BibTex Citation Data :
@article{IEOJ36103, author = {Edi Kurniawan and Singgih Saptadi}, title = {ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GUDANG ALAT BANTU PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE SDLC BERBASIS MICROSOFT ACCESS Studi Kasus: CV CIPTA USAHA MANDIRI}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {11}, number = {4}, year = {2022}, keywords = {Information Systems, Microsoft Access, Plywood Industry, Storage, Systems Development Life Cycle}, abstract = { Abstrak Seiring dengan perkembangan zaman, perusahaan manufaktur dihadapkan dengan tantangan untuk meningkatkan kualitas, produktifitas, serta fleksibilitias dalam beroperasi. Sistem informasi serta teknologi informasi memiliki fungsi sebagai suatu pendukung yang berperan untuk menunjang dalam pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang telah tersedia. CV Cipta Usaha mandiri merupakan salah satu perusahaan produksi kayu lapis yang terletak di Kabupaten Temanggung. Jawa Tengah. Produk utama yang dihasilkan berupa kayu lapis barcore dengan target pasar regional ekspor ke Taiwan. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan dengan Ibu Ruli selaku teknisi di CV Cipta Usaha Mandiri, perusahaan ini menggunakan gudang alat bantu (non bahan baku) untuk penyimpanan persediaan alat-alat bantu produksi. Beberapa kendala yang terjadi diantaranya banyaknya kesalahan perhitungan dalam pencatatan persediaan dikarenakan masih menggunakan sistem manual dan sering terjadinya keterlambatan dalam pembuatan laporan persediaan barang yang disebabkan oleh penumpukan data transaksi barang masuk dan barang keluar. Oleh karena itu diperlukan adanya sistem informasi pergudangan yang sederhana, mudah digunakan tetapi efektif. Maka digunakan Microsoft Access dengan menggunakan siklus metode SDLC. Sistem informasi yang dibuat memiliki fitur untuk insert data alat, cek persediaan, kelola pembelian, kelola penggunaan, pembuatan laporan gudang dan juga sistem login dengan pendaftaran akun terlebih dahulu sebagai keamanan. Kata Kunci: Industri Kayu Lapis, Microsoft Access, Penyimpanan, Sistem Informasi, Systems Development Life Cycle Abstract Along with the times, manufacturing companies are faced with challenges to improve quality, productivity, and flexibility in operations. Information systems and information technology have a function as a supporter whose role is to support decision making based on available information. CV Cipta Usaha Mandiri is a plywood production company located in Temanggung Regency. Central Java. The main product produced is barcore plywood with a regional target of exporting to Taiwan. Based on the results of interviews and observations with Mrs. Ruli as a technician at CV Cipta Usaha Mandiri, this company uses a warehouse of auxiliary tools (non-raw materials) to store supplies of production aids. Some of the obstacles that occur are the number of calculation errors in recording inventory because they are still using the manual system and frequent delays in making inventory reports caused by the accumulation of transaction data for incoming and outgoing goods. Therefore, it is necessary to have a warehousing information system that is simple, easy to use but effective. Then Microsoft Access is used by using the SDLC method cycle. The information system created has features for inserting tool data, checking inventory, managing purchases, managing usage, making warehouse reports and also a login system with account registration first as security. Kata Kunci: Information Systems, Microsoft Access, Plywood Industry, Storage, Systems Development Life Cycle }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/36103} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Seiring dengan perkembangan zaman, perusahaan manufaktur dihadapkan dengan tantangan untuk meningkatkan kualitas, produktifitas, serta fleksibilitias dalam beroperasi. Sistem informasi serta teknologi informasi memiliki fungsi sebagai suatu pendukung yang berperan untuk menunjang dalam pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang telah tersedia. CV Cipta Usaha mandiri merupakan salah satu perusahaan produksi kayu lapis yang terletak di Kabupaten Temanggung. Jawa Tengah. Produk utama yang dihasilkan berupa kayu lapis barcore dengan target pasar regional ekspor ke Taiwan. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan dengan Ibu Ruli selaku teknisi di CV Cipta Usaha Mandiri, perusahaan ini menggunakan gudang alat bantu (non bahan baku) untuk penyimpanan persediaan alat-alat bantu produksi. Beberapa kendala yang terjadi diantaranya banyaknya kesalahan perhitungan dalam pencatatan persediaan dikarenakan masih menggunakan sistem manual dan sering terjadinya keterlambatan dalam pembuatan laporan persediaan barang yang disebabkan oleh penumpukan data transaksi barang masuk dan barang keluar. Oleh karena itu diperlukan adanya sistem informasi pergudangan yang sederhana, mudah digunakan tetapi efektif. Maka digunakan Microsoft Access dengan menggunakan siklus metode SDLC. Sistem informasi yang dibuat memiliki fitur untuk insert data alat, cek persediaan, kelola pembelian, kelola penggunaan, pembuatan laporan gudang dan juga sistem login dengan pendaftaran akun terlebih dahulu sebagai keamanan.
Kata Kunci: Industri Kayu Lapis, Microsoft Access, Penyimpanan, Sistem Informasi, Systems Development Life Cycle
Abstract
Along with the times, manufacturing companies are faced with challenges to improve quality, productivity, and flexibility in operations. Information systems and information technology have a function as a supporter whose role is to support decision making based on available information. CV Cipta Usaha Mandiri is a plywood production company located in Temanggung Regency. Central Java. The main product produced is barcore plywood with a regional target of exporting to Taiwan. Based on the results of interviews and observations with Mrs. Ruli as a technician at CV Cipta Usaha Mandiri, this company uses a warehouse of auxiliary tools (non-raw materials) to store supplies of production aids. Some of the obstacles that occur are the number of calculation errors in recording inventory because they are still using the manual system and frequent delays in making inventory reports caused by the accumulation of transaction data for incoming and outgoing goods. Therefore, it is necessary to have a warehousing information system that is simple, easy to use but effective. Then Microsoft Access is used by using the SDLC method cycle. The information system created has features for inserting tool data, checking inventory, managing purchases, managing usage, making warehouse reports and also a login system with account registration first as security.
Kata Kunci: Information Systems, Microsoft Access, Plywood Industry, Storage, Systems Development Life Cycle
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com