Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik, Unversitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip9952, author = {Raditya Utomo and Bandi Sasmito and arief Nugraha}, title = {DETEKSI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR SPECTRAL MIXTURE ANALYSIS PADA CITRA LANDSAT 7 TAHUN 2002 DAN CITRA LANDSAT 8 TAHUN 2013 (Studi Kasus:Klaten, Jawa Tengah)}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { ABSTRAK Tutupan lahan memiliki informasi yang sangat penting dan signifikan dalam pembuatan suatu informasi secara tematik, yang akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan suatu keputusan secara berlanjut. Dalam hal ini penginderaan jauh dapat digunakan untuk memperoleh informasi tersebut. Informasi tentang tutupan lahan dapat diperoleh secara baik, dari nilai piksel masing-masing obyek. Namun dalam kenyataanya sering didapati adanya piksel campuran, dengan menggunakan metode Linear Spectral Mixture Analysis dapat diperoleh informasi hingga tingkat subpiksel. Piksel campuran yang ada dapat diatasi menggunakan metode pemisahan linier dengan menggunakan data Citra Landsat 7 ETM+ dan Citra Landsat 8. Sehingga dapat dilakukan klasifikasi dan penentuan piksel murni masing-masing tutupan lahan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah fraksi endmember tutupan lahan dan luas tiap masing-masing tutupan lahan. Dimana dapat dideteksi perubahan peningkatan luas tutupan lahan rawa sebesar 12,870 Ha, pemukiman sebesar 16.324,167 Ha dan sawah irigasi sebesar 9.687,786 Ha. Sedangkan penurunan luas terjadi pada tutupan lahan kebun sebesar 5.246,172 Ha, tegalan sebesar 15.260,363 Ha dan sawah tadah hujan sebesar 5.518,290. Kata Kunci : Endmember, Linear Spectral Mixture Analysis, Tutupan lahan ABSTRACT Land cover has significant and important information for making thematic information, which will serve as a material consideration in making a decision. In this remote sensing can be used to obtain the information. Land cover information can be obtained, from each pixel value object. But in fact often there was pixels a mixture, by using the method linear spectral mixture analysis can be obtained information untill the level of subpixels. The mixing pixel can be overcome using linear separation method by using a data image of Landsat 7 ETM + and Landsat Imagery 8. So that it can be done pure pixel determination and classification of each land cover. The results from this research is endmember fraction of land cover and area of each land cover respectively. Where detectable changes in land cover a broad increase in the swamp of 12,870 Ha, settlement of 16.324 .167 Ha irrigated rice paddiesand amounted to 11,099,786 Ha. While the broad decline occurred in land coverage of the gardens of 5,393,172 Ha, moor of 15.260 206,439 Ha of rice field and rainwater of 5.518 3,945. Keywords : Endmember, Land Cover, Linear Spectral Mixture Analysis *) Penulis, Penanggung jawab }, issn = {2809-9672}, pages = {257--266} doi = {10.14710/jgundip.2015.9952}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/9952} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Tutupan lahan memiliki informasi yang sangat penting dan signifikan dalam pembuatan suatu informasi secara tematik, yang akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan suatu keputusan secara berlanjut. Dalam hal ini penginderaan jauh dapat digunakan untuk memperoleh informasi tersebut. Informasi tentang tutupan lahan dapat diperoleh secara baik, dari nilai piksel masing-masing obyek.
Namun dalam kenyataanya sering didapati adanya piksel campuran, dengan menggunakan metode Linear Spectral Mixture Analysis dapat diperoleh informasi hingga tingkat subpiksel. Piksel campuran yang ada dapat diatasi menggunakan metode pemisahan linier dengan menggunakan data Citra Landsat 7 ETM+ dan Citra Landsat 8. Sehingga dapat dilakukan klasifikasi dan penentuan piksel murni masing-masing tutupan lahan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah fraksi endmember tutupan lahan dan luas tiap masing-masing tutupan lahan. Dimana dapat dideteksi perubahan peningkatan luas tutupan lahan rawa sebesar 12,870 Ha, pemukiman sebesar 16.324,167 Ha dan sawah irigasi sebesar 9.687,786 Ha. Sedangkan penurunan luas terjadi pada tutupan lahan kebun sebesar 5.246,172 Ha, tegalan sebesar 15.260,363 Ha dan sawah tadah hujan sebesar 5.518,290.
Kata Kunci :Endmember, Linear Spectral Mixture Analysis, Tutupan lahan
ABSTRACT
Land cover has significant and important information for making thematic information, which will serve as a material consideration in making a decision. In this remote sensing can be used to obtain the information. Land cover information can be obtained, from each pixel value object.
But in fact often there was pixels a mixture, by using the method linear spectral mixture analysis can be obtained information untill the level of subpixels. The mixing pixel can be overcome using linear separation method by using a data image of Landsat 7 ETM + and Landsat Imagery 8. So that it can be done pure pixel determination and classification of each land cover.
The results from this research is endmember fraction of land cover and area of each land cover respectively. Where detectable changes in land cover a broad increase in the swamp of 12,870 Ha, settlement of 16.324 .167 Ha irrigated rice paddiesand amounted to 11,099,786 Ha. While the broad decline occurred in land coverage of the gardens of 5,393,172 Ha, moor of 15.260 206,439 Ha of rice field and rainwater of 5.518 3,945.
Keywords :Endmember, Land Cover, Linear Spectral Mixture Analysis
*) Penulis, Penanggung jawab
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro