skip to main content

APLIKASI SIX SIGMA DMAIC SEBAGAI METODE PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK BEDSIDE CABINET SKN 04-03ABS PADA PT. SARANDI KARYA NUGRAHA

*Izzuddin Naufal  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Ary Arvianto  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Faktor utama untuk meraih kesuksesan bisnis dalam persaingan global adalah kualitas. Dalam dunia industri peralatan rumah sakit, kualitas merupakan kunci untuk mempertahankan loyalitas konsumen. Bagi PT. Sarandi Karya Nugraha, pengendalian kualitas ini diharapkan dapat membantu meraih tujuan perusahaan terkait dengan tingkat pendapatan perusahaan. Kenyataan di lapangan dari tahun 2013 hingga bulan Agustus 2015 untuk produk bedside cabinet SKN 04-03ABS masih ditemukan rata – rata produk cacat sebesar 10,74%. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk menganalisis penyebab kecacatan dengan menggunakan metode DMAIC (define, measure, analyze, improve, and control) Six Sigma. Pada tahapan define dan measure, menunjukkan faktor dominan penyebab kecacatan adalah welding. Nilai sigma yang didapatkan perusahaan setelah dilakukan perhitungan adalah sebesar 3,4 dimana nilai itu menunjukkan rata – rata industri di Indonesia. Kemudian dari hasil perhitungan Critical To Quality (CTQ) potensial, didapatkan penyebab kecacatan welding adalah sebesar 43,22%. Diagram tulang ikan digunakan pada tahapan analyze untuk menganalisa penyebab kecacatan dengan menganalisis dari 5 faktor, yaitu desain konstruksi, lingkungan, teknik pelaksanaan, faktor struktural, dan faktor manusia. Pada tahapan improve, setiap masalah yang ada dari kelima faktor tersebut dianalisa untuk didapatkan solusi terbaiknya. Pada tahapan kontrol diberikan rekomendasi untuk perbaikan secara langsung.

 

 

 

Abstract

 

(APPLICATION OF SIX SIGMA DMAIC AS A CONTROL AND QUALITY IMPROVEMENT METHODS FOR SKN 04-03ABS BEDSIDE CABINET PRODUCT IN PT. SARANDI KARYA NUGRAHA)The main factors to achieve business success in global competition is quality. In the world of hospital equipment industry, quality is a key to maintaining customer loyalty. For PT. Sarandi Karya Nugraha, quality control is expected to help achieve corporate objectives related to the level of the company's revenue. Reality on the ground from 2013 until August 2015 shows that the average of defective products for bedside cabinet SKN 04-03ABS is 10.74%. Therefore a study is conducted to analyze the causes of defectivity using the DMAIC (define, measure, analyze, improve, and control) Six Sigma. The stage of define and measure shows the dominant factor that causes defectivity is welding. Sigma values obtained after the calculation for the company amounted to 3.4 where it shows the value of the average amount of industry in Indonesia. Then from the calculation of Critical To Quality (CTQ) potential, cause of defectivity by welding obtained amounted to 43.22%. Fishbone diagram is used in analyze stages to analyze the causes of defectivity by analyzing five factors, those are construction design, environment, technical, structural, and human factors. The stage of control giving recommendation for direct improvement.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Six Sigma; DMAIC; CTQ; Diagram tulang ikan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.