Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip3716, author = {Kukuh Zaman and Sawitri Subiyanto and L. Sabri}, title = {UJI COBA GNSS CORS DALAM PEMETAAN BATAS BIDANG TANAH MENGGUNAKAN SPIDERWEB ( STUDI KASUS : KABUPATEN SEMARANG )}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { SpiderWeb merupakan suatu integrasi software dan hardware untuk mengontrol dan mengoprasikan satu receiver GPS ataupun beberapa receiver dalam satu network. CORS BPN sering mendapat kendala pada Communication Link (GPRS) dan Virtual Private Network (VPN) sehingga pengukuran CORS menggunakan NTRIP ( Networked Transport of RTCM via Internet Protocol ) cenderung lama untuk mendapatkan solusi pengukuran “ fix ”, untuk itu BPN RI bekerjasama dengan Leica mencoba memberikan alternatif baru untuk membuat software SpiderWeb. Pada penelitian tugas akhir ini analisis yang digunakan adalah selisih luasan bidang tanah hasil Post Processing menggunakan Spiderweb dengan hasil Post Processing menggunakan GNSS Solutions yang mengikat pada stasiun referensi Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang. Metode pengukuran GPS yang digunakan adalah statik singkat ( rapid static), dengan waktu pengamatan selama 5 menit . Data luasan bidang tanah definitif yang digunakan adalah luasan hasil Post Processing menggunakan GNSS Solutions. Selisih luasan yang dihasilkan dari hasi pengolahan data adalah sebagai berikut: pengukuran bidang tanah metode statik singkat menggunakan SpiderWeb dengan waktu pengamatan 5 menit dan jarak dari base stasion 2 km mendapatkan selisih luasan yang cukup besar, dengan selisih terkecil luasan bidang tanah terdapat pada bidang 7 yaitu sebesar 0,603 m 2 (0,13%), dan selisih terbesar adalah pada bidang 17 yaitu sebesar 147,508 m 2 (18,42%). Kata Kunci : SpiderWeb, GNSS CORS, Statik singkat, Pengukuran bidang tanah. }, issn = {2809-9672}, doi = {10.14710/jgundip.2013.3716}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/3716} }
Refworks Citation Data :
SpiderWeb merupakan suatu integrasi software dan hardware untuk mengontrol dan mengoprasikan satu receiver GPS ataupun beberapa receiver dalam satu network. CORS BPN sering mendapat kendala pada Communication Link (GPRS) dan Virtual Private Network (VPN) sehingga pengukuran CORS menggunakan NTRIP (Networked Transport of RTCM via Internet Protocol) cenderung lama untuk mendapatkan solusi pengukuran “fix”, untuk itu BPN RI bekerjasama dengan Leica mencoba memberikan alternatif baru untuk membuat software SpiderWeb.
Pada penelitian tugas akhir ini analisis yang digunakan adalah selisih luasan bidang tanah hasil Post Processing menggunakan Spiderweb dengan hasil Post Processing menggunakan GNSS Solutions yang mengikat pada stasiun referensi Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang. Metode pengukuran GPS yang digunakan adalah statik singkat (rapid static), dengan waktu pengamatan selama 5 menit. Data luasan bidang tanah definitif yang digunakan adalah luasan hasil Post Processing menggunakan GNSS Solutions.
Selisih luasan yang dihasilkan dari hasi pengolahan data adalah sebagai berikut: pengukuran bidang tanah metode statik singkat menggunakan SpiderWeb dengan waktu pengamatan 5 menit dan jarak dari base stasion 2 km mendapatkan selisih luasan yang cukup besar, dengan selisih terkecil luasan bidang tanah terdapat pada bidang 7 yaitu sebesar 0,603 m2 (0,13%), dan selisih terbesar adalah pada bidang 17 yaitu sebesar 147,508 m2 (18,42%).
Kata Kunci : SpiderWeb, GNSS CORS, Statik singkat, Pengukuran bidang tanah.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro