skip to main content

PERANCANGAN KURSI BAMBU LAMINASI DENGAN KONSEP DFE (DESIGN FOR ENVIRONMENT) MENUJU SUSTAINABLE PRODUCT

*Rian Sinaga  -  Industrial Engineering Departement Diponegoro University, Indonesia
Denny Nurkertamanda  -  Industrial Engineering Departement Diponegoro University, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perkembangan jaman selalu diiringi dengan perkembangan peningkatan pengetahuan manusia sendiri. Salah satu contoh seperti desain produk mempunyai karakteristik dimana selalu berusaha menciptakan kreasi sesuatu, baik alat atau benda lainnya untuk membantu kehidupan mereka. Memungkinkan juga dengan desain suatu perlengkapan rumah yang terbuat dari bahan lokal yang terbarukan dengan cepat misalnya pandan, eceng gondok, dan bambu membantu mengurangi transportasi, membantu masyarakat dan meningkatkan keberlanjutan suatu produk secara keseluruhan. Perumusan masalah jelas membicarakan pengunaan kayu meningkat, tetapi sumber alam semakin lama semakin menipis, karena penebangan kayu liar dihutan dan juga masa tumbuh dari jenis kayu tersebut sangatlah lama. Untuk itu penelitian ini memiliki tujuan perancangan kursi laminasi bambu menggunakan konsep dari peduli lingkungan atau Design for Environment. Metode perancangan yang digunakan adalah Pahl Beitz, mengingat sebuah desain tidak ada langkah-langkah yang harus di definisikan maka dalam penggunaan di modifikasi sesuai dengan hasil yang ingin dicapai dalam penelitian untuk desain kursi bambu lamina. Langkah ini dimulai dari Konseptual desain, Perancangan bentuk dan Desain Detail. Hasil penelitian ini berupa perancangan produk kursi laminasi bambu dengan konsep Design for Environment sehingga dari rancangan kursi bambu tersebut menciptakan Sustainable Production karena mendefinisikan material bambu dapat menggantikan bahan dasar penggunaan kayu menjadi sebuah produk yaitu kursi laminasi bambu.

Fulltext
Keywords: Bambu; DfE; Phal Beitz; Kursi Laminasi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.