BibTex Citation Data :
@article{IEOJ1036, author = {Wenny T and Denny Nurkertamanda}, title = {ANALISA PENYEBAB KEGAGALAN PROSES ANYAMAN PRODUK KARUNG PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) (Studi Kasus di PT. Poliplas Indah Sejahtera)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {1}, number = {2}, year = {2012}, keywords = {Kegagalan; Keparahan; Kejadian; Penyebab Kegagalan; Kejadian; Root Cause Analysis (RCA)}, abstract = { PT. Poliplas Indah Sejahtera merupakan perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan karung plastik. Proses produksi yang terjadi meliputi proses pembuatan benang, penganyaman, pemotongan dan penjahitan, pencetakan, penyegelan, dan pengepakan. Kegagalan yang terjadi pada PT. Poliplas Indah Sejahtera secara umum dapat dikelompokkan menjadi tiga, yakni cacat anyaman, cacat cetakan, dan cacat potong dan jahit. Hingga saat ini, pengendalian kualitas yang dilakukan oleh perusahaan masih belum maksimal. Hal ini dapat dilihat melalui angka persentase kegagalan yang terjadi selama bulan Mei sampai Juli 2011. Secara berurutan, persentase tersebut adalah 3,35%, 3,28%, dan 3,22%. Dalam penelitian ini digunakan metode Root Cause Analysis (RCA) untuk menemukan dan mengidentifikasi akar penyebab masalah dan mengeliminasi masalah atau kejadian. Teknik yang digunakan Fault Tree Analysis dan Barrier Analysis. Dengan fokus pada akar penyebab, diharapkan masalah yang muncul dapat diminimalisasi dan mampu memberi rekomendasi tindakan pencegahan kegagalan yang kemungkinan akan muncul sebelum terjadi. Sebagian besar kegagalan yang terjadi pada proses anyaman Mesin Circular Loom yang dikelompokkan menjadi tiga, yakni cacat karung sarang laba-laba, cacat karung merampang lusi, dan cacat karung merampang skoci. Akar penyebab kesalahan atau kegagalan pada proses anyaman karung plastik selain dari fakor sparepart mesin yang sudah melampaui batas maksimal pemakaian juga karena tidak telitinya operator maupun maintenance dalam menjalankan atau mengoprasikan mesin pada saat setting awal mesin ketika mesin akan mulai dijalankan. Dan untuk pencegahan yang dapat dilakukan adalah Kondisi mesin harus di cek sebelum proses produksi dimulai, SOP harus ditempel di ruang produksi untuk menghindari kesalahan prosedur operasi, Mengembangkan supplier bahan baku dan raw material yang terpercaya }, pages = {115--124} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/1036} }
Refworks Citation Data :
PT. Poliplas Indah Sejahtera merupakan perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan karung plastik. Proses produksi yang terjadi meliputi proses pembuatan benang, penganyaman, pemotongan dan penjahitan, pencetakan, penyegelan, dan pengepakan. Kegagalan yang terjadi pada PT. Poliplas Indah Sejahtera secara umum dapat dikelompokkan menjadi tiga, yakni cacat anyaman, cacat cetakan, dan cacat potong dan jahit. Hingga saat ini, pengendalian kualitas yang dilakukan oleh perusahaan masih belum maksimal. Hal ini dapat dilihat melalui angka persentase kegagalan yang terjadi selama bulan Mei sampai Juli 2011. Secara berurutan, persentase tersebut adalah 3,35%, 3,28%, dan 3,22%. Dalam penelitian ini digunakan metode Root Cause Analysis (RCA) untuk menemukan dan mengidentifikasi akar penyebab masalah dan mengeliminasi masalah atau kejadian. Teknik yang digunakan Fault Tree Analysis dan Barrier Analysis. Dengan fokus pada akar penyebab, diharapkan masalah yang muncul dapat diminimalisasi dan mampu memberi rekomendasi tindakan pencegahan kegagalan yang kemungkinan akan muncul sebelum terjadi. Sebagian besar kegagalan yang terjadi pada proses anyaman Mesin Circular Loom yang dikelompokkan menjadi tiga, yakni cacat karung sarang laba-laba, cacat karung merampang lusi, dan cacat karung merampang skoci. Akar penyebab kesalahan atau kegagalan pada proses anyaman karung plastik selain dari fakor sparepart mesin yang sudah melampaui batas maksimal pemakaian juga karena tidak telitinya operator maupun maintenance dalam menjalankan atau mengoprasikan mesin pada saat setting awal mesin ketika mesin akan mulai dijalankan. Dan untuk pencegahan yang dapat dilakukan adalah Kondisi mesin harus di cek sebelum proses produksi dimulai, SOP harus ditempel di ruang produksi untuk menghindari kesalahan prosedur operasi, Mengembangkan supplier bahan baku dan raw material yang terpercaya
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com