skip to main content

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELELAHAN PEKERJA STAGING INDUSTRI DENGAN METODE SUBJECTIVE SELF RATING TEST PADA PT MEDAN SUGAR INDUSTRY

*Immanuel William R. H. S  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Manik Mahachandra  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

PT Medan Sugar Industry dituntut untuk mencapai tujuan atau target perusahaan yang telah ditentukan tiap harinya agar mampu memenuhi persediaan dan hal ini menuntut pekerja untuk melakukan pekerjaannya semaksimal mungkin. Dengan adanya target yang besar, maka banyak pekerja yang merasa terbebani khususnya para pekerja staging dalam gudang finished good. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kelelahan pekerja staging, menganalisis faktor eksternal dan internalnya, serta memberikan usulan perbaikannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Subjective Self Rating Test. Penelitian ini dilakukan pada PT Medan Sugar Industry, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industry gula rafinasi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data penyebaran kuesioner Subjective Self Rating Test (SSRT). Data yang digunakan diperoleh dari observasi secara langsung, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 8 orang pekerja yang mengalami kelelahan ringan dengan persentase 72,73%, dan 3 orang pekerja yang mengalami kelelahan sedang dengan persentase 27,27%. Diketahui pada Uji Korelasi Spearman memiliki hasil Sig. > 0,05 yang artinya tidak terdapat hubungan antara faktor internal (usia, masa kerja, dan status gizi) terhadap kelelahan kerja pekerja bagian staging. Faktor eksternal pada penelitian ini dianggap dapat memicu kelelahan kerja pada pekerja bagian staging, karena terdapat faktor fisik berupa tingkatan suhu serta intensitas cahaya dan faktor ergonomi berupa postur kerja yang dianggap akan mempengaruhi kelelahan kerja pada pekerja.

Kata kunci: Kelelahan Pekerja, Subjective Self Rating Test, Uji Korelasi Spearman

Abstract

PT Medan Sugar Industry is required to achieve company goals or targets that have been determined every day in order to be able to meet supplies and this requires workers to do their work as much as possible. With a large target, many workers feel burdened, especially staging workers in finished good warehouses. This study aims to measure the fatigue level of staging workers, analyze external and internal factors, and provide suggestions for improvement. The method used in this research is the Subjective Self Rating Test. This research was conducted at PT Medan Sugar Industry, one of the companies engaged in the refined sugar industry. The data used in this study is data on the distribution of the Subjective Self Rating Test (SSRT) questionnaire. The data used were obtained from direct observation, interviews and documentation. The results of this study are 8 workers who experience mild fatigue with a percentage of 72.73%, and 3 workers who experience moderate fatigue with a percentage of 27.27%. It is known that the Spearman Correlation Test has Sig. > 0.05 which means that there is no relationship between internal factors (age, years of service, and nutritional status) on work fatigue of staging workers. External factors in this study are considered to trigger work fatigue in staging workers, because there are physical factors in the form of temperature levels and light intensity and ergonomic factors in the form of work postures which are considered to affect work fatigue in workers.

Keywords: Worker Faatigue, Subjective Self Rating Test, Spearman Correlation Test

Fulltext View|Download
Keywords: Worker Faatigue, Subjective Self Rating Test, Spearman Correlation Test

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.