skip to main content

PEMANFAATAN LIMBAH KAYU MEBEL SEBAGAI PENGGANTI POLYSTYRENE PADA SIKAT GIGI DENGAN KONSEP KNOCK-DOWN MENGGUNAKAN METODE VALUE ENGINEERING

*Dahliana Agustini  -  Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Hartini  -  Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Potensi limbah yang dihasilkan dari mebel adalah potongan kayu mencapai 2 truk/hari, serbuk gergaji mencapai 1 truk/minggu. Mebel ini menjual limbahnya ke pabrik industri tahu dan pembakaran batu bata. Nilai ekonomis limbah kayu menjadi rendah. Perilaku masyarakat saat ini mengarah pada konsumsi produk ramah lingkungan (green consumer). Polystyrene adalah bahan plastik yang tidak dapat mengurai dengan tanah dan salah satu kandungan yang terdapat pada polystyrene adalah karsinogen yang dapat menyebabkan kanker. Bahan ini terdapat di banyak produk dan perkakas rumah tangga dan sikat gigi memiliki karakteristik berbahan polystyrene. Sikat gigi dibutuhkan oleh setiap orang dan berfungsi sebagai alat kesehatan gigi dan mulut. Menurut saran dokter gigi, sikat gigi wajib diganti saat bulu sikat sudah mulai mengembang (paling tidak 3-4 bulan sekali) mengharuskan sikat gigi yang lama dibuang dan diganti dengan yang baru. Hal ini menimbulkan masalah lain, yaitu masalah pencemaran lingkungan. Limbah sikat gigi yang ada sulit diuraikan oleh mikroorganisme di dalam tanah.

Limbah kayu mebel dapat menjadi pilihan pengganti material polystyrene tersebut, karena kayu merupakan material yang mudah terurai. Pinus dapat dijadikan alternatif karena sifat pinus yang lunak dan memiliki serat yang lurus dan halus. Salah satu limbahnya yang dapat dimanfaatkan berupa potongan kayu. Dengan menggunakan Value Engineering, ada empat alternatif yang dikembangkan dan diuji menurut dimensi kualitas produk oleh tiga orang dokter gigi. Pengujian dengan menggunakan kuisioner ini, diolah dengan menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP). Desain yang terpilih adalah alternaif 3 yang memiliki kepala sikat berbentuk oval dan cukup kecil, leher sikat yang bulat, sistem knock-down menggunakan baut, dan gagang yang lurus.Dimulai dari langkah kecil, melalui penelitian ini diharapkan dapat membantu mereduksi sampah plastik agar sustainable product sikat gigi menjadi meningkat.

 

Potential waste generated from several pieces of wood furniture is to reach 2 truck/day , sawdust reach 1 truck/week. These craftsmen sell their waste to tahu factory and brick kilns. Economic value of wood waste to be lo . Behavior of today's society leads to the consumption of environmentally friendly products (green consumer). Polystyrene is a plastic material that can not break down the soil and one of the content contained on polystyrene is a carcinogen that can cause cance . This material is contained in many household products and tools and has the characteristics of a toothbrush made from polystyrene. Toothbrushes are needed by everyone and serve as a means of oral health . According to the doctor's advice , toothbrush must be replaced when the bristles have started to expand ( at least 3-4 months ) requires a long toothbrush removed and replaced with new ones. This raises another problem, namely the problem of environmental pollution. Waste that is difficult toothbrush broken down by microorganisms in the soil.

Waste wood furniture can be an alternative to the polystyrene material, as wood is a biodegradable material. Pine can be used as an alternative because of the nature of soft pine and has a straight and smooth fiber. One that can be utilized in the form of waste wood pieces. By using Value Engineering, there are four alternatives are developed and tested according to the three dimensions of the quality of the product by the dentist. Tests using this questionnaire , prepared by using the Analytic Hierarchy Process ( AHP ) . The design chosen is alternaif 3 that has an oval-shaped brush head and is quite small , round neck brush , knock -down system using bolts , and handles are straight . Starts with a small step , through this study is expected to help reduce plastic waste in order to be sustainable toothbrush product increases.

Fulltext
Keywords: Limbah Kayu Mebel; Sikat Gigi; Polystyrene; Value Engineering; Sustainable Product

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.