BibTex Citation Data :
@article{IEOJ10651, author = {Dwi Rizkiyani and Rani Rumita}, title = {PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT PRODUK FLOORING PADA PERUM PERHUTANI INDUSTRI KAYU BRUMBUNG}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {5}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {peramalan; perencanaan agregat; transportasi-land; RCCP}, abstract = { Tujuan perencanaan produksi adalah menyusun suatu rencana produksi untuk memenuhi kebutuhan total seluruh produk atau permintaan pada waktu yang tepat dengan menggunakan sumber-sumber daya yang tersedia. Perencanaan produksi di dalam perusahaan merupakan dasar untuk mencapai kesuksesan. Perum Perhutani Industri Kayu Brumbung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu hutan serta kegiatan usaha lainnya baik di dalam maupun luar negeri. Dalam perencanaan produksinya, perusahaan belum menerapkan sistem perencanaan produksi yang baik sehingga optimalisasi proses produksinya tidak tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan usulan peramalan permintaan produk flooring untuk 33 periode ke depan, menyusun agregat planning dan merencanakan produksi periode bulan Oktober 2014 sampai dengan September 2015, dan menghitung Rough Cut Capacity Planning (RCCP). Peramalan dilakukan dengan beberapa metode yang menggambarkan pola data konstan dan metode peramaalan yang terbaik adalah 3-CMA. Metode transportasi land digunakan untuk menghitung rencana agregat, dimana demand hasil peramalan dapat dipenuhi dengan menggunakan reguler time dan overtime . Selanjutnya dari hasil perhitungan RCCP, semua kebutuhan dapat dipenuhi dengan kapasitas yang ada sehingga perhitungan demand dapat dikatakan valid. Abstract The purpose of the production planning is composing to meet the needs of the total products or demand at right time by using resources available. Production planning in a company is the basis for achieve success. Perum Perhutani Industri Kayu Brumbung is company processing of forest wood and other business activities in the country and overseas. In production planning, the company not apply planning system production of good so optimzation the process production is not sufficient. The purpose of this research is provide suggestions forecasting demand flooring product for the 33 the period forward, composing agregrat palnning and was planning to production the period October 2014 until September 2015, and calculute Rough Cut Capacity Planning (RCCP). Forecasting accomplished by some method of describing pattern data constant and a method of forecasting best part is 3-CMA. Transportation-land method used to calculate agregrat planning, where demand the result of forecasting could be met by using reguler time an overtime. Furthermore, the calculation on RCCP, all the needs could be met with the capacity that and calculation demand it can be said valid. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/10651} }
Refworks Citation Data :
Tujuan perencanaan produksi adalah menyusun suatu rencana produksi untuk memenuhi kebutuhan total seluruh produk atau permintaan pada waktu yang tepat dengan menggunakan sumber-sumber daya yang tersedia. Perencanaan produksi di dalam perusahaan merupakan dasar untuk mencapai kesuksesan. Perum Perhutani Industri Kayu Brumbung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu hutan serta kegiatan usaha lainnya baik di dalam maupun luar negeri. Dalam perencanaan produksinya, perusahaan belum menerapkan sistem perencanaan produksi yang baik sehingga optimalisasi proses produksinya tidak tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan usulan peramalan permintaan produk flooring untuk 33 periode ke depan, menyusun agregat planning dan merencanakan produksi periode bulan Oktober 2014 sampai dengan September 2015, dan menghitung Rough Cut Capacity Planning (RCCP). Peramalan dilakukan dengan beberapa metode yang menggambarkan pola data konstan dan metode peramaalan yang terbaik adalah 3-CMA. Metode transportasi land digunakan untuk menghitung rencana agregat, dimana demand hasil peramalan dapat dipenuhi dengan menggunakan reguler time dan overtime. Selanjutnya dari hasil perhitungan RCCP, semua kebutuhan dapat dipenuhi dengan kapasitas yang ada sehingga perhitungan demand dapat dikatakan valid.
Abstract
The purpose of the production planning is composing to meet the needs of the total products or demand at right time by using resources available. Production planning in a company is the basis for achieve success. Perum Perhutani Industri Kayu Brumbung is company processing of forest wood and other business activities in the country and overseas. In production planning, the company not apply planning system production of good so optimzation the process production is not sufficient. The purpose of this research is provide suggestions forecasting demand flooring product for the 33 the period forward, composing agregrat palnning and was planning to production the period October 2014 until September 2015, and calculute Rough Cut Capacity Planning (RCCP). Forecasting accomplished by some method of describing pattern data constant and a method of forecasting best part is 3-CMA. Transportation-land method used to calculate agregrat planning, where demand the result of forecasting could be met by using reguler time an overtime. Furthermore, the calculation on RCCP, all the needs could be met with the capacity that and calculation demand it can be said valid.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com