1Departemen Teknik Geodesi, Indonesia
2Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip30643, author = {Farhan Putra and Abdi Sukmono and Nurhadi Bashit}, title = {ANALISIS SIMULASI EVAKUASI BENCANA KEBAKARAN BERBASIS BUILDING INFORMATION MODEL (BIM)}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {10}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {A* search algorithm, BIM, Jalur Evakuasi, Simulasi Evakuasi, TLS}, abstract = { ABSTRAK Strategi evakuasi gedung merupakan salah satu elemen penting dalam keselamatan kebakaran gedung bertingkat. Salah satu strategi yang dapat membantu meminimalisir kerugian akibat bencana kebakaran yaitu pembuatan suatu model simulasi evakuasi bencana kebakaran dalam sebuah gedung. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui tingkat kelaikan jalur evakuasi yang ada di gedung Dekanat Baru Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dengan berbasis model simulasi. Pemodelan simulasi evakuasi dilakukan dengan memanfaatkan Building Infomation Model (BIM) gedung Dekanat Baru Fakultas Teknik. Pembentukan BIM dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran Terrestrial Laser Scanner (TLS). Hasil akuisisi data dengan TLS diperoleh data point cloud untuk menghasilkan BIM dengan menggunakan aplikasi Autodesk Revit. BIM yang terbentuk dilakukan proses simulasi evakuasi bencana secara virtual dengan memanfatkan algoritma A* search algorithm . Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan jarak maksimal jalur evakuasi pada gedung ini adalah 21,251 m pada lantai dasar; 17,290 m pada lantai 1; 17,718 m pada lantai 2 dan 17,851 m pada lantai 3. Hasil simulasi evakuasi bencana terbagi menjadi 2 kasus, pada kasus pertama kondisi pintu keluar lantai dasar hingga 3 dalam kondisi tertutup sehingga proses evakuasi membutuhkan waktu 96,3 detik dengan rata-rata proses evakuasi dalam waktu 47,6 detik. Kasus kedua, kondisi akses keluar gedung dalam keadaan terbuka sehingga proses evakuasi membutuhkan waktu 89,8 detik dengan rata-rata proses evakuasi dalam waktu 44 detik. Hasil dari panjang jalur tersebut telah sesuai dengan regulasi yang berlaku, yang mana menurut PERMEN PU no. 26 tahun 2008 jarak tempuh maksimal pada gedung hunian pendidikan adalah 62 m. }, issn = {2809-9672}, pages = {47--57} doi = {10.14710/jgundip.2021.30643}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/30643} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Strategi evakuasi gedung merupakan salah satu elemen penting dalam keselamatan kebakaran gedung bertingkat. Salah satu strategi yang dapat membantu meminimalisir kerugian akibat bencana kebakaran yaitu pembuatan suatu model simulasi evakuasi bencana kebakaran dalam sebuah gedung. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui tingkat kelaikan jalur evakuasi yang ada di gedung Dekanat Baru Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dengan berbasis model simulasi. Pemodelan simulasi evakuasi dilakukan dengan memanfaatkan Building Infomation Model (BIM) gedung Dekanat Baru Fakultas Teknik. Pembentukan BIM dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran Terrestrial Laser Scanner (TLS). Hasil akuisisi data dengan TLS diperoleh data point cloud untuk menghasilkan BIM dengan menggunakan aplikasi Autodesk Revit. BIM yang terbentuk dilakukan proses simulasi evakuasi bencana secara virtual dengan memanfatkan algoritma A* search algorithm. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan jarak maksimal jalur evakuasi pada gedung ini adalah 21,251 m pada lantai dasar; 17,290 m pada lantai 1; 17,718 m pada lantai 2 dan 17,851 m pada lantai 3. Hasil simulasi evakuasi bencana terbagi menjadi 2 kasus, pada kasus pertama kondisi pintu keluar lantai dasar hingga 3 dalam kondisi tertutup sehingga proses evakuasi membutuhkan waktu 96,3 detik dengan rata-rata proses evakuasi dalam waktu 47,6 detik. Kasus kedua, kondisi akses keluar gedung dalam keadaan terbuka sehingga proses evakuasi membutuhkan waktu 89,8 detik dengan rata-rata proses evakuasi dalam waktu 44 detik. Hasil dari panjang jalur tersebut telah sesuai dengan regulasi yang berlaku, yang mana menurut PERMEN PU no. 26 tahun 2008 jarak tempuh maksimal pada gedung hunian pendidikan adalah 62 m.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro