BibTex Citation Data :
@article{IEOJ24297, author = {Nurul Fadlia and Denny Nurkertamanda}, title = {ANALISIS PENYEBAB CACAT PADA PRODUK TEST LINER MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus di PT Pura Barutama Unit Paper Mill IX)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {8}, number = {3}, year = {2019}, keywords = {Produk Cacat; Six Sigma; DMAIC}, abstract = { Kebutuhan manusia akan kertas semakin hari semakin bertambah. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan kertas bersaing untuk memenuhi permintaan pasar dengan kualitas terbaik. Salah satu perusahaan kertas yang ada di Indonesia yaitu PT Pura Barutama unit Paper Mill IX. Produk yang dihasilkan oleh PT Pura Barutama unit Paper Mill IX berupa kertas test liner. Pada proses produksi kertas test liner tentunya tidak terlepas dari permasalahan produk cacat. Permasalahan tersebut yaitu terdapat beberapa hari jumlah produk cacat yang melebihi target maksimal perusahaan sebesar 5%. Tingkat produk cacat yang melebihi target dapat menimbulkan dampak negatif bagi produktivitas perusahaan sehingga perlu dilakukan pengendalian kualitas. Analisis pengendalian kualitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC (define, measure, analyze, improve, control). Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan diketahui bahwa level sigma pada PT Pura Barutama unit Paper Mill IX masih belum mencapai target yaitu sebesar 3.17. Hal ini menunjukkan bahwa perlu diadakan perbaikan dari faktor man, machine, material, methods, dan environment untuk meminimalkan jumlah cacat. Abstra ct [ Analysis of Defect Cause on Test Liner Product Using Six Sigma Method ] Everyday paper needs continue to increase. It can causes many paper companies compete to meet the market product that produced by PT Pura Barutama unit Paper Mill IX is test liner paper. In the production proces of test liner paper certainly can not be separated from the problem of defective products. The problem is there are several days in November-Desember 2017 the number of defect products exceeding the maximum target 5%. This problem can cause negative impact to company productivity, therefore need to be fix with quality control. Quality control analysis that used in this research is Six Sigma method with DMAIC approach (define, measure, analyze, improve, control). Based on the result of data processing, it is known that the level of sigma at PT Pura Barutama unit Paper Mill IX still has not reached the target, the result is 3.17. It means there is a necessity to improve in several sectors such as man, machine, material, methods, and environment to minimize defective products. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/24297} }
Refworks Citation Data :
Kebutuhan manusia akan kertas semakin hari semakin bertambah. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan kertas bersaing untuk memenuhi permintaan pasar dengan kualitas terbaik. Salah satu perusahaan kertas yang ada di Indonesia yaitu PT Pura Barutama unit Paper Mill IX. Produk yang dihasilkan oleh PT Pura Barutama unit Paper Mill IX berupa kertas test liner. Pada proses produksi kertas test liner tentunya tidak terlepas dari permasalahan produk cacat. Permasalahan tersebut yaitu terdapat beberapa hari jumlah produk cacat yang melebihi target maksimal perusahaan sebesar 5%. Tingkat produk cacat yang melebihi target dapat menimbulkan dampak negatif bagi produktivitas perusahaan sehingga perlu dilakukan pengendalian kualitas. Analisis pengendalian kualitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC (define, measure, analyze, improve, control). Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan diketahui bahwa level sigma pada PT Pura Barutama unit Paper Mill IX masih belum mencapai target yaitu sebesar 3.17. Hal ini menunjukkan bahwa perlu diadakan perbaikan dari faktor man, machine, material, methods, dan environment untuk meminimalkan jumlah cacat.
Abstract
[Analysis of Defect Cause on Test Liner Product Using Six Sigma Method] Everyday paper needs continue to increase. It can causes many paper companies compete to meet the market product that produced by PT Pura Barutama unit Paper Mill IX is test liner paper. In the production proces of test liner paper certainly can not be separated from the problem of defective products. The problem is there are several days in November-Desember 2017 the number of defect products exceeding the maximum target 5%. This problem can cause negative impact to company productivity, therefore need to be fix with quality control. Quality control analysis that used in this research is Six Sigma method with DMAIC approach (define, measure, analyze, improve, control). Based on the result of data processing, it is known that the level of sigma at PT Pura Barutama unit Paper Mill IX still has not reached the target, the result is 3.17. It means there is a necessity to improve in several sectors such as man, machine, material, methods, and environment to minimize defective products.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com