Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip7674, author = {Agatha V. D. Kusumo and Sutomo Kahar and Sawitri Subiyanto}, title = {ANALISIS PERUBAHAN ZONA NILAI TANAH AKIBAT PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { ABSTRAK Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang terletak di 6°58 ′0 ″ LU 110°25 ′0 ″BT. Semarang terdiri dari 16 kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Tembalang dengan jumlah kelurahan 12. Semakin bertambahnya tahun, Tembalang menjadi salah satu kecamatan yang cukup padat. Banyaknya penduduk dan aktifitas yang terjadi menyebabkan perubahan lahan di Tembalang. Sehingga berpengaruh pada perubahan nilai/harga tanah di wilayah tersebut. Penelitian ini awalnya dilakukan pembuatan peta zona nilai tanah Kecamatan Tembalang menggunakan software microsoft excel dan software pengolahan SIG. Kemudian untuk pembuatan peta perubahan penggunaan lahan juga menggunakan software pengolahan SIG. Hasil Penelitian menunjukkan dalam rentang waktu tahun 2010 sampai 2013 perubahan nilai tanah akibat perubahan penggunaan lahan terjadi di 19 titik dengan empat tipe perubahan yaitu tegalan menjadi perumahan, tegalan menjadi tanah kosong, sawah menjadi perumahan, tanah kosong menjadi perumahan Kata Kunci : Perubahan lahan, nilai tanah ABSTRACT Semarang is the capital city of East Java, Indonesia, which is located in 6 o 58 ‘0 “ N 110 o 25 ‘0 “ E . Semarang consist of 16 sub-district, one of them is Tembalang sub-district with 12 village. With years to come, Tembalang is becoming one of the most populous sub-districts. With the increasing amount of inhabitant and activity, it leads to land alteration in Tembalang. So it reacts in the changes of value/cost of land in that area. This study was originally conducted a zone map making of Tembalang sub-district using Microsoft Excel software and SIG processing. Later on, to make map of land use alteration, it is also use SIG processing software. The result show that in 2010 until 2013 time span, the land value alteration because of land use alteration that happened in 19 point with the changing type that is moor changing into housing, moor changing into wasteland, field changing into housing, wasteland changing into housing. Keywords : Land alteration, soil’s value }, issn = {2809-9672}, pages = {244--254} doi = {10.14710/jgundip.2015.7674}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/7674} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang terletak di 6°58 ′0 ″ LU 110°25 ′0 ″BT. Semarang terdiri dari 16 kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Tembalang dengan jumlah kelurahan 12. Semakin bertambahnya tahun, Tembalang menjadi salah satu kecamatan yang cukup padat. Banyaknya penduduk dan aktifitas yang terjadi menyebabkan perubahan lahan di Tembalang. Sehingga berpengaruh pada perubahan nilai/harga tanah di wilayah tersebut.
Penelitian ini awalnya dilakukan pembuatan peta zona nilai tanah Kecamatan Tembalang menggunakan software microsoft excel dan software pengolahan SIG. Kemudian untuk pembuatan peta perubahan penggunaan lahan juga menggunakan software pengolahan SIG.
Hasil Penelitian menunjukkan dalam rentang waktu tahun 2010 sampai 2013 perubahan nilai tanah akibat perubahan penggunaan lahan terjadi di 19 titik dengan empat tipe perubahan yaitu tegalan menjadi perumahan, tegalan menjadi tanah kosong, sawah menjadi perumahan, tanah kosong menjadi perumahan
Kata Kunci : Perubahan lahan, nilai tanah
ABSTRACT
Semarang is the capital city of East Java, Indonesia, which is located in 6o58 ‘0 “ N 110o25 ‘0 “E. Semarang consist of 16 sub-district, one of them is Tembalang sub-district with 12 village. With years to come, Tembalang is becoming one of the most populous sub-districts. With the increasing amount of inhabitant and activity, it leads to land alteration in Tembalang. So it reacts in the changes of value/cost of land in that area.
This study was originally conducted a zone map making of Tembalang sub-district using Microsoft Excel software and SIG processing. Later on, to make map of land use alteration, it is also use SIG processing software.
The result show that in 2010 until 2013 time span, the land value alteration because of land use alteration that happened in 19 point with the changing type that is moor changing into housing, moor changing into wasteland, field changing into housing, wasteland changing into housing.
Keywords : Land alteration, soil’s value
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro