skip to main content

PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SEMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. PLANT CIREBON

*William Ariel Yosia Bunga  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia
Dyah Ika Rinawati  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Sepanjang hasil audit tahun 2016, dari 12 periode pembelian, terdapat lima periode yang mendapatkan rapor merah, artinya pengeluaran pada kelima periode tersebut melebihi biaya yang telah direncanakan yang disebabkan oleh ketidakakuratan perencanaan bahan baku. Maka itu permasalahan ini diangkat menjadi sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode Material Requirement Planning (MRP) pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Plant Cirebon dalam merencanakan persediaan bahan baku dapat mengatasi permasalahan yang ada. Perencanaan kebutuhan material dengan menggunakan metode MRP dalam tulisan ini menggunakan metode lot sizing, dimana metode-metode lot sizing yang digunakan adalah Lot-for-lot, Economic order quantity, Periodic Order Quantity, Least Unit Cost, dan Least Total Cost serta menggunakan rumus peramalan Weighted Moving Average dan Single Exponential Smoothing sebagai acuan untuk mengetahui besarnya kebutuhan bahan baku dimasa mendatang. Dari kelima metode MRP yang digunakan, dapat diketahui bahwa metode Lot-for-lot (LFL) memiliki total biaya persediaan paling rendah sebesar Rp 258.298.356.944,92, artinya perusahaan dapat meminimalisasikan biaya persediaan sebesar Rp 18.361.941.518,39 sehingga dengan demikian terbukti bahwa salah satu metode MRP ini dapat berperan dalam mengefisiensi biaya persediaan bahan baku pada perusahaan.


Abstract

[Inventory Planning of Cement Raw Materials Using Material Requirement Planning (MRP) Method at PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Plant Cirebon] Based on  the results of the 2016 audit, from 12 purchase periods, there were five periods that received a red report card, which means that the expenditure in the five periods exceeded the planned costs caused by inaccurate planning of raw materials. So this problem was raised into a study that aims to find out whether the application of the Material Requirement Planning (MRP) method to PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Plant Cirebon in planning the supply of raw materials can overcome the existing problems. Inventory planning  using the MRP method in this paper uses lot sizing method, where lot sizing methods that used to are Lot-for-lot, Economic order quantity, Periodic Order Quantity, Least Unit Cost, and Least Total Cost and using forecasting formulas Weighted Moving Average and Single Exponential Smoothing as a reference to know the amount of raw material needs in the future. From the  five of MRP methods used, it can be seen that the Lot-for-lot (LFL) method has the lowest total inventory cost of Rp. 258,298,356,944.92, meaning that the company can minimize inventory costs by Rp. 18,361,941,518.39 so that it is proven that one of these MRP methods can play a role in the efficiency of raw material inventory costs to the company.

Fulltext View|Download
Keywords: Material Requirement Planning (MRP); Lot-Sizing; Forecasting

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.