BibTex Citation Data :
@article{IEOJ3768, author = {Riko Afifi and Ratna Purwaningsih and Rani Rumita}, title = {ANALISIS KEANDALAN OPERATOR DITINJAU DARI ASPEK KOGNITIF DENGAN MENGGUNAKAN CREAM (COGNITIVE RELIABILITY ERROR AND ANALYSIS METHOD) (Studi Kasus : Approach Control Unit Bandar Udara Ahmad Yani Semarang)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {Air Traffic Controller; Approach Control Unit; Cognitive Reliability Error and Analysis Method (CREAM); Human Reliability Analysis (HRA); Kesalahan Manusia}, abstract = { Pesawat terbang merupakan alat transportasi yang paling cepat tetapi juga memiliki resiko kecelakaan yang besar. Bandara Ahmad Yani Semarang merupakan salah satu bandara dengan lalu lintas udara yang padat karena terletak diantara Bandara Soekorno Hatta Cengkareng dan Bandara Juanda Surabaya. Pengaturan lalu lintas pesawat terbang baik di bandara atau di udara dikendalikan oleh bagian yang khusus dari suatu bandara yaitu pada bagian Air Traffic Controller (ATC). Operator ATC bekerja dengan terus berkomunikasi kepada pilot pesawat terbang agar pengaturan lalu lintas pesawat menjadi lancar untuk meminimasi kecelakaan pesawat terbang sehingga operator ATC harus berada dalam keadaan fisik dan mental yang optimal karena pekerjaan ini membutuhkan daya pikir, daya ingat, dapat menginterpretasikan kondisi udara pada saat penerbangan, serta dituntut untuk memberikan keputusan kepada pilot secepat mungkin sehingga keandalan aspek kognitif sangat diperlukan oleh operator ATC. Untuk menunjang hal ini, diperlukan keandalan yang tinggi dari operator ATC untuk meminimasi terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan manusia yang diukur salah satunya dengan CREAM (Cognitive Reliability Error and Analysis Method) yang termasuk ke dalam metode Human Reliability Assessment (HRA). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Operator ATC khususnya Unit APP Bandara Ahmad Yani Semarang termasuk ke dalam mode kontrol tactical dengan 12 pekerjaan yang memerlukan fungsi kognitif observation, 6 pekerjaan yang memerlukan fungsi kognitif interpretation, 13 pekerjaan yang memerlukan fungsi kognitif planning, dan sebanyak 8 pekerjaan yang memerlukan fungsi kognitif execution. Dari perhitungan CREAM, diperoleh nilai keandalan operator antara 0.995 hingga 0.9996 yang menunjukkan keandalan operator Unit APP memiliki keandalan kerja yang tinggi. The airplane is the fastest public transportation but it also has big risk of accident. Ahmad Yani Airport, Semarang is the one of the airports with heavy air traffic because this airport is located between Soekarno Hatta Airport in Cengkareng and Juanda Airport in Surabaya. Airplane traffic control either at the airport or in the air is controlled by a special department in the airport which is called. Air Traffic Controller (ATC) Unit. The ATC operators work by communicating to the airplane pilot continuously in order to control the air traffic and to minimize airplane accidents so the ATC operators must be good physically and mentally because this job requires intellect, strong memory, able to interpret the condition of the air during the flight, and they are also required to give a quick decision to the pilot therefore the reliability of the cognitive aspects is required for the ATC operator. To support this, it is required for the ATC operators to have high reliability to minimize the accidents caused by human error which is measured by CREAM (Cognitive Reliability and Error Analysis Method) which included in Human Reliability Assessment (HRA) method . The result shows that the operators in ATC especially from the Approach Control Unit Ahmad Yani Airport Semarang including tactical control mode with 12 tasks that requires observation cognitive function, 6 tasks that requires interpretation cognitive function, , 13 tasks that requires planning cognitive function, and 8 tasks requires the execution of cognitive functions. Based on CREAM calculation, the value of operator reliability is between 0.995 to 0.9996, this shows that the APP Unit operator has high working reliability. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/3768} }
Refworks Citation Data :
Pesawat terbang merupakan alat transportasi yang paling cepat tetapi juga memiliki resiko kecelakaan yang besar. Bandara Ahmad Yani Semarang merupakan salah satu bandara dengan lalu lintas udara yang padat karena terletak diantara Bandara Soekorno Hatta Cengkareng dan Bandara Juanda Surabaya. Pengaturan lalu lintas pesawat terbang baik di bandara atau di udara dikendalikan oleh bagian yang khusus dari suatu bandara yaitu pada bagian Air Traffic Controller (ATC). Operator ATC bekerja dengan terus berkomunikasi kepada pilot pesawat terbang agar pengaturan lalu lintas pesawat menjadi lancar untuk meminimasi kecelakaan pesawat terbang sehingga operator ATC harus berada dalam keadaan fisik dan mental yang optimal karena pekerjaan ini membutuhkan daya pikir, daya ingat, dapat menginterpretasikan kondisi udara pada saat penerbangan, serta dituntut untuk memberikan keputusan kepada pilot secepat mungkin sehingga keandalan aspek kognitif sangat diperlukan oleh operator ATC. Untuk menunjang hal ini, diperlukan keandalan yang tinggi dari operator ATC untuk meminimasi terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan manusia yang diukur salah satunya dengan CREAM (Cognitive Reliability Error and Analysis Method) yang termasuk ke dalam metode Human Reliability Assessment (HRA). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Operator ATC khususnya Unit APP Bandara Ahmad Yani Semarang termasuk ke dalam mode kontrol tactical dengan 12 pekerjaan yang memerlukan fungsi kognitif observation, 6 pekerjaan yang memerlukan fungsi kognitif interpretation, 13 pekerjaan yang memerlukan fungsi kognitif planning, dan sebanyak 8 pekerjaan yang memerlukan fungsi kognitif execution. Dari perhitungan CREAM, diperoleh nilai keandalan operator antara 0.995 hingga 0.9996 yang menunjukkan keandalan operator Unit APP memiliki keandalan kerja yang tinggi.
The airplane is the fastest public transportation but it also has big risk of accident. Ahmad Yani Airport, Semarang is the one of the airports with heavy air traffic because this airport is located between Soekarno Hatta Airport in Cengkareng and Juanda Airport in Surabaya. Airplane traffic control either at the airport or in the air is controlled by a special department in the airport which is called. Air Traffic Controller (ATC) Unit. The ATC operators work by communicating to the airplane pilot continuously in order to control the air traffic and to minimize airplane accidents so the ATC operators must be good physically and mentally because this job requires intellect, strong memory, able to interpret the condition of the air during the flight, and they are also required to give a quick decision to the pilot therefore the reliability of the cognitive aspects is required for the ATC operator. To support this, it is required for the ATC operators to have high reliability to minimize the accidents caused by human error which is measured by CREAM (Cognitive Reliability and Error Analysis Method) which included in Human Reliability Assessment (HRA) method. The result shows that the operators in ATC especially from the Approach Control Unit Ahmad Yani Airport Semarang including tactical control mode with 12 tasks that requires observation cognitive function, 6 tasks that requires interpretation cognitive function, , 13 tasks that requires planning cognitive function, and 8 tasks requires the execution of cognitive functions. Based on CREAM calculation, the value of operator reliability is between 0.995 to 0.9996, this shows that the APP Unit operator has high working reliability.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com