skip to main content

Analisis Pengaruh Safety Climate Terhadap Safety Related Driving Behaviors Pengemudi BRT Koridor I dan II Semarang

*Eko Sunarto  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia
Heru Prastawa  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia
Purnawan Adi Wicaksono  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kecelakaan merupakan salah satu masalah utama yang ada di jalan raya. Banyak kerugian yang dialami karena kecelakan baik itu kerugian materi atau bahkan mengakibatkan korban jiwa. Untuk kota Semarang korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2012 sampai akhir tahun 2015 cenderung mengalami kenaikan. Pada tahun 2012 korban jiwa mencapai 176 dan diakhir tahun 2015 korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 192 korban jiwa. Salah satu transportaasi darat yang utama dan mampu memuat banyak penumpang dan beroperasi setiap hari di Semarang ialah Bus Rapid Transit (BRT) Semarang. Faktor yang sangat berpengaruh terhadap kecelakaan yang tinggi adalah Safety Behavior dari pengemudi, dimana safety behavior pengemudi buruk atau pengemudi banyak memilki dan melakukan unsafe behavior. Safety behavior/driver behavior berkaitan dengan safety climate pada suatu perusahaan atau manajemen yang ada dalam hal ini ialah BLU BRT. Dalam penelitian ini safety climate yang terbagi atas 6 variabel yaitu komunikasi dan prosedur, tekanan pekerjaan, komitmen manajemen, hubungan, pelatihan pengemudi dan peraturan keselamatan akan dinilai dengan menggunakan Safety Climate Questionnaire – Modified for Drivers (SCQ-MD). Sedangkan untuk safety behavior/driver behavior akan dinilai dengan menggunakan Driver Behavior Questionnaire(DBQ). Kuisioner akan disebar dan ditujukan kepada pengemudi BRT Semarang koridor I dan II sebagai objek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan variabel – variabel safety climate terhadap safety behavior/driver behavior dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk kedua koridor yaitu koridor I dan koridor II BRT Semarang yang paling mempengaruhi safety behavior/driver behavior ialah variabel komunikasi dan prosedur.

 

ABSTRACT

 

[Effect Analysis of Safety Climate on Safety Related Driving Behaviors of BRT Driver’s Corridor I and II Semarang] Accidents are one of the main problems on the road. Many of the losses suffered because of the accident either the loss of material or even resulted in casualties. For the Semarang city casualties due to traffic accidents in 2012 until the end of 2015 tend to increase. In 2012 the death toll reached 176 and at the end of 2015 the death toll from traffic accidents reached 192 casualties. One of the main land transportation and able to load many passengers and operate every day in Semarang is Bus Rapid Transit (BRT) Semarang. Factors that are very influential on the high accident is the Safety Behavior of the driver, where the driver's safety behavior is bad or the driver has many and unsafe behavior. Safety behavior / driver behavior related to the safety climate in a company or management in this case is BLU BRT. In this study the safety climate is divided into 6 variables, namely communication and procedures, job pressure, management commitment, relationship, driver training and safety rules will be assessed using Safety Climate Questionnaire - Modified for Drivers (SCQ-MD). As for the safety behavior / driver behavior will be assessed using the Behavior Driver Questionnaire (DBQ). Questionnaires will be distributed and addressed to BRT Semarang corridor I and II drivers as research objects. The aim of this study is to analyze correlation between safety climate variables and safety behavior / driver behavior by using multiple linear regression. The results of this study indicate that for both corridors corridor I and corridor II BRT Semarang most affect the safety behavior / driver behavior is the communication and procedure variable.

Fulltext View|Download
Keywords: Safety Behavior; Safety Climate; BRT; SCQ-MD; DBQ

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.