BibTex Citation Data :
@article{IEOJ15826, author = {Agita Widanti and Rani Rumita}, title = {ANALISIS PENYEBAB TERJADI WASTE PADA KARUNG PEMBUNGKUS DAN MINIMASI DENGAN PENDEKATAN PENGENDALIAN KUALITAS TEKNIK FIVE WHYS ANALYSIS}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Kualitas; Statistical Quality Control (SQC); pengendalian kualitas; five whys methods}, abstract = { Seiring dengan perkembangan waktu dan semakin canggihnya teknologi saat ini membuat kompetensi perusahaan semakin meningkat dengan tujuan ingin memberikan kualitas terbaik dari produk yang ditawarkan. Kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama yang ingin selalu dipenuhi oleh setiap perusahaan. Salah satu langkah untuk mendapatkan produk yang memiliki kualitas terbaik adalah dengan melakukan pengendalian kualitas terhadap produk yang dipasarkan. Langkah pengendalian kualitas salah satunya adalah dengan metode Statistical Quality Control (SQC). Perusahaan Pupuk Kujang adalah perusahaan yang sangat maju dibidang memproduksi produk pupuk yang berguna bagi petani Indonesia. Akan tetapi setiap harinya perusahaan mengalami beberapa kerugianan salah satunya adalah mendapatkan produk karung pembungkus yang tidak sesuai spesifikasi perusahan. Hal ini membuat perusahaan harus meneliti dan menyisihkan produk yang seharusnya dapat langsung dipasarkan, akan tetapi harus dikembalikan ke awal packaging dengan mengganti pembungkus yang lebih layak. Sehingga perlu disarankan apabila perusahaan melakukan pengendalian kualitas pada karung pembungkus yang di supplai oleh anak perusahaan. Tools pada SQC juga dapat digunakan peta kendali dan fishbone diagram dan analisa permasalahan dengan five whys methods. Abstract Root Cause Analysis Occurred In Bag Packaging and Waste Minimization Approach Quality Control. Along with the time and the more sophisticated the technology today to make competence the company has increased with the aim to provide the best quality of products offered. Customer satisfaction is the main goal to always be met by each company. One of the steps to get a product that has the best quality is to conduct quality control of the products being marketed. Quality control measures one of which is the method of Statistical Quality Control (SQC). Cleaver Fertilizer Company is a company that is very advanced in the field of producing useful fertilizer for farmers Indonesia. But every day the company experienced some kerugianan one of them is getting sacks wrapping products that do not fit company specifications. This makes the company must investigate and eliminate the products that would otherwise be directly marketed, but must be returned to the beginning of the wrapping packaging by replacing more viable. So it is suggested that if the company needs to control the quality of the sack wrapper in supplai by subsidiaries. Tools on SQC can also use control charts and fishbone diagrams and analysproblems with five whys methods . }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/15826} }
Refworks Citation Data :
Seiring dengan perkembangan waktu dan semakin canggihnya teknologi saat ini membuat kompetensi perusahaan semakin meningkat dengan tujuan ingin memberikan kualitas terbaik dari produk yang ditawarkan. Kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama yang ingin selalu dipenuhi oleh setiap perusahaan. Salah satu langkah untuk mendapatkan produk yang memiliki kualitas terbaik adalah dengan melakukan pengendalian kualitas terhadap produk yang dipasarkan. Langkah pengendalian kualitas salah satunya adalah dengan metode Statistical Quality Control (SQC). Perusahaan Pupuk Kujang adalah perusahaan yang sangat maju dibidang memproduksi produk pupuk yang berguna bagi petani Indonesia. Akan tetapi setiap harinya perusahaan mengalami beberapa kerugianan salah satunya adalah mendapatkan produk karung pembungkus yang tidak sesuai spesifikasi perusahan. Hal ini membuat perusahaan harus meneliti dan menyisihkan produk yang seharusnya dapat langsung dipasarkan, akan tetapi harus dikembalikan ke awal packaging dengan mengganti pembungkus yang lebih layak. Sehingga perlu disarankan apabila perusahaan melakukan pengendalian kualitas pada karung pembungkus yang di supplai oleh anak perusahaan. Tools pada SQC juga dapat digunakan peta kendali dan fishbone diagram dan analisa permasalahan dengan five whys methods.
Abstract
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com