BibTex Citation Data :
@article{IEOJ38375, author = {Lamkrista Saputri Sinaga and Denny Nurkertamanda}, title = {ANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI AREA PRODUKSI DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS DI PT. PABRIK ES SIANTAR}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {12}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {AS/NZS 4360: 1999/2004, Job Safety Analysis, Risk Management}, abstract = { Abstrak PT. Pabrik Es Siantar merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang memproduksi minuman berkarbonasi yaitu Sarsaparilla dan Soda Water dengan merek Badak. Pabrik ini juga memproduksi es Balok. Sarsaparilla diproses melalui beberapa tahapan dari proses persiapan produksi dan pembersihan tangki, pembuatan sirup, pembotolan sampai pedistribusian. Es Batangan juga melewati beberapa proses dari pengisian cetakan es sampai pengemasan. Dalam menjalankan aktivitas, pekerja berhadapan dengan tangki, mesin, dan bak pendingin. Dari data kecelakaan kerja perusahaan diketahui kecelakaan kerja yang paling sering adalah luka akibat pecahan kaca botol dari mesin yang sudah tua. Untuk itu diperlukan pengelolaan manajemen risiko kesehatan dan keselamatan kerja yang baik. Metode penelitian yang digunakan untuk mengidentifikasi risiko adalah Job Safety Analysis (JSA). Dilakukan penilaian risiko semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Maka, didapatkan analisis risiko K3 dan saran pengendalian pada risiko tertinggi yaitu terjatuh dari tangga/ketinggian, terpapar uap dan lingkungan kerja panas, terganggunnya pendengaran akibat kebisingan mesin, luka pada bagian tubuh akibat pecahan botol kaca dari mesin, terpeleset dikarenakan lantai miring dan licin, dan tangan terluka dan tergores. Kata kunci: AS/NZS 4360: 1999/2004, Job Safety Analysis, Manajemen risiko Abstract PT. The Siantar Ice Factory is a manufacturing company that produces carbonated drinks, namely Sarsaparilla and Soda water with the Badak brand. This factory also produces block ice. Sarsaparilla is processed through several stages, from production preparation and tank cleaning, syrup making, bottling to distribution. Balok Ice also goes through several processes from filling the ice molds to packaging. In carrying out activities, workers deal with tanks, machines and cooling tanks. From the company's work accident data, it is known that the most common work accident is an injury caused by a broken glass bottle from an old machine. For this reason, good occupational health and safety risk management is required. The research method used to identify risks is Job Safety Analysis (JSA). AS/NZS 4360:2004 semi-quantitative risk assessment was carried out. Then obtained K3 risk analysis and control suggestions at the highest risk, namely falling from stairs/heights, exposure to steam and hot work environments, hearing loss due to machine noise, injuries to body parts due to broken glass bottles from machines, slipping due to tilted and slippery floors, and hands hurt and scratched. Keywords: AS/NZS 4360: 1999/2004, Job Safety Analysis, Risk Management }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/38375} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
PT. Pabrik Es Siantar merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang memproduksi minuman berkarbonasi yaitu Sarsaparilla dan Soda Water dengan merek Badak. Pabrik ini juga memproduksi es Balok. Sarsaparilla diproses melalui beberapa tahapan dari proses persiapan produksi dan pembersihan tangki, pembuatan sirup, pembotolan sampai pedistribusian. Es Batangan juga melewati beberapa proses dari pengisian cetakan es sampai pengemasan. Dalam menjalankan aktivitas, pekerja berhadapan dengan tangki, mesin, dan bak pendingin. Dari data kecelakaan kerja perusahaan diketahui kecelakaan kerja yang paling sering adalah luka akibat pecahan kaca botol dari mesin yang sudah tua. Untuk itu diperlukan pengelolaan manajemen risiko kesehatan dan keselamatan kerja yang baik. Metode penelitian yang digunakan untuk mengidentifikasi risiko adalah Job Safety Analysis (JSA). Dilakukan penilaian risiko semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Maka, didapatkan analisis risiko K3 dan saran pengendalian pada risiko tertinggi yaitu terjatuh dari tangga/ketinggian, terpapar uap dan lingkungan kerja panas, terganggunnya pendengaran akibat kebisingan mesin, luka pada bagian tubuh akibat pecahan botol kaca dari mesin, terpeleset dikarenakan lantai miring dan licin, dan tangan terluka dan tergores.
Kata kunci: AS/NZS 4360: 1999/2004, Job Safety Analysis, Manajemen risiko
Abstract
PT. The Siantar Ice Factory is a manufacturing company that produces carbonated drinks, namely Sarsaparilla and Soda water with the Badak brand. This factory also produces block ice. Sarsaparilla is processed through several stages, from production preparation and tank cleaning, syrup making, bottling to distribution. Balok Ice also goes through several processes from filling the ice molds to packaging. In carrying out activities, workers deal with tanks, machines and cooling tanks. From the company's work accident data, it is known that the most common work accident is an injury caused by a broken glass bottle from an old machine. For this reason, good occupational health and safety risk management is required. The research method used to identify risks is Job Safety Analysis (JSA). AS/NZS 4360:2004 semi-quantitative risk assessment was carried out. Then obtained K3 risk analysis and control suggestions at the highest risk, namely falling from stairs/heights, exposure to steam and hot work environments, hearing loss due to machine noise, injuries to body parts due to broken glass bottles from machines, slipping due to tilted and slippery floors, and hands hurt and scratched.
Keywords: AS/NZS 4360: 1999/2004, Job Safety Analysis, Risk Management
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com