BibTex Citation Data :
@article{JGUndip4724, author = {Henndry . and Andri Suprayogi and Bambang Yuwono}, title = {Analisis Distribusi Klorofil A Dengan Pengaruhnya Terhadap Hasil Perikanan Menggunakan Metode Penginderaan Jauh ( Studi Kasus Pesisir Pantai Pesawaran Lampung )}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Indonesia memiliki bermacam-macam kekayaan alam yang melimpah, diantaranya adalah kekayaan sumber daya ikan baik di laut, sungai, maupun danau. Kabupaten Pesawaran adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung , Indonesia . Kabupaten Pesawaran merupakan daratan dengan ketinggian yang bervariasi. Umumnya nelayan yang ada di perairan selatan Kabupaten Pesawaran masih cenderung menggunakan intuisi yang didapat secara turun temurun untuk menentukan daerah penangkapan ikan. Nelayan seringkali pulang membawa hasil tangkapan yang sedikit bahkan terkadang kosong. Hal ini berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan mereka. Kelemahan tersebut pada prinsipnya telah menjadi perhatian para ahli, terutama untuk memaksimalkan upaya penangkapan di negara berkembang (Mustapha et al ., 2010). Penelitian ini bersifat analisis deskriptif yaitu menjelaskan tentang persebaran klorofil A di wilayah pesisir pantai Kabupaten Pesawaran dan melakukan perbandingan dengan data statistik perikanan di daerah tersebut dalam kurun waktu tiga tahun pengamatan menggunakan citra Aqua-Modis tahun 2011, 2012 dan 2013. Hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah perubahan klorofil dari tahun 2011 hingga tahun 2013 memiliki suatu pola yaitu selalu mengikuti perubahan musim yang terjadi di Indonesia seperti adanya musim kemarau dan musim penghujan. Pada musim kemarau yang terjadi antara januari 2011 dan juni 2011, jumlah klorofil dalam bentuk luasan berjumlah 6.318,620 km 2 Sedangkan pada musim penghujan yang terjadi pada bulan juli 2011 hingga desember 2011 berjumlah 12.725,120 km 2 Kata kunci: Klorofil, Perikanan, Aqua-Modis, Penginderaan Jauh }, issn = {2809-9672}, doi = {10.14710/jgundip.2014.4724}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/4724} }
Refworks Citation Data :
Indonesia memiliki bermacam-macam kekayaan alam yang melimpah, diantaranya adalah kekayaan sumber daya ikan baik di laut, sungai, maupun danau. Kabupaten Pesawaran adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia. Kabupaten Pesawaran merupakan daratan dengan ketinggian yang bervariasi. Umumnya nelayan yang ada di perairan selatan Kabupaten Pesawaran masih cenderung menggunakan intuisi yang didapat secara turun temurun untuk menentukan daerah penangkapan ikan. Nelayan seringkali pulang membawa hasil tangkapan yang sedikit bahkan terkadang kosong. Hal ini berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan mereka. Kelemahan tersebut pada prinsipnya telah menjadi perhatian para ahli, terutama untuk memaksimalkan upaya penangkapan di negara berkembang (Mustapha et al., 2010).
Penelitian ini bersifat analisis deskriptif yaitu menjelaskan tentang persebaran klorofil A di wilayah pesisir pantai Kabupaten Pesawaran dan melakukan perbandingan dengan data statistik perikanan di daerah tersebut dalam kurun waktu tiga tahun pengamatan menggunakan citra Aqua-Modis tahun 2011, 2012 dan 2013.
Hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah perubahan klorofil dari tahun 2011 hingga tahun 2013 memiliki suatu pola yaitu selalu mengikuti perubahan musim yang terjadi di Indonesia seperti adanya musim kemarau dan musim penghujan. Pada musim kemarau yang terjadi antara januari 2011 dan juni 2011, jumlah klorofil dalam bentuk luasan berjumlah 6.318,620 km2 Sedangkan pada musim penghujan yang terjadi pada bulan juli 2011 hingga desember 2011 berjumlah 12.725,120 km2
Kata kunci: Klorofil, Perikanan, Aqua-Modis, Penginderaan Jauh
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro