slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
UPAYA MANAJEMEN RISIKO UNTUK AKTIVITAS PENGADAAN PADA PT. LOKACIPTA MANDIRI MULYA | Setiawan | Industrial Engineering Online Journal skip to main content

UPAYA MANAJEMEN RISIKO UNTUK AKTIVITAS PENGADAAN PADA PT. LOKACIPTA MANDIRI MULYA

*Lutfi Setiawan  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia
Aries Susanty  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Upaya manajemen risiko untuk aktivitas pengadaan pada PT.Lokacipta Mandiri Mulya. Divisi logistik bertanggung jawab terhadap pengadaan tanaman untuk kebutuhan tanaman setiap harinya. Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, perusahaan kerap mengalami kesulitan dalam pendanaan karena kebijakan uang ketat yang sedang diterapkan. Dinamika yang sangat besar dalam pengadaan ini memunculkan berbagai macam risiko yang dapat memberi dampak yang besar terhadap keberlangsungan bisnis perusahaan. Dibutuhkan suatu kajian risiko untuk merancang aksi penanggulangan terhadap risiko dan dampak yang mungkin terjadi. Model House of Risk (HOR) menawarkan kerangka kerja untuk mengendalikan risiko secara proaktif, yang memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan aktivitas proaktif dalam menanggulangi risiko yang muncul dari agen risiko. Terdapat 17 agen risiko dan14 kejadian risiko yang teridentifikasi. 3.               Aksi mitigasi yang direkomendasikan untuk menanggulangi agen – agen risiko prioritas adalah (1) peninjauan sistem kontrak (2) diferensiasi strategi pengadaan (3) pemetaan karakteristik tanaman dan (4) evaluasi kinerja pemasok.

 

Abstract

Effortso of risk management for procurement activities at PT.Lokacipta Mandiri Mulya. The logistics division is responsible for the supply of plants for daily crop needs. In fulfillment of these needs, companies often have difficulty in funding because of the tight money policy that is being implemented. The enormous dynamics of procurement lead to a variety of risks that can have a major impact on the viability of a company's business. A risk assessment is required to design action to mitigate risks and possible impacts. The House of Risk (HOR) model offers a framework for proactively controlling risk, enabling companies to develop proactive activities in tackling risks arising from risk agents. There are 17 risk agents and 14 identified risk events. 3. Recommended mitigation actions to address priority risk agents are (1) review of contract systems (2) differentiation of procurement strategies (3) mapping of plant characteristics and (4) evaluation of supplier performance.

Fulltext View|Download
Keywords: Manajemen Risiko; Pengadaan; Model House of Risk (HOR)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.