skip to main content

PENYUSUNAN BARCODE DAN PENENTUAN REORDER POINT MATERIAL 07 PADA GUDANG BAHAN KIMIA STUDI KASUS PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

*Risna ‘Ainun Cahya Nugraheni  -  Program Studi Teknik Industri, Indonesia
Arfan Bakhtiar  -  Program Studi Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Untuk memudahkan proses penyimpanan barang, maka diperlukan adanya suatu kode material yang akan memudahkan petugas saat akan melakukan pengecekan ketersediaan barang dan untuk membedakan barang satu dengan lainnya. Saat ini, kode material pada gudang bahan kimia PT.Pupuk Sriwidjaja yang digunakan untuk menyimpan material 07 hanya berupa tulisan yang ditempatkan pada sebuah papan didepan tumpukan material yang disimpan. Barang yang datang dari supplier dilakukan proses pengujian kualitas terlebih dahulu sebelum akhirnya masuk ke dalam gudang. Untuk mengetahui jumlah barang yang ada di gudang bahan kimia, petugas gudang bahan kimia maupun departemen Pengendalian Material dan Produk harus memasukkan kode material dari barang yang ingin dicari. Namun, masih saja terdapat kesalahan mengenai informasi ketersediaan barang pada gudang bahan kimia. Data pada sistem inventory sering tidak terupdate, sehingga menimbulkan informasi yang berbeda dari yang seharusnya. Oleh karena itu, PT.Pupuk Sriwidjaja membutuhkan suatu penambahan sistem inventory (desain barcode) dan penentuan reorder point dengan tujuan mengetahui waktu yang tepat untuk memesan barang. Tujuan dari penelitian ini adalah Merancang desain berbasis barcode untuk memudahkan petugas gudang bahan kimia pada saat pencatatan barang masuk dan keluar serta menemukan angka re order point yang baik untuk mengatur persedian barang dalam gudang penyimpanan. Metode yang digunakan untuk penyusunan desain barcode adalah menggunakan software barcode generator dan perhitungan re order point dengan metode probabilistik sederhana.

 

Abstract

 

Barcode Arranging and Determination Reorder Point of 07 Material in the Chemical Warehouse Study Case PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. To facilitate the process of storage of goods, so it’s needed a material code that will make it easier when officers will check the availability of goods and to distinguish the goods of one another. Currently, material code in PT.Pupuk Sriwidjaja’s chemicals warehouse that are used to store the material 07 only in the form of writing that is placed on a board in front of a pile of material stored. Goods which come from suppliers are conducted to quality testing process before finally entering into the warehouse. To determine the amount of goods in the chemicals warehouse, chemicals as well as a warehouse clerk Material and Product Control department must enter the material of the items that want to search. But, there is an error regarding the availability of information on chemicals warehouse. Information on the inventory system is not updated frequently, so giving rise to different information than they should. Therefore, PT.Pupuk Sriwidjaja require an inventory replenishment system (barcode design) and determination of the reorder point with the aim of knowing the right time to order goods. The goal of this study was designing barcode-based design to facilitate a chemical warehouse clerk when recording of incoming and outgoing goods as well as found better re-order point numbers to regulate supply of goods in the warehouse. The method that use for preparation barcode design is generator barcode software and re-order point calculations with simple probabilistic methods.

 

Fulltext View|Download
Keywords: barcode; reorder point; inventory

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.