BibTex Citation Data :
@article{IEOJ4295, author = {Rajib Nugroho K and Hery Suliantoro}, title = {ANALISIS PENGARUH FAKTOR KUALIFIKASI KONTRAKTOR TERHADAP KINERJA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus di Pemerintah Kota Semarang)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {3}, number = {1}, year = {2013}, keywords = {kriteria; pasca kualifikasi kontraktor; sukses proyek}, abstract = { Dengan semakin menjamurnya kontraktor di Indonesia, terutama di daerah semarang dan sekitarnya, pemilik proyek harus semakin teliti dalam menyeleksi dan memilih kontraktor dalam penyelesaian paket proyek, agar dalam proses pelaksanaannya dapat berlangsung dengan lancar dan menghasilkan kinerja yang memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kualifikasi kontraktor yang sesuai dalam menangani proyek konstruksi di Pemkot Semarang (2) Untuk Menganalisis hubungan kualifikasi kontraktor dengan kesuksesan proyek konstruksi di Pemerintah Kota Semarang. Dan (3) Untuk mengetahui kesenajangan (gap) antara kinerja nyata kontraktor di lapangan dengan harapan PPK akan kinerja kontraktor. Penelitian ini dilakukan melalui survei kuesioner kepada para pejabat pembuat komite (PPK) pemerintah kota semarang. Sebanyak ±112 kuesioner akan dibagikan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen (kriteria kualifikasi kontraktor) terhadap variabel dependen (kesuksesan proyek) dari segi waktu, biaya, kualitas, keselamatan kerja, dan konservasi lingkungan. Alat statistik yang dipilih dalam penelitian ini yakni analisis jalur (PLS-PM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian kualifikasi kontraktor mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan proyek, dengan indikator yang dapat menjelaskan kualifikasi dengan baik adalah indikator keselamatan kerja, keuangan, peralatan/perlengkapan, dan personil. Sedangkan indikator kinerja yang dapat diterangkan dengan baik adalah in indikator waktu, kualitas, dan keselamatan kerja. ABSTRACT With the proliferation of contractors in Indonesia, especially in Semarang and surrounding areas, the project owner must be careful in selecting and choosing the contractor in the completion of the project package, so that in the process of implementation can take place smoothly and result in satisfactory performance. The purpose of this study is (1) To determine the appropriate contractor qualifications in handling construction projects in Semarang City Government (2) To analyze the correlation with job performance qualification contractor construction projects in the City of Semarang , and (3) to analyze gap between contractor performance in fact with contractor performance hope by PPK. The research was conducted through a questionnaire survey to officials making committee (PPK) Semarang city government. As much as ±112 questionnaires will be distributed to determine the effect of the independent variables (contractor qualification criteria) which includes financial criteria, personnel, equipment, work experience, work is being carried out, quality management, and safety , also environmental conservation on the dependent variable (project success) in terms of time , cost, quality, safety, and environmental conservation. Statistical tools are selected in this study that used path analysis (PLS-PM). Results of this study showed that the assessment of contractor qualifications have an influence on the success of the project, with indicators that can explain well qualified is the indicator of safety, finance, equipment / supplies, and personnel. While the performance indicators which can be explained by the well is in an indicator of time, quality, and safety. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/4295} }
Refworks Citation Data :
Dengan semakin menjamurnya kontraktor di Indonesia, terutama di daerah semarang dan sekitarnya, pemilik proyek harus semakin teliti dalam menyeleksi dan memilih kontraktor dalam penyelesaian paket proyek, agar dalam proses pelaksanaannya dapat berlangsung dengan lancar dan menghasilkan kinerja yang memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kualifikasi kontraktor yang sesuai dalam menangani proyek konstruksi di Pemkot Semarang (2) Untuk Menganalisis hubungan kualifikasi kontraktor dengan kesuksesan proyek konstruksi di Pemerintah Kota Semarang. Dan (3) Untuk mengetahui kesenajangan (gap) antara kinerja nyata kontraktor di lapangan dengan harapan PPK akan kinerja kontraktor. Penelitian ini dilakukan melalui survei kuesioner kepada para pejabat pembuat komite (PPK) pemerintah kota semarang. Sebanyak ±112 kuesioner akan dibagikan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen (kriteria kualifikasi kontraktor) terhadap variabel dependen (kesuksesan proyek) dari segi waktu, biaya, kualitas, keselamatan kerja, dan konservasi lingkungan. Alat statistik yang dipilih dalam penelitian ini yakni analisis jalur (PLS-PM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian kualifikasi kontraktor mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan proyek, dengan indikator yang dapat menjelaskan kualifikasi dengan baik adalah indikator keselamatan kerja, keuangan, peralatan/perlengkapan, dan personil. Sedangkan indikator kinerja yang dapat diterangkan dengan baik adalah in indikator waktu, kualitas, dan keselamatan kerja.
ABSTRACT
With the proliferation of contractors in Indonesia, especially in Semarang and surrounding areas, the project owner must be careful in selecting and choosing the contractor in the completion of the project package, so that in the process of implementation can take place smoothly and result in satisfactory performance. The purpose of this study is (1) To determine the appropriate contractor qualifications in handling construction projects in Semarang City Government (2) To analyze the correlation with job performance qualification contractor construction projects in the City of Semarang , and (3) to analyze gap between contractor performance in fact with contractor performance hope by PPK. The research was conducted through a questionnaire survey to officials making committee (PPK) Semarang city government. As much as ±112 questionnaires will be distributed to determine the effect of the independent variables (contractor qualification criteria) which includes financial criteria, personnel, equipment, work experience, work is being carried out, quality management, and safety , also environmental conservation on the dependent variable (project success) in terms of time , cost, quality, safety, and environmental conservation. Statistical tools are selected in this study that used path analysis (PLS-PM). Results of this study showed that the assessment of contractor qualifications have an influence on the success of the project, with indicators that can explain well qualified is the indicator of safety, finance, equipment / supplies, and personnel. While the performance indicators which can be explained by the well is in an indicator of time, quality, and safety.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com