BibTex Citation Data :
@article{IEOJ313, author = {Adi Hendiawan and Aries Susanty}, title = {ANALISIS TINGKAT KONTRIBUSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KESELAMATAN KERJA PEKERJA (STUDI KASUS PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA-CENTRAL JAVA)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {1}, number = {4}, year = {2012}, keywords = {Keselamatan Kerja; Kinerja Keselamatan Kerja Pekerja; Structural Equation Model (SEM)}, abstract = { ABSTRAK PT.Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI)-Central Java telah menjadikan keselamatan kerja sebagai komitmen perusahaan. Keselamatan kerja di PT.CCBI-Central Java dinilai baik hingga saat ini. Namun demikian, keselamatan kerja PT.CCBI-Central Java masih pada kondisi keselamatan kerja dari pekerja tidak terlepas dari faktor diri pekerja dan perusahaan. Belum pernah diketahui bagaimana besar pengaruh kondisi ini terhadap hasil pencapaian kinerja keselamatan kerja pekerja.Berdasarkan sejumlah penelitian terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keselamatan kerja pekerja yaitu kepemimpinan yang berorientasi pada keselamatan kerja, praktik manajemen keselamatan kerja, dan sikap pekerja pada keselamatan kerja. Berdasarkan penjelasan tersebut, penelitian ini mengukur tingkat kontribusi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keselamatan kerja pekerja di PT.CCBI-Central Java. Model konseptual yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan pengembangan model penelitian Vinodkumar dan Bhasi (2010). Pengukuran data melalui survei dengan menggunakan kuesioner kepada 200 pekerja level operator PT.CCBI-Central Java. Structural Equation Model (SEM) merupakan metode pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan software AMOS 20.0. Hasil menunjukan kepemimpinan yang berorientasi pada keselamatan kerja, sejumlah praktik manajemen keselamatan kerja (komitmen manajemen, pelatihan keselamatan kerja, dan peraturan dan prosedur keselamatan kerja), dan sikap pekerja pada keselamatan kerja (safety knowledge dan safety motivation) memiliki pengaruh signifikan pada kinerja keselamatan kerja pekerja (safety compliance dan safety participation) pada tingkat signifikansi 5%. Sejumlah praktik manajemen keselamatan kerja dan sikap pekerja menjadi mediator dalam hubungan yang dibangun. Hasil lain keterlibatan pekerja, komunikasi dan umpan balik, dan kebijakan promosi keselamatan kerja belum signifikan terhadap kinerja keselamatan kerja pekerja, yang menjadi bahan evaluasi bagi pihak manajemen PT.CCBI-Central Java untuk meningkatkan kinerja keselamatan kerja pekerja. }, pages = {187--197} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/313} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
PT.Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI)-Central Java telah menjadikan keselamatan kerja sebagai komitmen perusahaan. Keselamatan kerja di PT.CCBI-Central Java dinilai baik hingga saat ini. Namun demikian, keselamatan kerja PT.CCBI-Central Java masih pada kondisi keselamatan kerja dari pekerja tidak terlepas dari faktor diri pekerja dan perusahaan. Belum pernah diketahui bagaimana besar pengaruh kondisi ini terhadap hasil pencapaian kinerja keselamatan kerja pekerja.Berdasarkan sejumlah penelitian terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keselamatan kerja pekerja yaitu kepemimpinan yang berorientasi pada keselamatan kerja, praktik manajemen keselamatan kerja, dan sikap pekerja pada keselamatan kerja. Berdasarkan penjelasan tersebut, penelitian ini mengukur tingkat kontribusi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keselamatan kerja pekerja di PT.CCBI-Central Java. Model konseptual yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan pengembangan model penelitian Vinodkumar dan Bhasi (2010). Pengukuran data melalui survei dengan menggunakan kuesioner kepada 200 pekerja level operator PT.CCBI-Central Java. Structural Equation Model (SEM) merupakan metode pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan software AMOS 20.0. Hasil menunjukan kepemimpinan yang berorientasi pada keselamatan kerja, sejumlah praktik manajemen keselamatan kerja (komitmen manajemen, pelatihan keselamatan kerja, dan peraturan dan prosedur keselamatan kerja), dan sikap pekerja pada keselamatan kerja (safety knowledge dan safety motivation) memiliki pengaruh signifikan pada kinerja keselamatan kerja pekerja (safety compliance dan safety participation) pada tingkat signifikansi 5%. Sejumlah praktik manajemen keselamatan kerja dan sikap pekerja menjadi mediator dalam hubungan yang dibangun. Hasil lain keterlibatan pekerja, komunikasi dan umpan balik, dan kebijakan promosi keselamatan kerja belum signifikan terhadap kinerja keselamatan kerja pekerja, yang menjadi bahan evaluasi bagi pihak manajemen PT.CCBI-Central Java untuk meningkatkan kinerja keselamatan kerja pekerja.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com