BibTex Citation Data :
@article{IEOJ23265, author = {Risa Ayu Fitriani and Wiwik Budiawan}, title = {ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL UNIT HUMAN CAPITAL PT XYZ MENGGUNAKAN METODE NASA-TLX}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {8}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {aktivitas mental; beban kerja mental; enam dimensi; NASA-Task Load Index}, abstract = { Beban kerja mental merupakan kondisi mental yang dialami pekerja dalam melakukan tugasnya. Aktivitas mental lebih banyak didominasi oleh pekerja - pekerja kantor, supervisor, dan pimpinan sebagai pengambil keputusan. Salah satu unit di PT XYZ yaitu Human Capital dimana memiliki peran dan tanggung jawab yang besar sehingga memungkinkan adanya beban kerja khususnya beban kerja mental yang cukup berat pada karyawannya. Semua karyawan unit Human Capital bekerja melebihi jam kerja yang seharusnya dan tidak termasuk pada overtime. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara beberapa karyawan mengalami gejala-gejala terjadinya beban kerja mental yang berlebih seperti lesu, pusing, dan kehilangan semangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar beban kerja mental karyawan Human Capital PT XYZ dan mengidentifikasi faktor dominan yang menyebabkan beban kerja mental tersebut untuk kemudian diberikan rekomendasi. Subjek penelitian ini adalah 26 karyawan dan menggunakan metode NASA-Task Load Index (TLX) yang memiliki enam dimensi yaitu Mental Demand, Physical Demand, Temporal Demand, Own Performance, Frustation, dan Effort. Hasil penelitian menunjukkan 9 karyawan memiliki beban kerja mental berlebih dengan skor tertinggi yaitu 94. ABSTRACT Mental work load is a mental condition experienced by workers in performing their duties. Mental activity is predominantly dominated by office workers, supervisors, and leaders as decision makers. One of the units in PT XYZ is Human Capital which has big roles and responsibilities to enable the workload, especially the heavy mental workload on the employees. All employees of the Human Capital unit work beyond the required working hours and are not covered by overtime. In addition, based on interview results some employees experience symptoms of excessive mental workload such as lethargy, dizziness, and loss of spirit. This study aims to find out the large workload of mental employees of Human Capital PT XYZ and identify the dominant factors that cause the mental workload to be given a recommendation. The subjects of this study were 26 employees and using the NASA-Task Load Index (TLX) method which has six dimensions: Mental Demand, Physical Demand, Temporal Demand, Own Performance, Frustation, and Effort. The results showed 9 employees have excess mental workload with the highest score of 94. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/23265} }
Refworks Citation Data :
Beban kerja mental merupakan kondisi mental yang dialami pekerja dalam melakukan tugasnya. Aktivitas mental lebih banyak didominasi oleh pekerja - pekerja kantor, supervisor, dan pimpinan sebagai pengambil keputusan. Salah satu unit di PT XYZ yaitu Human Capital dimana memiliki peran dan tanggung jawab yang besar sehingga memungkinkan adanya beban kerja khususnya beban kerja mental yang cukup berat pada karyawannya. Semua karyawan unit Human Capital bekerja melebihi jam kerja yang seharusnya dan tidak termasuk pada overtime. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara beberapa karyawan mengalami gejala-gejala terjadinya beban kerja mental yang berlebih seperti lesu, pusing, dan kehilangan semangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar beban kerja mental karyawan Human Capital PT XYZ dan mengidentifikasi faktor dominan yang menyebabkan beban kerja mental tersebut untuk kemudian diberikan rekomendasi. Subjek penelitian ini adalah 26 karyawan dan menggunakan metode NASA-Task Load Index (TLX) yang memiliki enam dimensi yaitu Mental Demand, Physical Demand, Temporal Demand, Own Performance, Frustation, dan Effort. Hasil penelitian menunjukkan 9 karyawan memiliki beban kerja mental berlebih dengan skor tertinggi yaitu 94.
ABSTRACT
Mental work load is a mental condition experienced by workers in performing their duties. Mental activity is predominantly dominated by office workers, supervisors, and leaders as decision makers. One of the units in PT XYZ is Human Capital which has big roles and responsibilities to enable the workload, especially the heavy mental workload on the employees. All employees of the Human Capital unit work beyond the required working hours and are not covered by overtime. In addition, based on interview results some employees experience symptoms of excessive mental workload such as lethargy, dizziness, and loss of spirit. This study aims to find out the large workload of mental employees of Human Capital PT XYZ and identify the dominant factors that cause the mental workload to be given a recommendation. The subjects of this study were 26 employees and using the NASA-Task Load Index (TLX) method which has six dimensions: Mental Demand, Physical Demand, Temporal Demand, Own Performance, Frustation, and Effort. The results showed 9 employees have excess mental workload with the highest score of 94.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com