skip to main content

Pengukuran Kinerja Pengadaan Barang/Jasa dengan Menggunakan Indonesia Procurement Maturity Model di Unit Layanan Pengadaan Universitas Diponegoro

*Eka Nurul Ilahiyyah  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Darminto Pujotomo  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Sriyanto Sriyanto  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Judul penelitian ini adalah pengukuran kinerja pengadaan barang/jasa dengan menggunakan Indonesia Procurement Maturity Model di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Universitas Diponegoro (Undip). Universitas Diponegoro adalah salah satu institusi dibawah naungan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang salah satu kegiatannya melakukan pengadaan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang ada di lingkungan kampus. Pengadaan barang/jasa yang efektif dan efisien sangat diperlukan untuk kelancaran pelayanan pendidikan yang diberikan oleh Undip. Oleh karena itu, diperlukan pengukuran kinerja dari proses pengadaan yang terjadi dengan mengukur tingkat kematangan ULP Universitas Diponegoro. Indonesia Procurement Maturity Model (IPM2) adalah salah satu instrumen pengukuran tingkat kematangan yang ditetapkan oleh LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah) melalui bidang pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia sebagai langkah pendampingan kepada ULP untuk melakukan penilaian diri terhadap tingkat kematangannya. Setelah dilakukan pengukuran tingkat kematangan maka dapat dilihat di variabel mana yang kira-kira dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kinerja. Metode untuk pemilihan rekomendasi yang digunakan adalah metode Delphi.

 

 

Abstract

 

The title of this research is measuring the procurement performance using Indonesia Procurement Maturity Model at Unit Layanan Pengadaan (ULP) Universitas Diponegoro (Undip). Diponegoro University is the one of institutions under the Ministry of research technology and education that has the activities named procurement to fulfill the needs of existing facilities and infrastructure in campus environment. Procurement of goods / services should be effective and efficient for the education services provided by Undip. Therefore, the measurement of procurement process performance required by measuring the maturity level ULP Diponegoro University. Indonesia Procurement Maturity Model (IPM2) is one of the instruments measuring the maturity level set by LKPP (Institute for Government Procurement Policy Services) through the fields of development and human resource development as a step assistance to the ULP to self-assessment of the level of maturity. After measuring the maturity level it can be seen in which Variabelts can be roughly enhanced to improve performance. The method for the selection of recommendation used is the Delphi method.

Fulltext View|Download
Keywords: Universitas diponegoro; pengadaan barang/jasa; kinerja; tingkat kematangan; IPM2

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.