Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip3719, author = {Setiaji Handriyanto and Moehammad Awaluddin and Bandi Sasmito}, title = {PEMBUATAN PROGRAM PERHITUNGAN PERATAAN JARING SIPAT DATAR}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Sipat datar bertujuan menentukan beda tinggi antara titik-titik di atas permukaan teliti.Di dalam geodesi, tinggi suatu titik didefinisikan sebagai jarak terhadap suatu bidang referensi. Bidang referensi yang dipakai adalah bidang equipotensial gaya berat (bidang nivo) yang berimpit dengan muka air laut rata-rata yang tidak terganggu. Bidang tersebut dinamakan geoid. Dalam pengukuran jaringan Sipat Datar, untuk mendapatkan titik tinggi yang akurat terlebih dahulu dilakukan pengolahan beda tinggi kemudian dilakukan perataan jaringan ( Network Adjustment ).Perataan jaringan menggunakan metode kuadrat terkecil. Kuadrat terkecildimaksudkan untuk mencari suatu nilai akhir sehingga jumlah kuadrat dari residu adalah minimum. Sehingga tidak mungkin ada nilai hasil hitungan yang lain yang jumlah kuadrat residunya lebih kecil. Seiring dengan kemajuan di bidang komputer dan pemrograman, maka perhitungan perataan jaring Sipat Datar menjadi lebih praktis dalam pengolahannya. Aplikasi GLN 1.0 menggunakan bahasa pemrograman berbasis windows yaitu Visual Basic 2008. Aplikasi GLN 1.0 dapat meratakan jaring Sipat Datar dengan dua metode yaitu parameter dan Bersyarat. Hasil perataan pengamatan jaring Sipat Datar dari aplikasi GLN 1.0 dibandingkan dengan hasil perataan dari Adjust dan Microsoft Office Excel menunjukan hasil yang relatif sama. Berdasarkan hal tersebut, maka disimpulkan bahwa aplikasi yang dibuat dapat digunakan untuk keperluan perataan jaring Sipat Datar. Kata Kunci : visual basic , Sipat Datar, beda tinggi, perataan kuadrat terkecil. }, issn = {2809-9672}, doi = {10.14710/jgundip.2013.3719}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/3719} }
Refworks Citation Data :
Sipat datar bertujuan menentukan beda tinggi antara titik-titik di atas permukaan teliti.Di dalam geodesi, tinggi suatu titik didefinisikan sebagai jarak terhadap suatu bidang referensi. Bidang referensi yang dipakai adalah bidang equipotensial gaya berat (bidang nivo) yang berimpit dengan muka air laut rata-rata yang tidak terganggu. Bidang tersebut dinamakan geoid.
Dalam pengukuran jaringan Sipat Datar, untuk mendapatkan titik tinggi yang akurat terlebih dahulu dilakukan pengolahan beda tinggi kemudian dilakukan perataan jaringan (Network Adjustment).Perataan jaringan menggunakan metode kuadrat terkecil. Kuadrat terkecildimaksudkan untuk mencari suatu nilai akhir sehingga jumlah kuadrat dari residu adalah minimum. Sehingga tidak mungkin ada nilai hasil hitungan yang lain yang jumlah kuadrat residunya lebih kecil.
Seiring dengan kemajuan di bidang komputer dan pemrograman, maka perhitungan perataan jaring Sipat Datar menjadi lebih praktis dalam pengolahannya. Aplikasi GLN 1.0 menggunakan bahasa pemrograman berbasis windows yaitu Visual Basic 2008. Aplikasi GLN 1.0 dapat meratakan jaring Sipat Datar dengan dua metode yaitu parameter dan Bersyarat. Hasil perataan pengamatan jaring Sipat Datar dari aplikasi GLN 1.0 dibandingkan dengan hasil perataan dari Adjust dan Microsoft Office Excel menunjukan hasil yang relatif sama. Berdasarkan hal tersebut, maka disimpulkan bahwa aplikasi yang dibuat dapat digunakan untuk keperluan perataan jaring Sipat Datar.
Kata Kunci : visual basic, Sipat Datar, beda tinggi, perataan kuadrat terkecil.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro