BibTex Citation Data :
@article{IEOJ38455, author = {Umi Nur Fadhilah and Novie Susanto}, title = {ANALISIS KELELAHAN KERJA DENGAN METODE SUBJECTIVE SELF RATING TEST PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT COCA COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {12}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Work fatigue, Productivity, Subjective Self Rating Test}, abstract = { Abstrak Kelelahan kerja ditandai oleh penurunan kesiagaan dan perasaan lelah yang merupakan gejala kelelahan subjektif. Faktor yang menyebabkan kelelahan diantaranya faktor individu seperti usia, jenis kelamin, masa kerja, dan lain sebagainya. Sedangkan faktor eksternal diantanya lingkungan fisik kerja, faktor kimia, faktor biologis, faktor ergonomic, dan lain sebagainya. Risiko yang dapat timbul akibat kelelahan kerja yaitu penurunan motivasi kerja dan rendahnya produktivtas. Pada PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java memiliki target produksi yang tinggi tiap harinya, untuk itupekerja bagian produksi pada PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java dituntut bekerja ekstra untuk memenuhi target tersebut. Untuk memenuhi target tersebut, PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java harus beroperasi selama 24 jam dan dalam pelaksanaannya diperlukan sistem kerja shift. Keadaan ini akan berpengaruh terhadap kondisi fisik dan mental pekerja sehingga menimbulkan beban kerja bagi para pekerja bagian produksi serta dapat memicu terjadinya kelelahan kerja. Maka dari itu, dilakukan pengukuran terkait tingkat kelelahan kerja yang dialami oleh pekerja dengan menggunakan metode Subjective Self Rating Test pada pekerja bagian produksi PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java. Kelelahan kerja dapat ditunjukkan oleh gejala melemahnya motivasi, melemahnya kegiatan, dan kelelahan fisik. Berdasarkan pengukuran tersebut, didapatkan bahwa 74% pekerja bagian produksi mengalami kelelahan ringan dan 26% mengalami kelelahan sedang. Kata kunci: Kelelahan kerja, Produktivitas, Subjective Self Rating Test Abstract [Title: Analysis of Work Fatigue using The Subjective Self Rating Test Method in Production Workers of PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java] Work fatigue is characterized by a decrease in alertness and feeling tired which is a symptom of subjective fatigue. Factors that cause fatigue include individual factors such as age, gender, years of service, and so on. While external factors include the physical work environment, chemical factors, biological factors, ergonomic factors, and so on. The risks that can arise due to work fatigue are decreased work motivation and low productivity. At PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java, it has a high production target every day, for this reason, production workers at PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java are required to work extra hours to meet this target. To meet this target, PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java must operate 24 hours a day and in its implementation a shift work system is required. This situation will affect the physical and mental conditions of workers, causing workload for workers in the production section and can trigger work fatigue. Therefore, measurements were taken related to the level of work fatigue experienced by workers using the Subjective Self Rating Test method for workers in the production division of PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java. Work fatigue can be shown by symptoms of weakened motivation, weakened activities, and physical exhaustion. Based on these measurements, it was found that 74% of production workers experienced mild fatigue and 26% experienced moderate fatigue. Keywords: Work fatigue, Productivity, Subjective Self Rating Test }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/38455} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Kelelahan kerja ditandai oleh penurunan kesiagaan dan perasaan lelah yang merupakan gejala kelelahan subjektif. Faktor yang menyebabkan kelelahan diantaranya faktor individu seperti usia, jenis kelamin, masa kerja, dan lain sebagainya. Sedangkan faktor eksternal diantanya lingkungan fisik kerja, faktor kimia, faktor biologis, faktor ergonomic, dan lain sebagainya. Risiko yang dapat timbul akibat kelelahan kerja yaitu penurunan motivasi kerja dan rendahnya produktivtas. Pada PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java memiliki target produksi yang tinggi tiap harinya, untuk itupekerja bagian produksi pada PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java dituntut bekerja ekstra untuk memenuhi target tersebut. Untuk memenuhi target tersebut, PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java harus beroperasi selama 24 jam dan dalam pelaksanaannya diperlukan sistem kerja shift. Keadaan ini akan berpengaruh terhadap kondisi fisik dan mental pekerja sehingga menimbulkan beban kerja bagi para pekerja bagian produksi serta dapat memicu terjadinya kelelahan kerja. Maka dari itu, dilakukan pengukuran terkait tingkat kelelahan kerja yang dialami oleh pekerja dengan menggunakan metode Subjective Self Rating Test pada pekerja bagian produksi PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java. Kelelahan kerja dapat ditunjukkan oleh gejala melemahnya motivasi, melemahnya kegiatan, dan kelelahan fisik. Berdasarkan pengukuran tersebut, didapatkan bahwa 74% pekerja bagian produksi mengalami kelelahan ringan dan 26% mengalami kelelahan sedang.
Kata kunci: Kelelahan kerja, Produktivitas, Subjective Self Rating Test
Abstract
[Title: Analysis of Work Fatigue using The Subjective Self Rating Test Method in Production Workers of PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java] Work fatigue is characterized by a decrease in alertness and feeling tired which is a symptom of subjective fatigue. Factors that cause fatigue include individual factors such as age, gender, years of service, and so on. While external factors include the physical work environment, chemical factors, biological factors, ergonomic factors, and so on. The risks that can arise due to work fatigue are decreased work motivation and low productivity. At PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java, it has a high production target every day, for this reason, production workers at PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java are required to work extra hours to meet this target. To meet this target, PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java must operate 24 hours a day and in its implementation a shift work system is required. This situation will affect the physical and mental conditions of workers, causing workload for workers in the production section and can trigger work fatigue. Therefore, measurements were taken related to the level of work fatigue experienced by workers using the Subjective Self Rating Test method for workers in the production division of PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java. Work fatigue can be shown by symptoms of weakened motivation, weakened activities, and physical exhaustion. Based on these measurements, it was found that 74% of production workers experienced mild fatigue and 26% experienced moderate fatigue.
Keywords: Work fatigue, Productivity, Subjective Self Rating Test
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com