skip to main content

PENENTUAN LOT PESANAN DAN PERIODE PEMESANAN MENGGUNAKAN TEKNIK LOTTING DAN PENENTUAN SAFETY STOCK UNTUK ARABIAN LIGHT CRUDE SEBAGAI UMPAN FUEL OIL COMPLEX 1 PADA BULAN SEPTEMBER 2014 DI PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP

*Damar Jiwo Kuntoprasetyo  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik UNDIP, Indonesia
Ary Arvianto  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik UNDIP, Indonesia

Citation Format:
Abstract

PT. PERTAMINA (Persero) Refinery Unit IV Cilacap berada dibawah tanggung jawab Direktorat pengolahan PT. PERTAMINA (Persero), adalah salah satu Public Server Obligation (PSO) bagi pemerintah yang salah satu tanggung jawabnya adalah menyediakan bahan bakar minyak untuk berbagai keperluan di Indonesia. Sebagai perusahaan produsen BBM, PT. PERTAMINA (Persero) RU IV Cilacap membutuhkan Crude Oil sebagai feed atau bahan baku utama.Salah satu jenis crude oil yang digunakan sebagai bahan baku di PT. PERTAMINA (Persero) RU IV Cilacap adalah Arabian Light Crude ( ALC ), yang merupakan minyak mentah dari Arab dengan kategori light crude. Unit dalam perusahaan yang menggunakan ALC  sebagai feed, salah satunya adalah Crude Distilate Unit I (CDU I ) pada Fuel Oil Complex I. Jumlah dan periode pemesanan ALC selama ini dilakukan berdasarkan order dari pengelola PERTAMINA Pusat. Dasar penentuan jumlah dan periode pemesanan tidak diketahui, sehingga pengelola plant tidak dapat mengatasi masalah secara langsung apabila terdapat kendala pada rantai suplai ALC. Diperlukan pendekatan teoritis untuk menganalisa perilaku sistem perhitungan ukuran lot dan periode pemesanan. Dari kondisi tersebut, rumusan masalah penelitian adalah bagaimana menentukan lot pesanan dan periode pemesanan ALC menggunakan teknik lotting dan bagaimana menentukan safety stock yang optimal untuk ALC. Tujuan dari penelitian adalah menentukan lot pesanan dan periode pemesanan ALC menggunakan teknik lotting untuk mendapatkan lot pesanan dan periode pemesanan yang optimal, menentukan safety stock ALC dan menilai kesesesuaian kontrak pembelian ALC dengan hasil pengolahan data teoritis. Hasil dari penelitian didapatkan lot pesanan ALC adalah 1.680.000 barrel. Periode pemesanan ALC dilakukan setiap 15 hari. Safety stock ALC yang optimal adalah 552.671 barrel. Ukuran lot ALC dibandingkan dengan perhitungan lot secara teoritis memberikan hasil kesesuaian 93.33%.

 

Abstract

PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap are under the responsibility of the Directorate processing PT. Pertamina (Persero), is one of the Public Server Obligation (PSO) to the government that one of his responsibilities is to provide fuel for various purposes in Indonesia. As a manufacturer of fuel, PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap need of Crude Oil as feed or main raw materials. One of crude oil type used as a raw material in the PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap is Arabian Light Crude (ALC), which is the crude oil from Saudi light crude categories. Units within the company that is using ALC as feed, one of which was crude Distilate I Unit (CDU) in the Fuel Oil Complex I. The number and the booking period ALC has been done based on orders from Pertamina Head Manager. The basis for determining the number and the booking period is unknown, so the plant manager can not resolve a problem directly if there are constraints on the supply chain ALC. The theoretical approach is needed to analyze the behavior of lot size calculation system and the booking period. From these conditions, the formulation of the research problem is how to determine a lot of orders and the booking period lotting ALC using the techniques and how to determine the optimal safety stock for ALC. The purpose of the study is to determine the order and the booking period lot ALC uses lotting techniques to get a lot of orders and the booking period is optimal, determine safety stock and assess kesesesuaian ALC ALC purchase contract with the theoretical results of data processing. Results of the research showed orders lot ALC was 1.680.000 barrels. ALC booking period is done every 15 days. ALC optimal safety stock is 552.671 barrels. ALC lot size compared with theoretical calculations give a lot suitability of 93.33% results.

Fulltext View|Download
Keywords: Lotting; safety stock

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.