skip to main content

PENGGUNAAN KRALJIC’S PURCHASING PORTFOLIO MODEL DALAM PERANCANGAN STRATEGI PENGADAAN BAHAN BAKU (PT.POLLUX PROPERTIES)

*Adi Hardinata Huatagaol  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia
Hery Suliantoro  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia
Arfan Bakhtiar  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

PT. Pollux Properties  merupakan salah satu perusahaan konstruksi yang berfokus ekslusif untuk membangun properti mewah di Indonesia. Bisnisnya berada di seputar membangun proyek tingkat atas dengan tujuan untuk menciptakan rumah dan properti komersial yang merefleksikan filosofi dari hidup modern. Pada pelaksanaan pengadaan material, Pollux Properties ( kontraktor) belum memiliki strategi purchasing, sehingga masih sering ditemukan beberapa masalah terkait dengan pengadaan barang, banyaknya jenis dari material yang digunakan dalam pelaksanaan proyek mengakibatkan sulitnya bagian pengadaan didalam melakukan proses Purchasing, maka pihak pengadaan membutuhkan semacam strategi pembelian yang ideal / terdifferensiasi agar lebih mudah dalam melakukan proses pembelian. Kebutuhan differensiasi ini membutuhkan semacam kategorisasi dari setiap material, mengingat model portofolio kraljic’s matrix memberikan differensisasi strategi untuk beragam kategori Material, maka penulis akan menggunakan kraljic’s matrix yang  bertujuan agar perusahaan dapat mengidentifikasi tiap item pengadaan  dan pemasok yang diklasifikasikan dalam dua dimensi yaitu, pengaruh terhadap proyek ( profit impack) dan Resiko pasok (risk  impact). Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengklasifikasikan pengadaan material berdasarkan Kraljic’s Matrix serta memberikan rekomendasi strategi pembelian pada material berdasarkan hasil pengolahan Kraljic’s Matrix, AHP dan MDS. Berdasarkan perhitungan, 25 klasifikasi  material tersebar pada empat kuadran Kraljic’s Matrix. Terdapat 5 klasifikasi  material yang berada pada kuadran strategic, 4 klasifikasi  material pada kuadran bottleneck, 7  klasifikasi  material yang berada pada kuadran non-critical,  dan  9 material yang berada pada kuadran  leverage.

 
 

ABSTRACT

PT. Pollux Properties is one of the construction companies that focus exclusive to build luxury properties in Indonesia. PT. Pollux Properties built around the top level project with the goal of creating homes and commercial properties which reflect the philosophy of modern life. On the implementation of the procurement of materials, Pollux Properties (contractors) does not yet have a strategy of purchasing, so still often found some issues related to the procurement of material, the number of types of materialused in the implementation the project resulted in the procurement section of the difficulty in the process of Purchasing, procurement need such an ideal purchase strategies to make it easier to do the buying process This differensiasi needs require some sort of categorization of any material, given the model portfolios kraljic's matrix gives a differensisasi strategy for various categories of Material, then the author will use a matrix kraljic's aim so that the company can identify each item procurement and suppliers are classified in two dimensions, namely, the effect on the project (profit impact) and supply Risk (risk impact). The purpose of this research is to identify and classify the procurement of materials based on Kraljic's Matrix as well as provide recommendations on material purchase strategy based on the results of the processing of Kraljic's Matrix, AHP and MDS. Based on calculations, 25 classification of material scattered in the four quadrants of the Matrix Kraljic's. There are 5 classification of materials that are in quadrant 4 strategic material classification on quadrant bottleneck, 7 classification of the material in the quadrant of the non-critical material, and 9 in the quadrants of leverage.

Fulltext View|Download
Keywords: Kraljic’s Matrix; AHP; MDS; Differensisasi strategi Pembelian material

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.