skip to main content

PERBAIKAN SISTEM PADA PEKERJAAN TRIMMING DAN INSPECTOR 2 MENGGUNAKAN METODE REBA UNTUK MENGURANGI RISIKO MSDS (STUDI KASUS PT. XX)

*Mikhael Kristian Sinaga  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,, Indonesia
Novie Susanto  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

PT. Xx yang berlokasi di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan ban terbesar di Asia Tenggara. Dalam menjalankan proses produksinya, pada PT. Xx masih terdapat pekerjaan manual yang melibatkan tenaga manusia. Dari semua section di PT. Xx, pekerjaan yang melibatkan tenaga manusia cukup dominan di section Final Inspection. Pada section Final Inspection, khususnya bagian Trimming dan Inspector 2 ditemukan pekerjaan yang dilakukan dalam postur janggal atau tidak alamiah dan dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Pada pekerjaan di bagian Trimming dan Inspector 2, pekerjaan dilakukan dalam posisi berdiri dengan postur membungkuk dan melakukan gerakan berulang dengan postur janggal yang dilakukan selama 7 jam kerja. Pekerjaan yang dilakukan dengan postur janggal dalam waktu lama dan berulang tersebut sangat berisiko menimbulkan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Keluhan dari pekerja diidentifikasi dengan dengan Nordic Body Map dan postur kerja dianalisis lebih mendalam dengan metode REBA (Rapid entire Body Assessment). Diketahui bahwa masing-masing pekerjaan mendapatkan skor akhir 10 dan 9. Skor tersebut menggambarkan bahwa pekerjaan berada dalam level risiko MSDs yang tinggi sehingga memerlukan tindakan perbaikan. Kemudian, dilakukan tindakan pengendalian dan diberikan rekomendasi terkait postur kerja yang ada. Dengan demikian, pekerja terhindar dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta produktivitas kerja dapat ditingkatkan.

Kata kunci: MSDs, Nordic Body Map, REBA, Postur Kerja,

Abstract

PT. Xx, which is located in Tangerang Regency, Banten Province, is a company engaged as the largest tire manufacturing industry in Southeast Asia. In carrying out the production process, at PT. Xx still has manual work that involves human labor. From all sections in PT. Xx, work that involves moderately human labor is dominant in the Final Inspection section. In the Final Inspection section, especially the Trimming and Inspector 2 section, it was found that the work was carried out in an odd or unnatural posture and was carried out for a long time. In Trimming and Inspector 2 work, the work is carried out in a standing position with a posture and repetitive movements with awkward postures for 7 hours of work. Work that is done with awkward postures for long and repetitive times is very risky to experience complaints of Musculoskeletal Disorders (MSDs). Complaints from workers identified with the Nordic Body Map and the instruments that were carried out more deeply with the REBA (Rapid Entire Body Assessment). Then, take control measures and provide recommendations related to the existing work posture so that workers can avoid occupational accidents and diseases and work productivity can be increased.

Keywords: MSDs, Nordic Body Map, REBA, Work Posture

Fulltext View|Download
Keywords: MSDs, Nordic Body Map, REBA, Work Posture

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.