BibTex Citation Data :
@article{IEOJ14107, author = {Conni Valinda and Nia Puspitasari}, title = {PENATAAN FASILITAS RAK UNTUK OPTIMASI INVENTORY MENGGUNAKAN METODE DEDICATED STORAGE PADA KLINIK ANANDA}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {5}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {dedicated storage policy; obat; penataan rak acak; rak}, abstract = { Klinik Ananda merupakan salah satu tempat layanan kesehatan yang utama di Kecamatan Kolang. Hal tersebut menyebabkan klinik harus memiliki persediaan obat yang memadai. Permasalahan yang terjadi adalah penataan obat pada rak yang masih bersifat acak menyebabkan karyawan klinik membutuhkan waktu yang lama untuk mencari obat. Selain itu, terjadi kesalahan informasi dalam menentukan kuantitas obat yang harus disupplai kembali. Penempatan yang acak menyebabkan obat yang sama dapat berada di tempat yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif usulan penataan rak menggunakan metode dedicated storage policy. Hasil yang diperoleh berupa alternatif penataan rak dimana setiap jenis obat memiliki tempat penyimpanan yang tersendiri dan waktu mencari obat akan berkurang. Pada penelitian ini, jenis obat diklasifikasikan menjadi obat strip, obat sirup, obat tablet, dan obat UGD. Hasil penelititan menunjukkan rak dibagi menjadi 2, yaitu rak 1 yang berisi obat jenis ‘obat strip’. Rak 2 berisi jenis ‘obat sirup’, ‘obat tablet’, dan ‘obat UGD’. Abstract Ananda Clinic is one of the important health services in Kolang District. Hence, the clinic needed an adequate amount of medicine. The problem was it has random shelves arrangement, thus resulting in worker needed time to search the medicines. In addition, it also caused missing information about the quantity of the medicines which needed to be replenished. Random arrangement caused the same medicines were located in different place. This research aims to determine and analyze shelves arrangement alternatives. Hence, the dedicated storage policy would be applied in this research. By using the method, shelves arrangement alternatives will be obtained where the same medicines would be located in one place and times for searching the medicine would be reduced. Medicines were classified to four categories which were ‘pills’, ‘syrups’, ‘tab drug’, and ‘UGD drugs’. Result showed that first rack consisted of ‘pills’. Meanwhile, the second rack consisted of ‘syrups, ‘tab drug’, and ‘UGD drugs’. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/14107} }
Refworks Citation Data :
Klinik Ananda merupakan salah satu tempat layanan kesehatan yang utama di Kecamatan Kolang. Hal tersebut menyebabkan klinik harus memiliki persediaan obat yang memadai. Permasalahan yang terjadi adalah penataan obat pada rak yang masih bersifat acak menyebabkan karyawan klinik membutuhkan waktu yang lama untuk mencari obat. Selain itu, terjadi kesalahan informasi dalam menentukan kuantitas obat yang harus disupplai kembali. Penempatan yang acak menyebabkan obat yang sama dapat berada di tempat yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif usulan penataan rak menggunakan metode dedicated storage policy. Hasil yang diperoleh berupa alternatif penataan rak dimana setiap jenis obat memiliki tempat penyimpanan yang tersendiri dan waktu mencari obat akan berkurang. Pada penelitian ini, jenis obat diklasifikasikan menjadi obat strip, obat sirup, obat tablet, dan obat UGD. Hasil penelititan menunjukkan rak dibagi menjadi 2, yaitu rak 1 yang berisi obat jenis ‘obat strip’. Rak 2 berisi jenis ‘obat sirup’, ‘obat tablet’, dan ‘obat UGD’.
Abstract
Ananda Clinic is one of the important health services in Kolang District. Hence, the clinic needed an adequate amount of medicine. The problem was it has random shelves arrangement, thus resulting in worker needed time to search the medicines. In addition, it also caused missing information about the quantity of the medicines which needed to be replenished. Random arrangement caused the same medicines were located in different place. This research aims to determine and analyze shelves arrangement alternatives. Hence, the dedicated storage policy would be applied in this research. By using the method, shelves arrangement alternatives will be obtained where the same medicines would be located in one place and times for searching the medicine would be reduced. Medicines were classified to four categories which were ‘pills’, ‘syrups’, ‘tab drug’, and ‘UGD drugs’. Result showed that first rack consisted of ‘pills’. Meanwhile, the second rack consisted of ‘syrups, ‘tab drug’, and ‘UGD drugs’.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com