BibTex Citation Data :
@article{IEOJ1052, author = {Agung Sasanto and Denny Nurkertamanda}, title = {ANALISA KEGAGALAN PROSES KALENG SUSU PADA PRODUKSI SUSU KENTAL MANIS MENGGUNAKAN ROOT CAUSES ANALYSIS (RCA)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {1}, number = {3}, year = {2012}, keywords = {Proses Pengkalengan; Root Causes Analysis; Fault Tree Analysis; Susu Kental Manis}, abstract = { PT. Frisian Flag Indonesia merupakan salah satu perusahaan susu terbesar di Indonesia. Dari hasil studi pendahuluan, kualitas hasil produksi belum sesuai dengan target internal perusahaan. Adanya cacat yang terjadi terutama cacat kaleng penyok menyebabkan perbandingan prosentase dari hasil produksi kaleng susu tahun 2007 saat ini sebesar 9%, tidak sesuai target yang diharapkan pada tahun 2008 yaitu 1%.Pada penelitian ini dilakukan analisis akar penyebab (Root Causes Analysis/RCA) kegagalan proses kaleng susu yang menyebabkan cacat kaleng penyok. Fault Tree Analysis digunakan untuk menggambarkan rangkaian faktor penyebab kegagalan sehingga didapatkan kejadian dasar yang merupakan akar penyebab kegagalan. Dari akar penyebab tersebut digunakan Fault Tree Analysis untuk melihat seberapa efektif batasan-batasan pelaksanaan proses kaleng susu yang ada saat ini. Rekomendasi tindakan perbaikan diambil berdasar analisis batasan tersebut untuk mencegah kegagalan berulang. Dari hasil Root Causes Analysis, diperoleh bahwa akar penyebab kaleng penyok di case packer yaitu las conveyor pada devider yang tidak sempurna, ukuran label yang tidak seragam dan kertas label yang terlalu licin, serta clamping cartridge dan air brix cylinder yang tidak diganti secara berkala. Keempat akar penyebab masalah tersebut akan dapat diatasi dengan perbaikan devider secara menyeluruh, perbaikan dimensi dan mutu kertas label, serta penggantian clamping cartridge dan air brix cylinder secara bekala. Sedangkan akar penyebab masalah di palletizer yaitu setting mesin yang kurang tepat, carton box yang substandard, serta lifter dan meja transfer yang belum terikat secara permanen. Ketiga akar penyebab tersebut akan dapat diatasi dengan penambahan waktu pengepressan carton box di case packer, penggantian hot melt dengan delay time yang lebih singkat, perbaikan mutu dan dimensi carton box, serta pembuatan dudukan untuk kaki lifter dan meja transfer di palletizer secara permanen. Langkah perbaikan untuk masalah kaleng penyok ini dapat diketahui pihak-pihak mana saja yang akan bertanggung jawab terhadap solusi tersebut. Adapun pihak-pihak yang berkaitan dengan langkah perbaikan tersebut yaitu pihak produksi, engineering (maintenance), dan operator. }, pages = {78--88} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/1052} }
Refworks Citation Data :
PT. Frisian Flag Indonesia merupakan salah satu perusahaan susu terbesar di Indonesia. Dari hasil studi pendahuluan, kualitas hasil produksi belum sesuai dengan target internal perusahaan. Adanya cacat yang terjadi terutama cacat kaleng penyok menyebabkan perbandingan prosentase dari hasil produksi kaleng susu tahun 2007 saat ini sebesar 9%, tidak sesuai target yang diharapkan pada tahun 2008 yaitu 1%.Pada penelitian ini dilakukan analisis akar penyebab (Root Causes Analysis/RCA) kegagalan proses kaleng susu yang menyebabkan cacat kaleng penyok. Fault Tree Analysis digunakan untuk menggambarkan rangkaian faktor penyebab kegagalan sehingga didapatkan kejadian dasar yang merupakan akar penyebab kegagalan. Dari akar penyebab tersebut digunakan Fault Tree Analysis untuk melihat seberapa efektif batasan-batasan pelaksanaan proses kaleng susu yang ada saat ini. Rekomendasi tindakan perbaikan diambil berdasar analisis batasan tersebut untuk mencegah kegagalan berulang. Dari hasil Root Causes Analysis, diperoleh bahwa akar penyebab kaleng penyok di case packer yaitu las conveyor pada devider yang tidak sempurna, ukuran label yang tidak seragam dan kertas label yang terlalu licin, serta clamping cartridge dan air brix cylinder yang tidak diganti secara berkala. Keempat akar penyebab masalah tersebut akan dapat diatasi dengan perbaikan devider secara menyeluruh, perbaikan dimensi dan mutu kertas label, serta penggantian clamping cartridge dan air brix cylinder secara bekala. Sedangkan akar penyebab masalah di palletizer yaitu setting mesin yang kurang tepat, carton box yang substandard, serta lifter dan meja transfer yang belum terikat secara permanen. Ketiga akar penyebab tersebut akan dapat diatasi dengan penambahan waktu pengepressan carton box di case packer, penggantian hot melt dengan delay time yang lebih singkat, perbaikan mutu dan dimensi carton box, serta pembuatan dudukan untuk kaki lifter dan meja transfer di palletizer secara permanen. Langkah perbaikan untuk masalah kaleng penyok ini dapat diketahui pihak-pihak mana saja yang akan bertanggung jawab terhadap solusi tersebut. Adapun pihak-pihak yang berkaitan dengan langkah perbaikan tersebut yaitu pihak produksi, engineering (maintenance), dan operator.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com