BibTex Citation Data :
@article{IEOJ20722, author = {Hary Kurniawan and Susatyo W. P}, title = {PELUANG PENERAPAN PRODUKSI BERSIH DI CV ISTANA KAYU SUKSES MAKMUR SEMARANG}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {7}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Industri; lingkungan; kayu, dan produksi bersih}, abstract = { Penerapan produksi bersih pada industri kayu dapat mengurangi dampak negatif ke lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan produksi bersih di salah satu industri kayu yaitu pada CV. Istana Kayu Sukses Makmur Semarang. Metode yang digunakan adalah observasi, perhitungan dengan menggunakan carbon calculator dan wawancara. Hasil menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa dampak dalam proses pengerjaan. Pada CV. Istana Kayu Sukses Makmur didapatkan penggunaan listrik perbulan sebesar \$925/bulan, penggunaan bahan bakar \$270/bulan dan total penggunaan kayu sebanyak 57,6 ton/bulan. Secara keseluruhan penghematan yang dilakukan adalah penggunaan chip sisa potongan kayu yang digunakan sebagai bahan bakar untuk pengeringan kayu yang masih basah. Sehingga chip kayu sisa pemotongan kayu tidak terbuang sia -sia. Chip kayu tersebut juga dapat dijual kepada perusahaan kecil untuk didaur ulang kembali sehingga menjadi pemasukan buat perusahaan. Pada penggunaan listrik dapat dilakukan penghematan dengan cara mengganti lampu LED dan menggunakan AC hemat energi. ABSTRACT Oppurtunity of Clean Production Application in CV. Istana Kayu Suk ses Mak mur Semarang. Implementation of production in the wood industry can reduce negative impact on the environment. This study aims to analyze the net production in one of the wood industry that is on the CV. Wood Palace Success Mak mur Semarang. The method used is observation, calculation by using carbon calculator and interview. The results show some things in the process of work manship. At CV. The Wood Palace of Success Mak mur obtained monthly electricity usage of \$ 925 / month, fuel usage of \$ 270 / month and total wood usage of 57.6 tons / month. Overall savings made were the use of scrap wood scrap chips used as fuel for wet wood drying. So the remaining wood chips of wood pieces are not wasted. Wood chips can also be sold to small companies to be recycled to become revenue for the company. On the use of electricity can be done by usin g LED lights and use energy-efficient air conditioners. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/20722} }
Refworks Citation Data :
Penerapan produksi bersih pada industri kayu dapat mengurangi dampak negatif ke lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan produksi bersih di salah satu industri kayu yaitu pada CV. Istana Kayu Sukses Makmur Semarang. Metode yang digunakan adalah observasi, perhitungan dengan menggunakan carbon calculator dan wawancara. Hasil menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa dampak dalam proses pengerjaan. Pada CV. Istana Kayu Sukses Makmur didapatkan penggunaan listrik perbulan sebesar $925/bulan, penggunaan bahan bakar $270/bulan dan total penggunaan kayu sebanyak 57,6 ton/bulan. Secara keseluruhan penghematan yang dilakukan adalah penggunaan chip sisa potongan kayu yang digunakan sebagai bahan bakar untuk pengeringan kayu yang masih basah. Sehingga chip kayu sisa pemotongan kayu tidak terbuang sia -sia. Chip kayu tersebut juga dapat dijual kepada perusahaan kecil untuk didaur ulang kembali sehingga menjadi pemasukan buat perusahaan. Pada penggunaan listrik dapat dilakukan penghematan dengan cara mengganti lampu LED dan menggunakan AC hemat energi.
ABSTRACT
Oppurtunity of Clean Production Application in CV. Istana Kayu Suk ses Mak mur Semarang. Implementation of production in the wood industry can reduce negative impact on the environment. This study aims to analyze the net production in one of the wood industry that is on the CV. Wood Palace Success Mak mur Semarang. The method used is observation, calculation by using carbon calculator and interview. The results show some things in the process of work manship. At CV. The Wood Palace of Success Mak mur obtained monthly electricity usage of $ 925 / month, fuel usage of $ 270 / month and total wood usage of 57.6 tons / month. Overall savings made were the use of scrap wood scrap chips used as fuel for wet wood drying. So the remaining wood chips of wood pieces are not wasted. Wood chips can also be sold to small companies to be recycled to become revenue for the company. On the use of electricity can be done by usin g LED lights and use energy-efficient air conditioners.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com