BibTex Citation Data :
@article{IEOJ1048, author = {Theo Ramaditya and Purnawan Wicaksono}, title = {Analisa Pengaruh Human Error Pada Produktivitas dengan Menggunakan Metode SHERPA (Systematical Human Error Reduction and Prediction Approach)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {1}, number = {3}, year = {2012}, keywords = {SHERPA; Human Error. Diagram Pareto; Fish Bone Diagram}, abstract = { Cacat produk merupakan suatu masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan yang bergerak di bidang industri. Cacat produk ini biasanya disebabkan oleh banyak hal, dari material, mesin, manusia dan banyak lagi. Operator merupakan suatu bagian essensial yang sangat dibutuhkan dalam suatu sistem, oleh karena itu mereka dianjurkan dapat bekerja dengan baik. Human error yang menyebabkan kegagalan sistem sangat bervariasi dari prosedur yang tidak tepat, kesalahan operasional, kesalahan perawatan dan kesalahan membaca instrument. Untuk menyelesaikan masalah di atas maka dipergunakan beberapa metode yaitu diagram pareto yang dipergunakan untuk mencari jenis cacat yang paling berpengaruh, fish bone diagram untuk mencari faktor human error yang berpengaruh dan untuk menyelesaikan masalah human error dipergunakan metode SHERPA, Dari diagram pareto ditemukan cacat dari dua departemen, yaitu pada departemen cor terdapat cacat kotor, gores, bentuk berubah dan lubang, kemudian pada departemen CNC terdapat cacat kawa, sling, dan gas. Dari diagram pareto kemudian dengan menggunakan fish bone dicari faktor yang mempengaruhi dan didapat dua faktor utama yaitu pada manusia dan mesin. Untuk faktor manusia dipergunakan metode SHERPA yang kemudian diberikan rekomendasi yaitu pengecekan dengan sampel, prosedur yang terperinci dan beberapa pelatihan. Untuk bagian mesin diberikan stabilizer. }, pages = {31--42} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/1048} }
Refworks Citation Data :
Cacat produk merupakan suatu masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan yang bergerak di bidang industri. Cacat produk ini biasanya disebabkan oleh banyak hal, dari material, mesin, manusia dan banyak lagi. Operator merupakan suatu bagian essensial yang sangat dibutuhkan dalam suatu sistem, oleh karena itu mereka dianjurkan dapat bekerja dengan baik. Human error yang menyebabkan kegagalan sistem sangat bervariasi dari prosedur yang tidak tepat, kesalahan operasional, kesalahan perawatan dan kesalahan membaca instrument.
Untuk menyelesaikan masalah di atas maka dipergunakan beberapa metode yaitu diagram pareto yang dipergunakan untuk mencari jenis cacat yang paling berpengaruh, fish bone diagram untuk mencari faktor human error yang berpengaruh dan untuk menyelesaikan masalah human error dipergunakan metode SHERPA, Dari diagram pareto ditemukan cacat dari dua departemen, yaitu pada departemen cor terdapat cacat kotor, gores, bentuk berubah dan lubang, kemudian pada departemen CNC terdapat cacat kawa, sling, dan gas. Dari diagram pareto kemudian dengan menggunakan fish bone dicari faktor yang mempengaruhi dan didapat dua faktor utama yaitu pada manusia dan mesin. Untuk faktor manusia dipergunakan metode SHERPA yang kemudian diberikan rekomendasi yaitu pengecekan dengan sampel, prosedur yang terperinci dan beberapa pelatihan. Untuk bagian mesin diberikan stabilizer.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com