Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip8491, author = {Vinsensia Hutagaol and Bambang Sudarsono and arief Nugraha}, title = {PENENTUAN POTENSI LOKASI ATM BNI MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus : Kecamatan Tembalang)}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { ABSTRAK Kota Semarang merupakan ibukota provinsi Jawa Tengah sekaligus menjadi kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia. Letak Semarang yang strategis dan keramahan penduduknya menambah potensi ekonomi dan berdampak kepada meningkatnya pertumbuhan lembaga keuangan di kota ini. L embaga keuangan yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian adalah Bank. Sebagai s alah satu Bank pemerintah yang menjadi kepercayaan masyarakat , Bank BNI meningkatkan pelayanan dengan meningkatkan kualitas pelayanan seperti pembuatan ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Perencanaan lokasi ATM BNI dapat dilakukan dengan metode Analytic al Hierarchy Processing (AHP) dan SIG dengan daerah penelitian Kecamatan Tembalang kota Semarang. AHP merupakan proses pengambilan keputusan dengan menggunakan struktur hirarki. Melalui perhitungan dengan menggunakan AHP maka diperoleh kriteria penentuan lokasi ATM BNI yang baru yakni kantor cabang 61,2%, pusat keramaian 21,0%, ATM Non BNI 7,4%, lembaga institusi 4,2%, jarak pos keamanan 4,0%, jumlah nasabah 2, 1 %. Hasil dari perhitungan AHP kemudian diaplikasikan ke dalam SIG dan menghasilkan lokasi ATM BNI rencana untuk kecamatan Tembalang yakni tiga titik berada di kelurahan Tembalang, satu titik berada di kelurahan Kedung Mundu, dua titik berada di kelurahan Sendang Mulyo dan satu titik berada di kelurahan Kramas. Kata Kunci : Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Analytic al Hierarchy Processing (AHP ), S istem I nformasi G eografis (SIG) Abstract Semarang city is the capital of Central Java province and at the same time becomes the fifth largest metropolitan city in Indonesia. The strategic location of Semarang and friendly people making economic potential to be increase and impacting on the growth of financial institutions in this city. Financial institutions having an important function in the economy is a Bank. As one of government bank which is be trusting by society, Bank BNI improve servicing by improving the quality of services such as making of ATM (Automatic Teller Machine). The planning of ATM locations can be done by Analytical Hierarchy Processing (AHP) method and GIS with the research area in Tembalang District, Semarang City. AHP is a decision making process by using a hierarchical structure. Resulting of calculation by using the AHP is be gotten criteria of the new BNI’s ATM location determining consist of branch offices 61.2%, crowded centers 21,0%, ATM non BNI 7 , 4%, institutions 4 , 2%, distancing of security post 4,0 %, total of customers 2 ,1 %. The result of the AHP calculation is applied to be in the GIS at the next and produces the locations planning of BNI's ATM at Tembalang District are three points in the Tembalang Village, one point is in the Kedung Mundu Village, two points located in the Village of Sendang Mulyo and one point is in Kramas Village. Keywords : Automatic Teller Machine (ATM), Analytic al Hierarchy Processing (AHP ), GIS (Geographic Information System) }, issn = {2809-9672}, pages = {25--32} doi = {10.14710/jgundip.2015.8491}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/8491} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Kota Semarang merupakan ibukota provinsi Jawa Tengah sekaligus menjadi kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia. Letak Semarang yang strategis dan keramahan penduduknya menambah potensi ekonomi dan berdampak kepada meningkatnya pertumbuhan lembaga keuangan di kota ini. Lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian adalah Bank. Sebagai salah satu Bank pemerintah yang menjadi kepercayaan masyarakat, Bank BNI meningkatkan pelayanan dengan meningkatkan kualitas pelayanan seperti pembuatan ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Perencanaan lokasi ATM BNI dapat dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Processing (AHP) dan SIG dengan daerah penelitian Kecamatan Tembalang kota Semarang.
AHP merupakan proses pengambilan keputusan dengan menggunakan struktur hirarki. Melalui perhitungan dengan menggunakan AHP maka diperoleh kriteria penentuan lokasi ATM BNI yang baru yakni kantor cabang 61,2%, pusat keramaian 21,0%, ATM Non BNI 7,4%, lembaga institusi 4,2%, jarak pos keamanan 4,0%, jumlah nasabah 2,1%. Hasil dari perhitungan AHP kemudian diaplikasikan ke dalam SIG dan menghasilkan lokasi ATM BNI rencana untuk kecamatan Tembalang yakni tiga titik berada di kelurahan Tembalang, satu titik berada di kelurahan Kedung Mundu, dua titik berada di kelurahan Sendang Mulyo dan satu titik berada di kelurahan Kramas.
Kata Kunci : Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Analytical Hierarchy Processing (AHP), Sistem Informasi Geografis (SIG)
Abstract
Semarang city is the capital of Central Java province and at the same time becomes the fifth largest metropolitan city in Indonesia. The strategic location of Semarang and friendly people making economic potential to be increase and impacting on the growth of financial institutions in this city. Financial institutions having an important function in the economy is a Bank. As one of government bank which is be trusting by society, Bank BNI improve servicing by improving the quality of services such as making of ATM (Automatic Teller Machine). The planning of ATM locations can be done by Analytical Hierarchy Processing (AHP) method and GIS with the research area in Tembalang District, Semarang City. AHP is a decision making process by using a hierarchical structure. Resulting of calculation by using the AHP is be gotten criteria of the new BNI’s ATM location determining consist of branch offices 61.2%, crowded centers 21,0%, ATM non BNI 7,4%, institutions 4,2%, distancing of security post 4,0 %, total of customers 2,1%. The result of the AHP calculation is applied to be in the GIS at the next and produces the locations planning of BNI's ATM at Tembalang District are three points in the Tembalang Village, one point is in the Kedung Mundu Village, two points located in the Village of Sendang Mulyo and one point is in Kramas Village.
Keywords : Automatic Teller Machine (ATM), Analytical Hierarchy Processing (AHP), GIS (Geographic Information System)
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro