BibTex Citation Data :
@article{IEOJ40272, author = {Azza Nur Ainiyah and Zainal Fanani Rosyada}, title = {PENGUKURAN BEBAN KINERJA PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) UNTUK OPTIMALISASI JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DENGAN METODE WORKLOAD ANALYSIS (STUDI KASUS: KSU KENCANA MAKMUR)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {12}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {employee optimization; work load analysis (WLA); workload; stopwatch time study}, abstract = { Abstrak KSU Kencana Makmur adalah salah satu perusahaan industri minuman di Indonesia. dimana dalam proses produksi air minum masih menggunakan mesin manual yang perlu tenaga manusia. KSU Kencana makmur mengalami dampak adanya Covid-19 yakni terjadinya penurunan jumlah permintaan air minum, sehingga pekerja di beberapa stasiun sering mengalami kekosongan pekerjaan akibat target produksi yang telah terpenuhi sedangkan stasiun lain masih melakukan proses produksi. ketidakseimbangan jumlah karyawan di salah satu stasiun kerja dibandingkan stasiun kerja lainya mengakibatkan inefisiensi kerja, dan beberapa karyawan merasakan kelelahan dalam bekerja yang diakibatkan oleh besarnya beban kerja yang diterima karyawan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran terhadap beban kerja karyawan sehingga diketahui jumlah tenaga kerja yang optimal. Penelitian laporan kerja praktek ini, dilakukan perhitungan beban kerja yang dilakukan pada stasiun kerja produksi AMDK dengan jam efektif selama 8 jam dengan metode Stopwatch Time Study (SWTS). Metode yang digunakan yaitu metode Work Load Analysis (WLA), dari pengambilan sampel penelitian yang di lakukan dapat diketahui bahwa jumlah waktu yang dibutuhkan karyawan untuk menyelesaikan proses produksi air minum berbeda-beda. Berdasarkan hasil pengukuran beban kerja karyawan dengan metode Work Load Analysis (WLA), diketahui bahwa beban karyawan tertinggi terdapat pada bagian pembungkusan gelas ke kardus dengan waktu baku sebesar 3111,9 detik/unit. tetapi dibeberapa stasiun kerja lainnya mengalami Penyusutan jumlah karyawan dikarenakan beban kerja yang rendah, Penyebab rendahnya beban kerja ini ditimbulkan karena jumlah pekerjaan yang menurun pada masa pandemi tetapi tidak diimbangi dengan jumlah tenaga kerja yang sepadan sehingga perlu dilakukan pengurangan jumlah tenaga kerja dibeberapa stasiun kerja lainnya. Kata kunci: optimalisasi karyawan, work load analysis (WLA), beban kerja, stopwatch time study. Abstract [Measurement Of Performance Load For Production Of Packed Drinking Water (AMDK) For Optimization Of The Number Of Workers With Workload Analysis Method (Case Study: KSU Kencana Makmur)] KSU Kencana Makmur is one of the beverage industry companies in Indonesia. where in the production process is still using manual machines that require human power. KSU Kencana prosperous has experienced the impact of Covid-19, namely a decrease in the number of requests for drinking water, so that workers at several stations often experience job vacancies due to production targets that have been met while other stations are still carrying out the production process. the imbalance in the number of employees at one work station compared to other work stations results in work inefficiency, and some employees feel fatigue at work caused by the large workload received by employees. Therefore, it is necessary to measure the workload of employees so that the optimal number of workers is known. In this practical work report research, workload calculations were carried out at the AMDK production work station with an effective hour of 8 hours using the Stopwatch Time Study (SWTS) method. The method used is the Work Load Analysis (WLA) method, from the sampling of the research carried out it is known that the amount of time it takes employees to complete the drinking water production process varies. Based on the results of measuring the workload of employees using the Work Load Analysis (WLA) method, it is known that the highest employee load is found in the packaging of glass to cardboard with a standard time of 3111.9 seconds/unit. but in several other work stations experienced a decrease in the number of employees due to low workloads. The cause of this low workload was caused by the decrease in the number of jobs during the pandemic but not matched by a commensurate number of employees so it was necessary to reduce the number of employees at several other work stations. Keywords: employee optimization; work load analysis (WLA); workload; stopwatch time study }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/40272} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
KSU Kencana Makmur adalah salah satu perusahaan industri minuman di Indonesia. dimana dalam proses produksi air minum masih menggunakan mesin manual yang perlu tenaga manusia. KSU Kencana makmur mengalami dampak adanya Covid-19 yakni terjadinya penurunan jumlah permintaan air minum, sehingga pekerja di beberapa stasiun sering mengalami kekosongan pekerjaan akibat target produksi yang telah terpenuhi sedangkan stasiun lain masih melakukan proses produksi. ketidakseimbangan jumlah karyawan di salah satu stasiun kerja dibandingkan stasiun kerja lainya mengakibatkan inefisiensi kerja, dan beberapa karyawan merasakan kelelahan dalam bekerja yang diakibatkan oleh besarnya beban kerja yang diterima karyawan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran terhadap beban kerja karyawan sehingga diketahui jumlah tenaga kerja yang optimal. Penelitian laporan kerja praktek ini, dilakukan perhitungan beban kerja yang dilakukan pada stasiun kerja produksi AMDK dengan jam efektif selama 8 jam dengan metode Stopwatch Time Study (SWTS). Metode yang digunakan yaitu metode Work Load Analysis (WLA), dari pengambilan sampel penelitian yang di lakukan dapat diketahui bahwa jumlah waktu yang dibutuhkan karyawan untuk menyelesaikan proses produksi air minum berbeda-beda. Berdasarkan hasil pengukuran beban kerja karyawan dengan metode Work Load Analysis (WLA), diketahui bahwa beban karyawan tertinggi terdapat pada bagian pembungkusan gelas ke kardus dengan waktu baku sebesar 3111,9 detik/unit. tetapi dibeberapa stasiun kerja lainnya mengalami Penyusutan jumlah karyawan dikarenakan beban kerja yang rendah, Penyebab rendahnya beban kerja ini ditimbulkan karena jumlah pekerjaan yang menurun pada masa pandemi tetapi tidak diimbangi dengan jumlah tenaga kerja yang sepadan sehingga perlu dilakukan pengurangan jumlah tenaga kerja dibeberapa stasiun kerja lainnya.
Kata kunci: optimalisasi karyawan, work load analysis (WLA), beban kerja, stopwatch time study.
Abstract
[Measurement Of Performance Load For Production Of Packed Drinking Water (AMDK) For Optimization Of The Number Of Workers With Workload Analysis Method (Case Study: KSU Kencana Makmur)] KSU Kencana Makmur is one of the beverage industry companies in Indonesia. where in the production process is still using manual machines that require human power. KSU Kencana prosperous has experienced the impact of Covid-19, namely a decrease in the number of requests for drinking water, so that workers at several stations often experience job vacancies due to production targets that have been met while other stations are still carrying out the production process. the imbalance in the number of employees at one work station compared to other work stations results in work inefficiency, and some employees feel fatigue at work caused by the large workload received by employees. Therefore, it is necessary to measure the workload of employees so that the optimal number of workers is known. In this practical work report research, workload calculations were carried out at the AMDK production work station with an effective hour of 8 hours using the Stopwatch Time Study (SWTS) method. The method used is the Work Load Analysis (WLA) method, from the sampling of the research carried out it is known that the amount of time it takes employees to complete the drinking water production process varies. Based on the results of measuring the workload of employees using the Work Load Analysis (WLA) method, it is known that the highest employee load is found in the packaging of glass to cardboard with a standard time of 3111.9 seconds/unit. but in several other work stations experienced a decrease in the number of employees due to low workloads. The cause of this low workload was caused by the decrease in the number of jobs during the pandemic but not matched by a commensurate number of employees so it was necessary to reduce the number of employees at several other work stations.
Keywords: employee optimization; work load analysis (WLA); workload; stopwatch time study
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com