukur. Hal itu kurang bisa
dijadikan tolak ukur karena bisa saja status finansial yang dilaporkan berubah menjadi lebih buruk
dikarenakan karyawan lain dan berpengaruh pada keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan evaluasi pengukuran kinerja dari berbagai aspek bagi karyawan untuk mengetahui kinerja
sumber daya manusia pada Departemen HSC-HSE di PT XYZ. Langkah-langkah penelitian dari awal
yaitu mengidentifikasi KPI (Key Performance Indicator) menggunakan rancangan HR Scorecard,
kemudian menghitung bobot tiap KPI dengan metode Analytical Hierarchy Process, lalu menentukan
nilai kinerja dengan metode Scoring System, dan yang terakhir evaluasi hasil pengukuran kinerja dengan
metode Traffic Light System. Penelitian yang dilakukan menghasilkan 19 KPI, yaitu 5 KPI HR
Deliverable, 6 KPI dari perspektif High Performance Work System, 5 KPI HR Efficiency, dan 3 KPI HR
System Alignment. Dari hasil pengukuran kinerjanya didapatkan 2 KPI memiliki Traffic Light System
berwarna merah, yaitu kepemimpinan dan tingkat keterlambatan karyawan. Walaupun hasil kinerja
keseluruhannya berada pada level hijau sebesar 94,17%, perusahaan tetap harus melakukan perbaikan
segera pada kedua KPI tersebut agar dapat meningkatkan nilai persentasenya sehingga kinerja
Departemen HSC-HSE menjadi semakin baik.

Kata kunci: pengukuran kinerja, key performance indicator, human resources scorecard, scoring system
dan traffic light system, analytical hierarchy process

Fulltext View|Download
Keywords: pengukuran kinerja, key performance indicator, human resources scorecard, scoring system dan traffic light system, analytical hierarchy process

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.