skip to main content

USULAN STRATEGI PENGADAAN MENGGUNAKAN MODEL KRALJIC MATRIX PADA KANTOR BANK INDONESIA WILAYAH V, SEMARANG

*Fadila Triningtyas Budi Kusumawati  -  Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Darminto Pujotomo  -  Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pengadaan merupakan bagian yang penting dari sebuah organisasi, baik untuk perusahaan swasta maupun untuk intansi pemerintah. Diperlukan strategi pengadaan yang tepat untuk mencapai tujuan pengadaan dalam mendapatkan barang/jasa yang tepat kualitas, tepat kuantitas, tepat waktu, tepat sumber, dan tepat harga berdasarkan aturan/prosedur, etika, kebijakan dan prinsip pengadaan. Strategi pembelian ini mengandung ide-ide yang jelas tentang isu-isu seperti berapa banyak segmen pasar pasokan untuk dibeli, berapa banyak pilihan supplier yang ada, tipe kerjasama apa yang mungkin dijalin dengan supplier untuk tiap item, tipe kontrak apa yang tepat untuk tiap hubungan kerjasam dengan supplier, dan tipe strategi operasional pengadaan apa yang tepat untuk tiap item pengadaan. Penelitian ini mengidentifikasi karakteristik setiap item pengadaan barang maupun jasa dalam bentuk pengumpulan data sekunder untuk kemudian dikelompokkan ke dalam kuadran Kraljic Matrix. Posisi item pengadaan dalam kuadran Kraljic Matrix akan menentukan strategi pembelian yang tepat untuk setiap item pengadaan.  Dari hasil studi kasus pada Bank Indonesia, terdapat 15 item pengadaan. Berdasarkan pengolahan data, posisi 15 item pengadaan pada matriks Kraljic adalah sebagai berikut : 13 item tergolong item non kritis, 1 item tergolong item daya ungkit dan 1 item tergolong item bottleneck.



Procurement is an important part of an organization, both for private companies and for government institutions. Appropriate procurement strategies is needed to achieve the objectives of the procurement in getting the goods / services in the right quality, right quantity, right time, right resources, right price based on the rules / procedures, ethics, policy and procurement principles. Purchasing strategy contains clear ideas about issues such as how many segments of the supply market to buy, how many suppliers are available, what type of cooperation may be used with suppliers to each item, what type of contract is appropriate for each relationship with suppliers, and what type of operational strategies are appropriate for each procurement item. This study identifies the characteristics of each item of goods or services in the form of secondary data collection for then to be grouped into quadrants Kraljic Matrix. The position of the procurement item in the quadrant Kraljic Matrix will determine the appropriate purchasing strategy for each procurement item.   From the results of this study in Kantor Bank Indonesia Wilayah V Semarang, there are 15 items of procurement. From the result of data processing, it is obtained the position of 15 procurement items on Kraljic matrix is as follows: 13 items are classified as non-critical items, one item is classified as leverage items and 1 item is classified as items bottleneck.

Fulltext
Keywords: kraljic matrix; pengadaan; strategi pembelian

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.