BibTex Citation Data :
@article{IEOJ16494, author = {Simon Hamonangan and Naniek Handayani and Arfan Bakhtiar}, title = {EVALUASI DAMPAK PROSES PRODUKSI DAN PENGOLAHAN LIMBAH MINUMAN ISOTONIK MIZONE TERHADAP LINGKUNGAN DENGAN METODE LIFE CYCLE ASSESSMENT}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {industri; lingkungan; emisi; life cycle assessment; limbah}, abstract = { Pertumbuhan industri terjadi secara global termasuk di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Di Indonesia, salah satu industri yang bertumbuh dan berkembang pesat adalah industri minuman ringan khususnya minuman isotonik. Industri minuman isotonik di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat sejak tahun 2011, bahkan merupakan pertumbuhan tertinggi di golongan minuman ringan. Perkembangan industri ini selain membawa dampak positif namun juga membawa dampak negatif bagi lingkungan, baik dari emisi yang ditimbulkan maupun penggunaan energi. Mizone merupakan produk minuman isotonik terpopuler kedua di Indonesia, selain itu pabrik yang menjadi objek penelitian juga merupakan pabrik Danone-Aqua terbesar di Indonesia, kedua hal ini membuat Mizone pada PT Tirta Investama Klaten menjadi objek penelitian dengan harapan penelitian ini mampu merepresentasikan produk sejenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak-dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh proses produksi dan proses pengolahan limbah Mizone, kemudian menganalisa dampak-dampak lingkungan tersebut, lalu memberikan rekomendasi yang sesuai dengan permasalahan yang ada sehingga dampak lingkungan dapat diminimalisir. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Life Cycle Assessment (LCA) dengan menggunakan database EDIP/UMIP 97 dan software SimaPro dalam perhitungannya. Setelah perhitungan LCA dilakukan, kemudian didapatkan hasil bahwa proses produksi Mizone menghasilkan dampak lingkungan terbesar yaitu pencemaran air dan tanah, sedangkan proses pengolahan limbah Mizone menghasilkan dampak lingkungan terbesar yaitu pencemaran tanah dan pemanasan global. Abstract Environmental Impact evaluation of isotonic drink “Mizone” production and waste treatment process using Life Cycle Assessment method, Industrial growth occurs globally, including in developing countries like Indonesia. In Indonesia, one of the industry that is growing and developing rapidly is the soft drink industry , especially isotonic drinks. Isotonic drinks industry in Indonesia has grown rapidly since 2011, which is the highest growth in the soft drinks category. The growth of this industry in addition to a positive impact, but also has negative impacts on the environment, both from the emissions generated and energy use. Mizone is the second most popular isotonic drink in Indonesia, in addition the factory located on Klaten that becomes the object of research is also the biggest-Aqua Danone factory in Indonesia, both of these things make Mizone on PT Tirta Investama Klaten became the object of research in hope that this study could represent a similar product. This study aims to identify the environmental impacts caused by the production process and waste treatment process Mizone , then analyze the environmental impacts and provide recommendations in accordance with the existing problems so that environmental impacts can be minimized. The method used in this study is the Life Cycle Assessment (LCA) using EDIP/UMIP 97 database and SimaPro software in its calculations. Once the LCA calculations done, then showed that the production process of Mizone generate the greatest environmental impact is pollution of water and soil, while the waste water treatment process of Mizone generate the greatest environmental impact that soil pollution and global warming }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/16494} }
Refworks Citation Data :
Pertumbuhan industri terjadi secara global termasuk di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Di Indonesia, salah satu industri yang bertumbuh dan berkembang pesat adalah industri minuman ringan khususnya minuman isotonik. Industri minuman isotonik di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat sejak tahun 2011, bahkan merupakan pertumbuhan tertinggi di golongan minuman ringan. Perkembangan industri ini selain membawa dampak positif namun juga membawa dampak negatif bagi lingkungan, baik dari emisi yang ditimbulkan maupun penggunaan energi. Mizone merupakan produk minuman isotonik terpopuler kedua di Indonesia, selain itu pabrik yang menjadi objek penelitian juga merupakan pabrik Danone-Aqua terbesar di Indonesia, kedua hal ini membuat Mizone pada PT Tirta Investama Klaten menjadi objek penelitian dengan harapan penelitian ini mampu merepresentasikan produk sejenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak-dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh proses produksi dan proses pengolahan limbah Mizone, kemudian menganalisa dampak-dampak lingkungan tersebut, lalu memberikan rekomendasi yang sesuai dengan permasalahan yang ada sehingga dampak lingkungan dapat diminimalisir. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Life Cycle Assessment (LCA) dengan menggunakan database EDIP/UMIP 97 dan software SimaPro dalam perhitungannya. Setelah perhitungan LCA dilakukan, kemudian didapatkan hasil bahwa proses produksi Mizone menghasilkan dampak lingkungan terbesar yaitu pencemaran air dan tanah, sedangkan proses pengolahan limbah Mizone menghasilkan dampak lingkungan terbesar yaitu pencemaran tanah dan pemanasan global.
Abstract
Environmental Impact evaluation of isotonic drink “Mizone” production and waste treatment process using Life Cycle Assessment method, Industrial growth occurs globally, including in developing countries like Indonesia. In Indonesia, one of the industry that is growing and developing rapidly is the soft drink industry, especially isotonic drinks. Isotonic drinks industry in Indonesia has grown rapidly since 2011, which is the highest growth in the soft drinks category. The growth of this industry in addition to a positive impact, but also has negative impacts on the environment, both from the emissions generated and energy use. Mizone is the second most popular isotonic drink in Indonesia, in addition the factory located on Klaten that becomes the object of research is also the biggest-Aqua Danone factory in Indonesia, both of these things make Mizone on PT Tirta Investama Klaten became the object of research in hope that this study could represent a similar product. This study aims to identify the environmental impacts caused by the production process and waste treatment process Mizone, then analyze the environmental impacts and provide recommendations in accordance with the existing problems so that environmental impacts can be minimized. The method used in this study is the Life Cycle Assessment (LCA) using EDIP/UMIP 97 database and SimaPro software in its calculations. Once the LCA calculations done, then showed that the production process of Mizone generate the greatest environmental impact is pollution of water and soil, while the waste water treatment process of Mizone generate the greatest environmental impact that soil pollution and global warming
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com