BibTex Citation Data :
@article{IEOJ1172, author = {Risma WP and Purnawan Wicaksono}, title = {USULAN PERBAIKAN KURSI DAN TATA LETAK RUANG KERJA DI STASIUN KERJA INJECTION (Studi Kasus : PT. Techpack Asia, Karangawen)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {1}, number = {4}, year = {2012}, keywords = {Ergonomi; RULA; Antropometri}, abstract = { PT. Techpack Asia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi kemasan kosmestik. Dalam proses produksinya dilakukan beberapa jenis proses permesinan. Fokus penelitian ditujukan pada pekerja inspeksi di stasiun kerja injection yang bertugas melakukan pengecheckan visual produk dengan memisahkan produk cacat dan memilih produk yang layak untuk menuju proses selanjutnya. Adanya Kursi dan tata letak ruang kerja di stasiun injection yang kurang ergonomis menyebabkan terjadinya postur kerja yang buruk yang menimbulkan keluhan-keluhan terjadinya musculoskeletal disorder (MSDs). Hal ini diperkuat dengan hasil peninjauan awal dengan metode Nordic musculoskeletal Questionnair . Berdasarkan data kondisi awal kerja tersebut, akan dilakukan evaluasi ergonomi serta perbaikan fasilitas dan tata letak ruang kerja di stasiun kerja injection. Metode yang digunakan untuk melakukan evaluasi ergonomi adalah metode RULA ( Rapid Upper Limb Assessment) . Untuk rekomendasi kursi kerja menggunakan evaluasi dan pertimbangan ergonomis dengan diaplikasikannya data antropometri . Sedangkan untuk tata letak ruang kerja akan diatur sedemikian rupa berdasarkan prinsip ergonomi dan akan dievaluasi menggunakan analisis RULA. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kondisi kerja awal menunjukkan skor RULA antara 5 sampai 7 artinya menunjukkan level resiko yang sangat tinggi. Dengan penambahan fasilitas pendukung kerja berupa kursi dan perubahan tata letak ruang kerja, skor RULA turun menjadi 2 sampai 4 yang menunjukkan level resiko rendah. Hal ini dikarenakan oleh ukuran kursi kerja telah disesuaikan dengan antropometri pekerja dan perubahan tata letak ruang kerja yang memudahkan pergerakan pekerja dengan jarak jangkaunya yang lebih dekat dengan pekerja inspeksi di stasiun injection sehingga menghasilkan postur yang lebih ergonomis}, pages = {598--608} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/1172} }
Refworks Citation Data :
PT. Techpack Asia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi kemasan kosmestik. Dalam proses produksinya dilakukan beberapa jenis proses permesinan. Fokus penelitian ditujukan pada pekerja inspeksi di stasiun kerja injection yang bertugas melakukan pengecheckan visual produk dengan memisahkan produk cacat dan memilih produk yang layak untuk menuju proses selanjutnya. Adanya Kursi dan tata letak ruang kerja di stasiun injection yang kurang ergonomis menyebabkan terjadinya postur kerja yang buruk yang menimbulkan keluhan-keluhan terjadinya musculoskeletal disorder (MSDs). Hal ini diperkuat dengan hasil peninjauan awal dengan metode Nordic musculoskeletal Questionnair.
Berdasarkan data kondisi awal kerja tersebut, akan dilakukan evaluasi ergonomi serta perbaikan fasilitas dan tata letak ruang kerja di stasiun kerja injection. Metode yang digunakan untuk melakukan evaluasi ergonomi adalah metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment). Untuk rekomendasi kursi kerja menggunakan evaluasi dan pertimbangan ergonomis dengan diaplikasikannya data antropometri. Sedangkan untuk tata letak ruang kerja akan diatur sedemikian rupa berdasarkan prinsip ergonomi dan akan dievaluasi menggunakan analisis RULA.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com