skip to main content

ANALISIS IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADI RENDAHNYA PUNCTUALITY ACHIEVEMENT DENGAN MENGGUNAKAN TOYOTA BUSINESS PRACTICE (Studi Kasus: PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia)

*Kezia Elyani Martha  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia
Ary Arvianto  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

PT. TMMIN, merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang otomotif yang mengedepankan mutu dan pelayanan terbaik terhadap pelanggannya. Dalam proses produksinya, PT. TMMIN mempunyai beberapa supplier yang berada di beberapa daerah. Proses pengiriman komponen dari suatu mobil tersebut dibantu oleh beberapa Logistic Partner. Namun, tidak dapat dihindari bahwa proses pengiriman parts tersebut tidak selalu sesuai jadwal atau tepat waktu. PT. TMMIN ini merekap performansi tiap Logistic Partner yang bekerjasama dalam pengiriman barang setiap bulannya. Tidak dipungkiri bahwa terjadi delay delivery sehingga menyebabkan score punctuality achievement setiap logistic partner tidak mencapai target yang telah ditetapkan yaitu 95%. Hal ini dapat menyebabkan terhambatnya proses produksi dan penambahan biaya overtime dan biaya operasional. Peningkatan biaya operasional ini sangat berdampak terhadap keuangan perusahaan sehingga perusahaan harus mengetahui penyebab terjadinya delay delivery. Pada penelitian ini score punctuality achievement yang paling rendah terjadi di bulan November 2016 Plant Karawang I dengan logistic partner MML di Route RN 20. Penelitian ini mencari tahu penyebab terjadinya delay delivery yang menyebabkan rendahnya score punctuality achievement yaitu faktor man atau driver yang terlambat berangkat dari pool, terbatasnya jumlah forklift yang digunakan untuk loading unloading, tidak ada nya person in charge (PIC) saat dini hari, dan proses delivery dan proses produksi tidak sesuai dengan schedule. Untuk mengurangi hal tersebut dapat dilakukan hal – hal sebagai berikut : melakukan re-schedule terhadap jadwal produksi dengan jadwal loading unloading barang, menyediakan safety stock pada raw material, mempekerjakan person in charge (PIC) pada dini hari, dan melakukan penjadwalan dan pengaturan waktu secara real time.


Abstract

PT. TMMIN, is one of the automotive manufacturing company that put forward the best quality and service to its customers. In the production process, PT. TMMIN has several suppliers located in some areas. The process of delivery of components from a car is assisted by several Logistic Partners. However, it is inevitable that the delivery of parts is not always on schedule or on time. PT. TMMIN is recruiting the performance of each Logistic Partner who cooperate in the delivery of goods every month. It is undeniable that there is delay delivery, causing the punctuality achievement score of each logistic partner not to reach the set target that is 95%. This can lead to inhibition of production processes and the addition of overtime and operational costs. Increased operational costs are very impact on corporate finance so the company must know the cause of the delay delivery. In this study the lowest punctuality achievement score occurred in November 2016 Plant Karawang I with logistic partner MML on Route RN 20. This research find out the cause of delay delivery that causes low punctuality achievement score that is the factor man or driver who left late from the pool , limited number of forklifts used for loading unloading, no person in charge (PIC) in the early hours, and the delivery process and production process do not match the schedule. To reduce this, it can be done as follows: re-schedule of production schedule with loading schedule unloading of goods, providing safety stock on raw material, hiring person in charge (PIC) in the morning, and scheduling and arranging time real time.

Fulltext View|Download
Keywords: Logistik; Manajemen Logistik; Toyota Business Practice; Punctuality achievement

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.