skip to main content

ANALISIS PERENCANAAN PEMESANAN BAHAN BAKAR BATU BARA DENGAN METODE FORECASTING PADA PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. Pabrik Tuban

*Aprilia Dwi Lestari  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Abstrak Jumlah bahan bakar yang dipesan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban berbeda-beda setiap waktu. Jumlah pemesanan didasarkan pada pola permintaan dari data masa lalu. Perbedaan jumlah pemesanan bahan bakar serta ketidaktepatan waktu pemesanan menyebabkan terjadinya beberapa kendala seperti ketersediaan bahan baku yang tidak mencapai safety stock yang telah ditetapkan serta ketidakmampuan storage (penyimpanan) untuk menampung pesanan batu bara yang datang. Dari permasalahan tersebut maka diperlukan adanya perencanaan pemesanan batu bara yang sesuai. Untuk melakukan perencanaan pemesanan batu bara yang sesuai diperlukan adanya peramalan kebutuhan batu bara di masa yang akan datang dengan metode time series. Berdasarkan perbandingan nilai MAPE, maka metode yang terpilih ialah metode 3 Single Moving Average dengan hasil peramalan sebesar 192.268,67 ton dan MAPE sebesar 10,423. Usulan yang diberikan yaitu pemesanan bahan bakar batu bara kembali dilakukan ketika kuantitas persediaan telah mencapai level 288402 ton untuk menghindari kondisi bahan bakar batu bara tidak mencukupi kebutuhan produksi untuk periode kedepannya atau bahkan kelebihan stock. Kata Kunci: Peramalan, Batu bara, Time Series, Safety Stock Abstract The amount of fuel ordered by PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. The Tuban factory is different every time. The number of orders is based on demand patterns from past data. The difference in the number of fuel orders and the inaccuracy of ordering time caused several obstacles such as the availability of raw materials that did not reach the predetermined safety stock and the inability of storage to accommodate incoming coal orders. From these problems, it is necessary to plan an appropriate coal order. In order to plan an appropriate coal order, it is necessary to forecast future coal needs using the time series method. Based on the comparison of MAPE values, the method chosen is the 3 Single Moving Average method with forecasting results of 192,268.67 tons and MAPE of 10,423. The suggestion given is that coal fuel orders are re-done when the inventory quantity has reached the level of 288402 tons to avoid the condition of coal fuel not meeting production needs for the future period or even excess stock. Keywords: Forecasting, Coal, Time Series, Safety Stock
Fulltext
Keywords: Forecasting, Coal, Time Series, Safety Stock

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.