BibTex Citation Data :
@article{IEOJ18359, author = {Anatashia Ferella and Ary Arvianto}, title = {IDENTIFIKASI POTENSI KEGAGALAN PRODUKSI LINE 7 POLYMER BATCH DEPARTEMEN POLYESTER STAPLE FIBER MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PT INDONESIA TORAY SYNTHETIC}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {TPM; Fault Tree Analysis; Failure Mode and Effect Analysis}, abstract = { Identifikasi Potensi Kegagalan Produksi Line 7 Polymer Batch Departemen Polyester Staple Fiber Menggunakan Metode Failure Mode and Effect (FMEA) . PT Indonesian Toray Synthetic memproduksi staple fiber, nylon, dan resin sebagai bahan baku pembuatan kain. Dalam penelitian ini, Departemen Polymer Staple Fiber (PSF) sebagai penghasil utama pembuatan staple fiber, namun memiliki permasalahan terkait tingkat produktivitas mesin yang tersedia. Pada proses polimerisasi terdapat 7 line mesin yang digunakan, namun dalam 4 bulan terakhir terdapat kendala keterlambatan proses produksi pada line 7. Dan kesempatan atau potensi dapat diminimalisir dengan memahami potensi kegagalan yang terjadi dan metode FTA dan FMEA ini dapat membantu untuk memahami potensi kegagalan terbesar. Bedasarkan hasil penelitian terdapat 15 indikator penyebab kegagalan proses produksi. Masing-masing diukur bedasarkan tingkat security, occurance, dan detection. Bedasarkan hasil perhitungan nilai RPN item gasket nozzle dan reducing steam LPS menjadi item kegagalan yang memiliki nilai RPN terbesar. Item gasket nozzle merupakan item yang digunakan untuk menghubungan pipa-pipa panjang sekaligus membantu untu mengatur aliran bahan material. Sedangkan item reducing steam LPS merupakan item yang dibutuhkan dalam proses polimerisasi dan esterifikasi dalam pembuat chip. Dimana item digunaakan sebagai alat steam yang mengatur kadar panas dalam EG sebagain bahan pembuatan chip dalam polymer batch ini. Abstract Potential Process of Production Failure. Staple Fiber Polymer Using Failure Mode and Effect (FMEA) Method. PT Indonesia Toray Synthetic manufactures fiber staple, nylon, and resin as raw material for fabric manufacture. In this study, the Department of Polymer Staple Fiber (PSF) as the main producer of staple fiberi manufacture, but has a productive rate of available machines. In the polymerization process there are 7 machine lines used, but in the last 4 months nothing else depends on the product. 7. The emergence of a wide range of production products, wake up, can disrupt the process berjalanya a product. And opportunities or potentials can be minimized by understanding potential failures and FTA and FMEA methods can help to understand the greatest potential disruptions. Based on research results. Each measurement is based on safety, occurrence, and detection. Based on the calculation of RPN items of forced nozzle items and LPS steam reduction into items with the greatest RPN value. Gasket nozzle items are items used to connect long pipes while helping. Item item reduce steam LPS is an item required in polymerization and esterification process in chip maker. Where the item is used as a steam device that regulates heat levels in EG as a chipmaking material in this batch polymer. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/18359} }
Refworks Citation Data :
Identifikasi Potensi Kegagalan Produksi Line 7 Polymer Batch Departemen Polyester Staple Fiber Menggunakan Metode Failure Mode and Effect (FMEA). PT Indonesian Toray Synthetic memproduksi staple fiber, nylon, dan resin sebagai bahan baku pembuatan kain. Dalam penelitian ini, Departemen Polymer Staple Fiber (PSF) sebagai penghasil utama pembuatan staple fiber, namun memiliki permasalahan terkait tingkat produktivitas mesin yang tersedia. Pada proses polimerisasi terdapat 7 line mesin yang digunakan, namun dalam 4 bulan terakhir terdapat kendala keterlambatan proses produksi pada line 7. Dan kesempatan atau potensi dapat diminimalisir dengan memahami potensi kegagalan yang terjadi dan metode FTA dan FMEA ini dapat membantu untuk memahami potensi kegagalan terbesar. Bedasarkan hasil penelitian terdapat 15 indikator penyebab kegagalan proses produksi. Masing-masing diukur bedasarkan tingkat security, occurance, dan detection. Bedasarkan hasil perhitungan nilai RPN item gasket nozzle dan reducing steam LPS menjadi item kegagalan yang memiliki nilai RPN terbesar. Item gasket nozzle merupakan item yang digunakan untuk menghubungan pipa-pipa panjang sekaligus membantu untu mengatur aliran bahan material. Sedangkan item reducing steam LPS merupakan item yang dibutuhkan dalam proses polimerisasi dan esterifikasi dalam pembuat chip. Dimana item digunaakan sebagai alat steam yang mengatur kadar panas dalam EG sebagain bahan pembuatan chip dalam polymer batch ini.
Abstract
Potential Process of Production Failure. Staple Fiber Polymer Using Failure Mode and Effect (FMEA) Method. PT Indonesia Toray Synthetic manufactures fiber staple, nylon, and resin as raw material for fabric manufacture. In this study, the Department of Polymer Staple Fiber (PSF) as the main producer of staple fiberi manufacture, but has a productive rate of available machines. In the polymerization process there are 7 machine lines used, but in the last 4 months nothing else depends on the product. 7. The emergence of a wide range of production products, wake up, can disrupt the process berjalanya a product. And opportunities or potentials can be minimized by understanding potential failures and FTA and FMEA methods can help to understand the greatest potential disruptions. Based on research results. Each measurement is based on safety, occurrence, and detection. Based on the calculation of RPN items of forced nozzle items and LPS steam reduction into items with the greatest RPN value. Gasket nozzle items are items used to connect long pipes while helping. Item item reduce steam LPS is an item required in polymerization and esterification process in chip maker. Where the item is used as a steam device that regulates heat levels in EG as a chipmaking material in this batch polymer.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com