skip to main content

ANALISIS PENGARUH PH DAN TURBIDITY AIR BAKU TERHADAP PENENTUAN DOSIS OPTIMUM KOAGULAN PADA IPA KALIGARANG IV PDAM TIRTA MOEDAL SEMARANG

*Zam Zam Mu’arifah  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Hery Suliantoro  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

PDAM Tirta Moedal Semarang menggunakan zat kimia atau koagulan berupa CMA (chemical mix alum) yang ditambahkan pada proses koagulasi. Dalam penentuan dosis optimum, PDAM Tirta Moedal Semarang menggunakan jar test. Namun, pada kenyataanyaa, jar test memiliki proses pelaksanaan yang bersifat manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama sehinggga tidak ideal untuk penentuan dosis optimum ketika ada perubahan yang signifikan pada parameter air baku. Berdasarkan hal tersebut, analisis regresi linear berganda dipilih sebagai metode yang membantu penyelesaian masalah tersebut dengan mengestimasi pengaruh dua parameter air baku, yaitu turbidity (X1) dan pH (X2) air baku terhadap penggunaan dosis koagulan optimal di IPA Kaligarang IV (Y) berdasarkan 365 data observasi. Dari perhitungan koefisien determinasi, nilai Adjusted R Square variabel dependen menunjukkan nilai sebesar 0,733 yang artinya penentuan dosis optimum koagulan IPA Kaligarang IV dipengaruhi sebesar 73,3% oleh variabel turbidity atau tingkat kekeruhan dan pH air baku, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain selain variabel dalam model regresi penentuan dosis optimal koagulan ini. Dalam uji F Simultan dan uji T Paired juga menunjukkan bahwa variabel X (turbidity dan pH) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y baik secara simultan maupun parsial.

Kata kunci : regresi linear berganda, pengolahan air, dosis koagulan, pH, turbidity

Abstract

[Analysis of the Effect of pH and Turbidity of Raw Water on Determining the Optimum Dose of Coagulans in IPA Kaligarang IV PDAM Tirta Moedal Semarang] PDAM Tirta Moedal Semarang uses a chemical substance or coagulant in the form of CMA (chemical mix alum) which is added to the coagulation process. In determining the optimum dose, PDAM Tirta Moedal Semarang uses the jar test. However, in reality, the jar test has a manual implementation process and takes a long time so it is not ideal for determining the optimum dose when there are significant changes in the raw water parameters. Based on this, multiple linear regression analysis was chosen as a method that helps solve this problem by estimating the effect of two parameters of raw water, namely turbidity (X1) and pH (X2) of raw water on the use of optimal coagulant doses in IPA Kaligarang IV (Y) based on 365 observation data. From the calculation of the coefficient of determination, the value of Adjusted R Square of the dependent variable shows a value of 0.733 which means that the determination of the optimum dose of the Kaligarang IV coagulant is influenced by 73.3% by the turbidity variable or the level of turbidity and pH of the raw water, while the rest is influenced by other factors other than the variables in the regression model for determining the optimal dose of this coagulant. The Simultaneous F test and Paired T test also showed that the X variable (turbidity and pH) had a significant effect on the Y variable either simultaneously or partially.

Keywords: multiple linear regression, water treatment, coagulant dose, pH, turbidity

Fulltext View|Download
Keywords: multiple linear regression, water treatment, coagulant dose, pH, turbidity

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.