Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip3714, author = {Gilang Surya J. and Bambang Sudarsono and Andri Suprayogi}, title = {IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI AREA PERUMAHAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Kota Semarang merupakan Ibu Kota Jawa Tengah yang terletak di 6°58′0″ LU 110°25′0″ BT dengan luas wilayah 373.67 km 2 dan pertumbuhan penduduk rata rata 1,4% per tahun. Seiring dengan peningkatan pembangunan serta pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan terhadap lahan juga meningkat. Hal ini dibatasi oleh ketersediaan lahan yang menyebabkan ketidakseimbangan antara sarana dan prasarana dengan pelayanan terhadap penduduk. Sehingga diperlukan informasi mengenai perubahan penggunaan lahan dan pola permukiman dalam perencanaan tata kota. Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang pemetaan dan informasi spasial, konsumen lebih mudah untuk mencari informasi rumah yang akan mereka beli. Teknologi Sistem Informasi Geografis merupakan teknologi survey dan pemetaan yang dapat digunakan untuk mengambil, menyimpan, memperbaharui, manipulasi, analisis dan menampilkan seluruh bentuk informasi yang memiliki referensi geografis. Dalam tugas akhir ini dilakukan pembuatan peta klasifikasi perumahan berdasarkan rencana pola ruang kota Semarang. Dimana dalam visualisasi posisi perumahan yang dilengkapi database menggunakan aplikasi Google Earth. Database tersebut berisi deskripsi dari perumahan yang ada dalam wilayah penelitian. Kata Kunci : Perumahan, Google Earth, Sistem Informasi Geografis, kecamatan Semarang Barat, kecamatan Ngaliyan. }, issn = {2809-9672}, doi = {10.14710/jgundip.2013.3714}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/3714} }
Refworks Citation Data :
Kota Semarang merupakan Ibu Kota Jawa Tengah yang terletak di 6°58′0″ LU 110°25′0″ BT dengan luas wilayah 373.67 km2 dan pertumbuhan penduduk rata rata 1,4% per tahun. Seiring dengan peningkatan pembangunan serta pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan terhadap lahan juga meningkat. Hal ini dibatasi oleh ketersediaan lahan yang menyebabkan ketidakseimbangan antara sarana dan prasarana dengan pelayanan terhadap penduduk. Sehingga diperlukan informasi mengenai perubahan penggunaan lahan dan pola permukiman dalam perencanaan tata kota.
Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang pemetaan dan informasi spasial, konsumen lebih mudah untuk mencari informasi rumah yang akan mereka beli. Teknologi Sistem Informasi Geografis merupakan teknologi survey dan pemetaan yang dapat digunakan untuk mengambil, menyimpan, memperbaharui, manipulasi, analisis dan menampilkan seluruh bentuk informasi yang memiliki referensi geografis.
Dalam tugas akhir ini dilakukan pembuatan peta klasifikasi perumahan berdasarkan rencana pola ruang kota Semarang. Dimana dalam visualisasi posisi perumahan yang dilengkapi database menggunakan aplikasi Google Earth. Database tersebut berisi deskripsi dari perumahan yang ada dalam wilayah penelitian.
Kata Kunci : Perumahan, Google Earth, Sistem Informasi Geografis, kecamatan Semarang Barat, kecamatan Ngaliyan.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro