BibTex Citation Data :
@article{IEOJ20768, author = {Akbar Gifari and Hery Suliantoro}, title = {Penjadwalan Lifting Produk Premium-88 dan Pertamax-92 Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) dalam Mengantisipasi Peramalan Demand per Periode Maret-April 2016}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Forecasting; Lifting produk; DRP}, abstract = { Tujuan – Jurnal ini menggunakan pendekatan kajian metode Distribution and Requirement Planning (DRP) dalam menentukan penjadwalan yang diakukan pada lifting produk Premium-88 dan Pertamax-92 di PT. Pertamina (Persero), dengan berdasarkan pada data peramalan demand per periode Maret – April 2016. Tujuan pada jurnal ini adalah membandingkan jadwal lifting produk dengan menggunakan DRP dan berdasarkan data realisasi perusahaan, sehingga diketahui gap yang sebelumnya tidak pernah diantisipasi. Metodologi – Jurnal ini mengambil data dari observasi dilakukan selama satu bulan dari tanggal 1 Februari 2016 sampai 29 Februari 2016 di PT. Pertamina (Persero). Dalam melakukan pengolahan data, langkah-langkahnya dibagi menjadi empat tahap, yaitu Forecasting, Nettiing, Lotting, Offsetting, dan Explosion. Kegiatan yang dilakukan adalah analisis data STS dan wawancara secara langsung mengenai pengelolaan dari lifting produk PT. Pertamina (Persero). Perhitungan DRP yang dilakukan tidak menggunakan reorder point karena system yang digunakan oeh PT. Pertamina (khususnya Refinery Unit Balongan) menggunakan push system. Hasil – Hasil DRP dengan realisasi Premium dan Pertamax pada Maret 2016 ada perbedaan dalam jumlah lifting. Perhitungan DRP, premium dilakukan lifting sebanyak 9 kali sedangkan realisasi sebanyak 8 kali. Perhitungan DRP Pertamax dan realisasi tidak ada perbedaan jumlah lifting, yaitu sebanyak 2 kali. Terdapat penghematan produk yang dikirim yaitu 12.017 KL pada produk Premium dan 552 KL pada produk Pertamax. Abstract Scheduling on Lifting Premium-88 and Pertamax-92 Product s u sing the Distribution Requirement Planning (DRP) Method i n Anticipating Demand Forecasting on Period March-April 2016 . This journal uses the approach of Distribution and Requirement Planning (DRP) method in determining the scheduling for the lifting of Premium-88 and Pertamax-92 products in PT. Pertamina (Persero), based on demand forecasting data on period March - April 2016. The purpose of this journal is to compare product lifting schedule by using DRP and based on company realization data, so the gap is known which previously was never anticipated. The data was taken from the observation at PT. Pertamina (Persero) on February 1, 2016 until February 29, 2016. In performing data, the steps are divided into four stages, Forecasting, Netting, Lotting, Offsetting, and Explosion. Activities which undertaken are STS data analysis and direct interviews regarding the management of lifting products of PT. Pertamina (Persero). Calculation of DRP is not using reorder point because the system used by PT. Pertamina (especially Balongan Refinery Unit) uses push system. DRP results with the realization of Premium and Pertamax in March 2016 there is a difference in the number of lifting. DRP calculation, premium is lifted by 9 times while the realization of 8 times. Calculation of DRP Pertamax and realization there is no difference in the number of lifting, which is 2 times. There are savings on shipped products which are 12,017 KL on Premium products and 552 KL on Pertamax products. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/20768} }
Refworks Citation Data :
Tujuan – Jurnal ini menggunakan pendekatan kajian metode Distribution and Requirement Planning (DRP) dalam menentukan penjadwalan yang diakukan pada lifting produk Premium-88 dan Pertamax-92 di PT. Pertamina (Persero), dengan berdasarkan pada data peramalan demand per periode Maret – April 2016. Tujuan pada jurnal ini adalah membandingkan jadwal lifting produk dengan menggunakan DRP dan berdasarkan data realisasi perusahaan, sehingga diketahui gap yang sebelumnya tidak pernah diantisipasi.
Metodologi – Jurnal ini mengambil data dari observasi dilakukan selama satu bulan dari tanggal 1 Februari 2016 sampai 29 Februari 2016 di PT. Pertamina (Persero). Dalam melakukan pengolahan data, langkah-langkahnya dibagi menjadi empat tahap, yaitu Forecasting, Nettiing, Lotting, Offsetting, dan Explosion. Kegiatan yang dilakukan adalah analisis data STS dan wawancara secara langsung mengenai pengelolaan dari lifting produk PT. Pertamina (Persero). Perhitungan DRP yang dilakukan tidak menggunakan reorder point karena system yang digunakan oeh PT. Pertamina (khususnya Refinery Unit Balongan) menggunakan push system.
Hasil – Hasil DRP dengan realisasi Premium dan Pertamax pada Maret 2016 ada perbedaan dalam jumlah lifting. Perhitungan DRP, premium dilakukan lifting sebanyak 9 kali sedangkan realisasi sebanyak 8 kali. Perhitungan DRP Pertamax dan realisasi tidak ada perbedaan jumlah lifting, yaitu sebanyak 2 kali. Terdapat penghematan produk yang dikirim yaitu 12.017 KL pada produk Premium dan 552 KL pada produk Pertamax.
Abstract
Scheduling on Lifting Premium-88 and Pertamax-92 Products using the Distribution Requirement Planning (DRP) Method in Anticipating Demand Forecasting on Period March-April 2016. This journal uses the approach of Distribution and Requirement Planning (DRP) method in determining the scheduling for the lifting of Premium-88 and Pertamax-92 products in PT. Pertamina (Persero), based on demand forecasting data on period March - April 2016. The purpose of this journal is to compare product lifting schedule by using DRP and based on company realization data, so the gap is known which previously was never anticipated. The data was taken from the observation at PT. Pertamina (Persero) on February 1, 2016 until February 29, 2016. In performing data, the steps are divided into four stages, Forecasting, Netting, Lotting, Offsetting, and Explosion. Activities which undertaken are STS data analysis and direct interviews regarding the management of lifting products of PT. Pertamina (Persero). Calculation of DRP is not using reorder point because the system used by PT. Pertamina (especially Balongan Refinery Unit) uses push system. DRP results with the realization of Premium and Pertamax in March 2016 there is a difference in the number of lifting. DRP calculation, premium is lifted by 9 times while the realization of 8 times. Calculation of DRP Pertamax and realization there is no difference in the number of lifting, which is 2 times. There are savings on shipped products which are 12,017 KL on Premium products and 552 KL on Pertamax products.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com