BibTex Citation Data :
@article{IEOJ13096, author = {Baskara Winarno and Hery Suliantoro and Naniek Handayani}, title = {Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan UKM Jasa Pelaksana Konstruksi Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {5}, number = {3}, year = {2016}, keywords = {Pengadaan Publik; Faktor Hambatan; UKM; Pelelangan}, abstract = { Indonesia sedang gencar melakukan pembangunan untuk mengejar kertinggalan infrastruktur sebagai negara berkembang. Hal ini menjadi peluang bagi kontraktor besar maupun kecil khususnya jasa konstruksi untuk berlomba-lomba mendapatkan suatu proyek pembangunan. Dalam prosesnya, pemerintah mengadakan kegiatan lelang untuk mendapatkan UKM yang berpartisipasi dalam proyek pemerintah tersebut. Dalam proses pelelangan pemerintah banyak faktor hambatan yang diniliai dapat mempengaruhi UKM jasa konstruksi untuk mengikuti dan memenangkan proses pelelangan pemerintah tersebut. Salah satunya adalah lebih dari 50% pelelangan kelas Rp2,5M kebawah tidak dilakukan pelelangan melainkan dengan penunjukkan atau pemilihan langsung sehingga pihak UKM menjadi sulit untuk masuk kedalam proses pengadaan dan pelelangan barang dan jasa pemerintah atau public procurement ini. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai faktor dan hambatan yang mempengaruhi UKM jasa konstruksi untuk masuk kedalam public procurement. Faktor dan hambatan meliputi 2 faktor utama yaitu faktor internal dari sisi UKM dan faktor eksternal dari sisi pemerintah. Metode yang digunakan adalah metode analisis Partial Least Square yaitu melakukan analisis secara statistika deskriptif dan analisis secara kausal yang bertujuan untuk mengetahui apa saja dan seberapa besar pengaruh faktor dan hambatan bagi UMKM untuk masuk kedalam public procurement. Abstract Indonesia being intensively to catch up with infrastructure development as a developing country. This is an opportunity for large and small contractors, especially construction services to vying for a development project. In the process, the government held the tendering for the SMEs participating in the government project. In the process of auction of government to many obstacles that may affect SMEs rated construction services to participate and win the government tender process. One of them is over 50% of the class auction auction 2,5 billion rupiahs down but not done by appointment or direct elections so that the SMEs be difficult to enter into the process of procurement and tender of goods and services or the government's public procurement. In this study will discuss the factors and constraints affecting construction SMEs to enter into public procurement. Factors and barriers covers two main factors, that is internal factors of the SMEs and external factors from the government side. The method used is Partial Least Square method of analysis that is doing statistical analysis of descriptive and causal analysis that aims to determine whether and how much influence factors and barriers for SMEs to enter into public procurement. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/13096} }
Refworks Citation Data :
Indonesia sedang gencar melakukan pembangunan untuk mengejar kertinggalan infrastruktur sebagai negara berkembang. Hal ini menjadi peluang bagi kontraktor besar maupun kecil khususnya jasa konstruksi untuk berlomba-lomba mendapatkan suatu proyek pembangunan. Dalam prosesnya, pemerintah mengadakan kegiatan lelang untuk mendapatkan UKM yang berpartisipasi dalam proyek pemerintah tersebut. Dalam proses pelelangan pemerintah banyak faktor hambatan yang diniliai dapat mempengaruhi UKM jasa konstruksi untuk mengikuti dan memenangkan proses pelelangan pemerintah tersebut. Salah satunya adalah lebih dari 50% pelelangan kelas Rp2,5M kebawah tidak dilakukan pelelangan melainkan dengan penunjukkan atau pemilihan langsung sehingga pihak UKM menjadi sulit untuk masuk kedalam proses pengadaan dan pelelangan barang dan jasa pemerintah atau public procurement ini. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai faktor dan hambatan yang mempengaruhi UKM jasa konstruksi untuk masuk kedalam public procurement. Faktor dan hambatan meliputi 2 faktor utama yaitu faktor internal dari sisi UKM dan faktor eksternal dari sisi pemerintah. Metode yang digunakan adalah metode analisis Partial Least Square yaitu melakukan analisis secara statistika deskriptif dan analisis secara kausal yang bertujuan untuk mengetahui apa saja dan seberapa besar pengaruh faktor dan hambatan bagi UMKM untuk masuk kedalam public procurement.
Abstract
Indonesia being intensively to catch up with infrastructure development as a developing country. This is an opportunity for large and small contractors, especially construction services to vying for a development project. In the process, the government held the tendering for the SMEs participating in the government project. In the process of auction of government to many obstacles that may affect SMEs rated construction services to participate and win the government tender process. One of them is over 50% of the class auction auction 2,5 billion rupiahs down but not done by appointment or direct elections so that the SMEs be difficult to enter into the process of procurement and tender of goods and services or the government's public procurement. In this study will discuss the factors and constraints affecting construction SMEs to enter into public procurement. Factors and barriers covers two main factors, that is internal factors of the SMEs and external factors from the government side. The method used is Partial Least Square method of analysis that is doing statistical analysis of descriptive and causal analysis that aims to determine whether and how much influence factors and barriers for SMEs to enter into public procurement.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com