BibTex Citation Data :
@article{IEOJ33015, author = {Axell Tarigan and Naniek Handayan}, title = {PERAMALAN PENGGUNAAN MATERIAL WELDING WIRE 1,2 E71T-1 DAN BATU GERINDA 4 POLES MENGGUNAKAN METODE ARIMA SERTA USULAN PERENCANAAN SAFETY STOCKDAN REORDER POINT(Studi Kasus: PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi Pabrik Fabrikasi Baja 1)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {9}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {[ARIMA,pengadaan material, peramalan, reorder point, safety stock, stock out}, abstract = { Abstrak PT Wijaya Karya I ndustri dan Konstruksi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi dan manufaktur. PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi memiliki berbagai macam pabrik dan salah satunya adalah Pabrik Fabrikasi Baja 1 yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Pabrik Fabrikasi Baja 1 ini memiliki kegiatan utama yaitu memproduksi berbagai macam rangka baja sesuai dengan pesanan dari konsumen. Pabrik Fabrikasi Baja 1 diketahui pernah mengalami kerugian akibat dari tidak terpenuhinya pesanan dari konsum en secara tepat waktu pada periode Desember 2019 kemarin. Penyebab terjadinya hal tersebut adalah pernah terjadinya stock out material sehingga proses produksi terhambat. Selama kegiatan produksi , pabrik selalu menggunakan dua materia l consumable baku yait u, Welding Wire 1,2 E71T - 1 dan Batu Gerinda 4 Poles, sehingga pengadaan untuk kedua material ini sangat penting untuk kelangsungan proses produksi. U ntuk mengatasi permasalahan ini maka akan dilakukan peramalan penggunaan material tersebut dan kemudian dar i hasil peramalan tersebut akan ditentukan nilai safety stock serta reorder point yang tepat untuk menghindari terjadinya stock out pada periode - periode kedepan . Dari hasil peramalan yang didapat, ditentukan nilai safety stock untuk material Welding Wire adalah 324 Kg dan untuk material Batu Gerinda adalah 207 Pcs serta nilai reorder point untuk material Welding Wire adalah 1050 Kg dan untuk material Batu Gerinda adalah 631 Pcs. Kata Kunci : Abstract Usage Forecast for Welding Wire 1,2 E71T - 1 and Batu Gerinda 4 Poles Material s Using ARIMA Method with Safety Stock and Reorder Point Planning Proposal] PT Wijaya Karya Indust r i dan Konstruksi is a company engaged in construction bui lding and manufacturing. PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi has many factories with one of them is Pabrik Fabrikasi Baja 1 (Steel Fabrication Plant) which located in Bogor, West Java. Pabrik Fabrikasi Baja 1 has one main production activities which is manufacturing various kind of steel framework according to customer’s order. I n December 2019 Pabrik Fabrikasi Baja 1 was encountering loss because of the plant inability to meet their production target. The cause of this problem was mainly because of mat erial s stock out which leads to obstruction of the production activities. Throughout the production process, the plant always using two main consumable materials which are Welding Wire 1,2 E71T - 1 and Batu Gerinda 4 Poles, therefore the procurement planning for these two materials is very important for the continuity of the production activit i es. Forecasting the usage of both materials will be the answer i n order to avoid future stock out problem and by using the result of the forecast we will be able to det ermine safety stock and reorder point value of both materials. By using obtained forecast result, the determined value of safety stock for Welding Wire is 324 Kg and for Batu Gerinda is 207 Pcs and also the reorder point for Welding Wire is 1050 Kg and for Batu Gerinda is 631 Pcs. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/33015} }
Refworks Citation Data :
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com