Department of Geodetic Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip33138, author = {Diaz Lolita and Arief Nugraha and Moehammad Awaluddin}, title = {PENILAIAN KAPASITAS COVID-19 DI KABUPATEN SUKOHARJO MENGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {11}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {Covid-19, Kabupaten Sukoharjo, Analytical Hierarchy Process (AHP), Kapasitas}, abstract = {Covid-19 (coronavirus disease 2019) merupakan penyakit pernafasan menular yang baru ditemukan pada tahun 2019 di Kota Wuhan, Tiongkok dengan tingkat penyebaran yang sangat cepat dan memiliki tingkat kematian yang tinggi. Kasus Covid-19 menyebar hingga ke Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 23 Maret 2020, ditemukan kasus positif Covid-19 pertama dan resmi menetapkan status kejadian luar biasa. Kasus kumulatif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 31 Mei 2021 sebanyak 6.212 kasus positif, sedangkan pada bulan Juni mengalami peningkatan yang tinggi sehingga pada tanggal 5 Juli 2021 kasus positif sebesar 7.976 kasus. Peningkatan kasus yang tinggi merupakan salah satu indikator yang menunjukkan kurangnya kesiapan dalam menghadapi pandemi. Peningkatan kapasitas dapat dilakukan dengan penilaian kapasitas sehingga dapat diketahui prioritas wilayah penanganan. Parameter yang digunakan dalam penilaian kapasitas antara lain jangkauan fasilitas kesehatan, rasio tenaga kesehatan, jangkauan fasilitas isolasi terpusat, satuan tugas Covid-19 dan edukasi Covid-19. Penentuan nilai tiap parameter menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk memperoleh bobot dari hasil wawancara narasumber. Kapasitas dalam menangani Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo belum sepenuhnya merata, seperti rumah sakit rujukan dan fasilitas isolasi terpusat yang hanya tersedia di kecamatan-kecamatan yang terdekat dengan area kota seperti Kecamatan Kartasura, Kecamatan Grogol, dan Kecamatan Sukoharjo. Kapasitas perlu dilakukan peningkatan terutama di wilayah prioritas, baik dengan menambah fasilitas kesehatan maupun meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan yang telah ada seperti Kecamatan Weru, Kecamatan Bulu, Kecamatan Tawangsari dan Kecamatan Nguter.}, issn = {2809-9672}, pages = {91--100} doi = {10.14710/jgundip.2022.33138}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/33138} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro