skip to main content

ANALISA KEGAGALAN PRODUK FINGER JOINT LAMINATING DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA (STUDI KASUS PERUM PERHUTANI KBM IK BRUMBUNG)

*Tirta Santika Nugroho  -  Industrial Engineering Departement Diponegoro University, Indonesia
Sri Hartini  -  Industrial Engineering Departement Diponegoro University, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perum Perhutani KBM IK Brumbung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu jati. Produk yang diproduksi perusahaan ini yaitu kayu jeblosan, kayu gergajian, Garden Furniture, Flooring, Housing Component, dan Finger Joint Laminating. Produk Finger Joint Laminating merupakan produk tetap dan sering dipesan pelanggan. Mesin yang digunakan untuk produk ini yaitu Double Planner, Rip Saw, Finger Shaper, Finger Presser, Moulder, Rotary Composser dan Sander. Sedangkan cacat produk yang terjadi secara umum dikelompokkan menjadi lima yaitu penyimpangan ukuran dimensi, sambungan pecah, sambungan renggang, permukaan bergelombang, dan terdapat lubang. Hingga saat ini pengendalian kualitas yang dilakukan perusahaan belum maksimal.

Penelitian ini bertujuan dengan mengidentifikasi dan menganalisa kegagalan yang terjadi. Hal ini dilakukan dengan cara menentukan dan mengalikan tingkat keparahan, kejadian, dan deteksi sehingga diperoleh Risk Priority Number (RPN).

Dari hasil penelitian, moda kegagalan potensial yang ada pada perusahaan terdapat 10 jenis moda kegagalan potensial.  Moda kegagalan terbesar yaitu pembentukan finger yang tidak sempurna dengan RPN sebesar 120. Usulan perbaikan yang diberikan untuk mengurangi kegagalan tersebut yaitu dengan pemberian SOP.

Fulltext
Keywords: Finger Joint Laminating; Failure Mode and Effect Analysis (FMEA); RPN; Usulan Perbaikan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.