skip to main content

Analisis Kebjiakan Corrective Maintenance dan Preventive Maintenance Untuk Pengoptimalan Biaya Pada Mesin Roller Glaze Kilin 1 (Studi Kasus PT. Sango Ceramics Indonesia)

*Rifki Halim  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia
Mujiya Ulhaq  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kebutuhan peralatan rumah tangga adalah sebuah bisnis yang memiliki demand yang besar, dilihat dari begitu pesatnya pertumbuhan penduduk di setiap daerah serta keinginan untuk memiliki perabotan rumah tangga yang berkualitas. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas maka cacat produk harus diminimasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi cacat produk adalah kondisi mesin yang harus optimal. PT. Sango Ceramics Indonesia masih memiliki masalah pada salah satu mesin yang dimiliki untuk memproduksi gelas yang diproduksi dengan menggunakan mesin Roller Glaze Kilin 1. Mesin ini merupakan mesin yang sering mengalami breakdown. Dari hasil pengamatan yang dilakukan didapati bahwa jumlah breakdown dari Juli 2016 hingga Januari 2017 terdapat breakdown sebeanyak 31 kali. Breakdown ini selain mengganggu produksi juga menimbulkan kerugian pada ongkos produksi. Oleh karena itu dengan menggunakan kebijakan Corrective Maintenance dan Preventive Maintenance mampu dianalisis penentuan harga yang optimal untuk mesin tersebut agar dapat meminimasi biaya yang ditimblkan akibat braekdown. Untuk menghitungnya diperlukan probabilitas breakdown, biaya tenaga kerja dan biaya sparepart serta waktu runtime mesin. Selanjutnya yaitu dengan menghitung berapa biaya tiap periode yang dibutuhkan dengan metode Corrective maintenance Policy dan Preventive Maintenance maka akan didapatkan biaya masing – masing metode yang kemudian dibandingan mana yang paling optimal untuk diterapkan di perusahaan.

 

ABSTRACT

The need for home appliances is a business that has a great demand, judging by the rapid growth of population in each region and the desire to have quality household furniture. To produce a quality product then the defective product must be minimized. One of the factors that affect the product defect is the machine condition that must be optimal. PT. Sango Ceramics Indonesia still has a problem on one of the machines owned to produce drinking glass produced by Roller Glaze Kilin 1. This machine is a machine that often experience breakdown. From the observations made it was found that the number of breakdown from July 2016 to January 2017 there is a breakdown total of 31 times. This breakdown besides disrupting production also causes losses on production costs. Therefore, by using Corrective maintenance Policy and Preventive Maintenance can be analyzed the optimal pricing for the machine in order to minimize the cost caused by braekdown. To calculate required breakdown probability, labor cost and spare part cost and machine runtime time. Furthermore, by calculating the cost of each period required by the method of Corrective maintenance Policy and Preventive Maintenance it will get the cost of each - each method which is then compared where the most optimal to be applied in the company.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Brand Switching; Brand Loyality; Analisis Diskriminan; Analisis Klaster

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.